▶11

2K 397 48
                                    

"Ros? Gapapa?" Yugyeom langsung nyamperin June sama Rosè yang lagi istirahat di rumah bapak kades disana.

Rosè mengangguk. "Gapapa kok, Yug."

"June, lo sendiri?" Yugyeom gantian tanya ke June. Mau bagaimana pun, mereka bertiga teman dekat waktu SD sampai SMP.

June mengangguk. "Gapapa."

Yugyeom menghembuskan nafas lega. "Lo berdua gak balik-balik dari hutan! Kita pikir lo ikut nyasar, June," kata Yugyeom dengan nada agak tinggi.

"Iya, anjir. Gue pikir gue bakal kehilangan temen bangsat gue," kata Jungkook sambil menepuk June.

June cuma tersenyum samar. Dia melirik ke arah Rosè yang sekarang sudah dikelilingi sama cewek-cewek yang lain.

"Rosè gapapa?" Tanya Jiho.

"Gapapa, Ho."

"Rosèkuuu. Kirain lo gak bakal balik," kata Eunha sambil memeluk Rosè. Gimanapun, Eunha adalah yang paling dekat sama Rosè disini.

Rosè ikutan meluk. "Hush, gapapa. Tadi cuma main bentar," kata Rosè.

Yuju, Mina, dan Chaeyeon baru datang sambil membawa seorang tukang pijat. Soalnya, tadi waktu Rosè sama June dateng dan Dokyeom langsung teriak kalo kaki Rosè keseleo, mereka langsung buru-buru cari tukang pijat terdekat.

"Ros, kaki lo yang keseleo yang mana?" Tanya Chaeyeon. Rosè menunjuk kaki kirinya.

"Yaudah, anak-anak, bapak-bapak sekalian... karena ini sudah larut malam dan anak yang hilang sudah ditemukan, jadi lebih baik sekarang kita istirahat saja," kata pak kades.

Para warga langsung berpamitan dan mengucapkan sepatah dua patah kata kepada Rosè sebelum pergi. Tidak sampai lima menit, rumah bapak kades langsung sepi. Yang tersisa ya cuma Rosè dan kawan-kawan ditambah keluarga bapak kades dan seorang tukang pijat kampung.

"Mbak, mas, lain kali hati-hati ya. Untung aja mbaknya langsung ketemu. Soalnya, di hutan masih banyak binatang liar dan buas, takutnya mbaknya ketemu hewan dulu sebelum ditemuin sama orang," kata pak kades memperingati. Mereka semua langsung mengangguk-angguk.

"Yasudah, berhubung sudah malam juga, lebih baik kalian kembali pulang. Mbaknya mau dipijat disini atau dirumah aja?" Tawar pak kades.

Rosè meringis. "Ehm.. di rumah aja, Pak."

"Berarti Bu Ajeng ikut ke rumah mbaknya dulu gak apa-apa?" Tanya pak kades ke ibu tukang pijat. Bu Ajeng mengangguk sembari tersenyum.

"Ros, bisa jalan?" Tanya Yuju.

Rosè mengangguk, dia lantas berdiri. Tapi, baru mau berdiri aja udah jatuh.

"Angkat bareng-bareng aja lah ini si Rosè," celetuk Bambam.

"Gue angkat sendiri juga kuat. Mau kagak, Ros?" Tawar Mingyu.

Rosè menggeleng. "Gak usah, gue bisa jalan," dusta Rosè. Dia coba berdiri lagi dan jatuh lagi.

"Berdiri aja gak bisa, apalagi jalan?" Tanya Jaehyun. "Sini, gue gendong aja," kata Jaehyun sambil jongkok membelakangi Rosè.

"Hah? Gausah, Jae. Gue bisa sendiri kok," kata Rosè malu-malu.

"Yaudah kalo gamau sama Jaehyun sama gue aja," tawar Jungkook.

Rosè langsung menggeleng. "Gausah. Ngerepotin ntar," jawab Rosè.

"Ribet banget. Tinggal naik doang," celetuk June yang daritadi diam.

Rosè melirik June dengan pandangan jengkel. June tuh gak tau banget ya orang jaga image?

Lover ✔ Junhoe; RosèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang