008

1.9K 218 75
                                    

.

.

.

[008]

Wajah lebam serta sudut bibir yang berdarah menandakan bahwa wanita itu sedang tidak baik –baik saja sekarang. Beberapa menit yang lalu ia harus berkelahi dengan dua orang pria yang ingin menculik Hyunmi. Soojin wanita itu menahan perih diujung bibirnya dan juga rasa sakit dilengannya.

Kejadian itu bermula saat Hyunmi sedang berada diruang inap sendirian, dan Soojin yang menjaga Hyunmi sedang pergi sebentar untuk menembus administrasi.

Dokter dan juga perawat laki – laki masuk ke ruangan yang ditempatinya, dokter itu menutup wajahnya dengan masker, Hyunmi sempat heran karna dokter itu bukanlah dokter yang ia lihat tadi siang.

Dokter itu menyuntikan sesuatu ke selang infus Hyunmi, dan lima menit kemudian membuat wanita itu tertidur,.. Orang yang mengaku sebagai dokter itu memberikan kode pada perawat laki-laki yang ada disana, dengan masih menyamar kedua pria itu membawa Hyunmi menggunakan kursi roda. Kebetulan saat itu lorong rumah sakit yang dilewati mereka sedang sepi karna hari juga sudah mulai larut malam.

Soojin melangkahkan kakinya berniat untuk kembali ke ruangan Hyunmi, ia melihat Hyunmi yang baru saja keluar dari luar kamar inapnya dengan menggunakan kursi roda yang dibantu oleh seorang dokter dan juga perawat. Soojin mendekat kearah mereka dengan sedikit berlari.
"Hyunmi eonni akan dibawa kemana dok?" ujar Soojin.

"Ah em dia akan diperiksa kembali diruangan saya."

"Tapi ruangan anda ada disebelah sana."

"Kami akan mengeceknya diruangan lain." ucap perawat laki-laki yang ada disebelah dokter tersebut.

Soojin tampak curiga dengan dokter tersebut, apalagi dokter tersebut tampak seperti bukan dokter yang menangani Hyunmi, memang gayanya sangat mirip dengan dokter yang sebelumnya tapi tetap saja aneh menurut Soojin.

"Kami harus cepat, permisi," kursi roda itu di dorong kembali oleh kedua pria itu.

Aneh sekali.

"Tunggu!" Sooojin mendekat kembali kembali kearah mereka." Siapa kalian?" lanjut Soojin, wanita itu menarik masker yang menutupi sebagian wajah pria itu dengan paksa.

Pria itu mendorong kuat Soojin sehingga wanita itu terduduk. Dengan cepat kedua pria itu membawa Hyunmi ke parkiran belakang rumah sakit. Soojin tidak tinggal diam, wanita itu mengejar kedua pria itu. Setelah membawa masuk Hyunmi kedalam mobil. Pria itu menoleh kerah Soojin yang sudah berada didekat mobil itu.

Keadaan parkiran belakang saat itu sangat sepi, mengingat sudah hampir larut malam. Soojin mendekat kearah mobil itu tapi dihadang oleh salah satu pria yang membawa Hyunmi tadi.

Soojin didorong kembali oleh pria tersebut tapi kali ini Soojin melawan, wanita itu melayangkan pukulan kearah pria yang ada dihadapannya, meski ditangkis oleh pria itu. Soojin menendang pria itu tepat diperutnya, laki-laki itu meringis seraya memegangi perutnya. Soojin tak menyia-nyiakan waktu, ia membuka pintu mobil itu dengan cepat, dan menarik Hyunmi dari sana.

Pria satunya lagi datang dan menarik Soojin dan mengatukan kepala Soojin ke mobil. "Akh,.."pekik wanita itu, hantaman yang cukup keras, darah segar mengalir dari kening wanita itu, Soojin mencoba menahan rasa sakit di kepalanya. Wanita itu paling tidak suka dengan bau darah, apalagi bau darah itu berasal dari  badannya.

Soojin atlit taekwondo saat masih sekolah menegah tentu saja ia tidak suka jika ada yang menimbulkan darah di bagian tubuhnya. "Terima ini sialan!" Soojin meninju wajah laki-laki itu berkali-kali.

Married life ➖ Mingyu Ver ✔️Where stories live. Discover now