010

1.8K 216 55
                                    

Seseorang mengetuk pintu ruang inap Soojin. Lantas saja orang yang ada didalam sana melihat kearah pintu persegi panjang itu. Wanita dengan baju bewarna putih itu memegang beberapa alat medis. Ternyata itu adalah suster rumah sakit. Suster itu tersenyum dan meminta izin untuk memberikan suntikan di infus yang terpasang ditangan Soojin.

Mereka hanya memandang suster yang sedang menyuntikan suatu cairan melalui infus. Usai menjalankan tugasnya, suster itu kembali membungkuk dan meminta izin untuk keluar dari ruangan itu.

.

.

.

Tampak wanita dan juga seorang pria yang sedang duduk di koridor rumah sakit. Mina dan Joshua memutuskan untuk duduk disalah satu bangku yang ada di koridor rumah sakit. Niat Mina ingin meminta maaf kepada Mingyu, Hyunmi dan juga Soojin atas prilaku ibunya, namun niat itu urung saat ia sudah sampai didepan pintu ruang inap Soojin. Ia mendengar suara orang yg sedang nengobrol didalam sana. Ia tak sanggup rasanya bertatap muka dengan Mingyu. Ia malu. Karna semua perbuatan yang dilakukan eommanya adalah untuk dirinya.

"Sedang apa kau disini?" Suara berat yang berasal dari seseorang yang berjalan kearah Mina dan juga Joshua. Suara itu milik Wonwoo.

"Sebenarnya.."

"Ia akan meminta maaf pada Mingyu." Potong Joshua.

Wonwoo menaikan sebelah alisnya menatap Joshua dan Mina bergantian. Wonwoo ikut duduk bersama mereka berdua. Mina menceritakan asal mula kenapa ibunya bisa menjadi seperti itu. Pria bersuara berat itu hanya diam dan mencerna semua perkataan Mina.

"Sebaiknya kau segera minta maaf pada mereka."ucap Wonwoo.

"Itu yang ingin aku lakukan, tapi aku malu menampakan muka pada mereka."

"Jangan pernah malu untuk melakukan hal yang benar." Setelah mengatakan itu Wonwoo beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan mereka.

Baru beberapa langkah Wonwoo melangkah, wanita itu berteriak, "Kau juga terluka,..maafkan ibuku dan terima kasih Wonwoo-ssi." Wonwoo hanya diam dan tak berniat untuk menoleh kebelakang.

.

.

.

.

.

"Halmoni, cepat cedikit aku ingin beltemu Appa!" teriak anak kecil yang sudah berlari duluan meninggalkan neneknya yang terlalu lama berjalan menurutnya.

"Halmoni lelet sekali jalannya." Timpal Hyuwon.

Nyonya Kim hanya menghela nafas kemudian senyuman merekah dibibirnya. Walaupun mereka terkadang sangat merepotkan tapi ia sangat sayang dengan kedua cucunya itu.

"Cucu halmoni hati – hati nanti jatuh sayang."

Mingyu dan Hyunmi baru keluar dari ruang inap Soojin. Pria itu bermaksud membawa Hyunmi ke ruang inap miliknya karna Hyunmi yang terlihat lelah.

Koridor rumah sakit tampaknya memang selalu ramai ketika pagi menjelang siang, sama seperti sekarang. Kedua anak kecil itu berlarian tak karuan mengikuti insting mereka. Sedangkan sang nenek sibuk mengejar kedua bocah itu.

"Appa!! Eomma!" Seru keduanya. Mingyu dan juga Hyunmi lantas saja menatap kedua anak kecil yyang berlari kearah mereka.

Hyunmi rasanya ingin menangis saat melihat kedua anak kecil yang berlari kearah mereka. Hyunmi memag belum ingat betul tentang anaknya. Tapi ia tau jika ia sudah memiliki anak. Wonwoo yang menceritakannya.

Kedua anak kecil itu langsung menubrukan diri mereka di kedua kaki Hyunmi yang masih duduk diatas kursi roda. Deru nafas kelelahan sangat terdengar dari anak laki – laki dan perempuan mereka.

Married life ➖ Mingyu Ver ✔️Where stories live. Discover now