016

1.7K 166 30
                                    

Sepasang mata itu terbuka ketika secerca cahaya matahari masuk dicela cela jendela. Wanita itu menggerakan badannya sedikit kearah samping. Yang ia lihat ketika itu adalah sosok Mingyu yang masih memejamkan matanya. Lengan pria itu ia jadikan sebagai bantal. Ia tak tau seberapa pegalnya tangan laki – laki itu ketika nanti ia bangun.

Dengan pelan Hyunmi membuka selimut putih yang menutupi tubuhnya. Belum sempat ia menuruni kakiknya untuk beranjak dari sana. Sebuah tangan menariknya hingga ia tertidur lagi ditempat semula.

Pria itu memeluknya erat sekarang dengan kedua mata yang masih tertutup, tapi dengan senyuman diwajahnya. Membuat Hyunmi mengernyitkan dahinya heran.

Mingyu menaruh dagunya di kepala wanita itu, membuat wanita itu bersender di dada bidang miliknya.

"Kau mengganti shampo mu?"tanyanya.

Hyunmi menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Mingyu.

"Aku lebih suka bau shampomu yang kemarin,"ujar Mingyu.

"Sudah jam berapa sekarang, kau tidak pergi bekerja?"

"hmm, aku akan menelfon sekretarisku bahwa aku akan terlambat datang hari ini."

"akh, yak,.."Hyunmi mencubit perut Mingyu, membuat pria itu meringis pelan.

"Dasar pemalas,"Hyunmi kembali mencubit pria itu.

"Yak, sakit Kim Hyunmi."

"Rasakan itu tuan Kim,"Hyunmi tertawa pelan melihat ekspresi kesakitan Mingyu.

Mingyu memperlihatkan smirknya, membuat Hyunmi seketika terdiam. Pria itu dengan cepat menarik tangan Hyunmi dan memeluknya dengan sangat erat.

"emppt yak aku tak bisa bernafas Mingyu-ya."Hyunmi tampak merontak di pelukan Mingyu.

"Tidak akan, ini balasan untuk cubitan tadi."

"Eomma! Appa!" teriakan kedua anak Hyunmi dan Mingyu.

Jangan katakana bahwa mereka melihat tingkah laku kedua orang tuanya tadi?

Dengan segera Hyunmi melepaskan diri dari Mingyu. Wanita itu menatap kearah kedua anaknya. Ia melupakan mereka berdua –. Dari kemarin mereka sudah menempati kembali rumah mereka yang kosong selama beberapa bulan terakhir.

Hyuwon dan Minji tentu saja tidur di kamar mereka masing - masing.

Minji dan Hyuwon berlari kearah Hyunmi dan Mingyu, dengan usaha sendiri mereka menaiki ranjang milik orang tuannya.

"Sedali tadi apa yang eomma dan appa lalukan? Aku juga ingin memeluk appa."ucap Minji.

Hyunmi dan Mingyu saling pandang. Tatapan mereka seakan mengatakan 'Ah tidak mereka melihatnya'

"Eomma sedang membangunkan appa, sayang." Bohong Hyunmi pada anaknya.

Minji dan Hyuwon dengan segera menaiki ranjang mereka dan menindih Mingyu yang masih berbaring. Anak perempuannya itu sudah memeluk leher Mingyu sekarang, sedangkan Hyuwon memeluk Hyunmi.

Mingyu tertawa pelan melihat tingkah laku kedua anaknya di pagi hari begini. Tapi momen seperti inilah yang ia sangat rindukan. Bisa berkumpul lagi dengan keluargannya.

"Appa nanti datang ke sekolah Minji, tidak?"tanya Minji, anak perempuan itu mendongakan kepalannya kearah Mingyu.

"Ah iya hari ini ada festival di sekolahnya Minji dan Hyuwon."ungkap Hyunmi.

Mingyu tersenyum kepada Minji, "Nanti kalau pekerjaan appa sudah selesai, appa janji akan datang."

"Kali ini appa halus datang, kasian eomma selalu sendirian ke sekolah kami."Hyuwon angkat bicara. Membuat Mingyu menatap anak laki – lakinya.

Married life ➖ Mingyu Ver ✔️Where stories live. Discover now