▶27

1.6K 270 38
                                    

"Lo bisa berangkat sendiri kan?" Tanya June.

Rosè berdecak jengkel. "Lo pikir kemarin gue berangkatnya gimana?"

June tidak menjawab. Dia mengekori Rosè kemana pun Rosè melangkah. Rosè jadi risih sendiri. Soalnya, dia mau ke kanan June juga ke kanan, mau ke kiri June ikut ke kiri.

"Anjing," umpat June tiba-tiba.

Rosè kaget. Dia langsung menoleh kebelakang dan mendapati June lagi mengelus dahi kanannya dengan mengeluh.

"Kenapa lagi?" Tanya Rosè heran. Soalnya tuh dahi kirinya June udah di plester, masa dahi kanannya juga luka tiba-tiba?

"Kejedot. Nabrak pintu," kata June.

Rosè ketawa, "Lah? Pintu diem aja kok ditabrak sih, June?"

June tidak bergeming. Dia masih mengelus-elus bekas dahi yang barusan kejedot. Takut benjol.

"Yaudah, gue berangkat," pamit Rosè sembari memakai sepatu.

June mengekori dari belakang, "Hati-hati."

"Iya."

"Nanti kalo ada apa-apa langsung hubungin gue."

"June, lo kan lagi kayak gini?" Kata Rosè sembari melihat June dari atas kebawah. Sangat tidak baik.

"Ya daripada lo kenapa-napa kan?"

"Emang gue mau ngapain sih buset? Gue cuma mau kuliah, June."

"Yaudah. Kalo ada apa-apa bilang Yugyeom."

Rosè terkekeh, "Iya iya."

Rosè berjalan keluar. June masih mengekor di belakang. Sebelum Rosè benar-benar keluar, June berkata lagi. "Lo baru aja patah hati, gue gak bisa jamin kalau lo gak gapapa."

"Asal gak patah tulang ajasih," jawab Rosè bercanda.

Niatnya bercanda, tapi June kayaknya gak bisa bercanda. Jadi yang wajahnya June tetep lempeng aja.

"Ros, kalo lo mau, gue bisa bantuin lo ngilangin patah hati," kata June tiba-tiba.

Rosè mengerutkan keningnya. "Caranya?"

"Ngebuat lo jatuh cinta ke gue," kata June.

      
      

🌠

      
    

"Aman Ros?"

"Apanya?"

"Kemarin. Lo sama June. Aman?"

Rosè bingung waktu ditanyain teman-temannya. Apanya yang aman gitu loh?

"Apanya sih? Aman lah???"

Eunwoo menaikkan alis, "Apanya hayo?"

"Hah? Gatau ahhh," keluh Rosè.

Eunwoo dan Dokyeom langsung ketawa. Sementara Rosè ya planga-plongo aja. Eunha sih senyum-senyum dikit doang, soalnya masih agak sebel sama Jungkook tentang masalah adik tingkat.

"Itu, kemarin June sampe rumah aman kagak? Nyetir sendiri padahal lagi kayak gitu, gue takut aja," jawab Eunwoo.

Rosè mencebik. "Ck. Aman kayaknya. Gatau deh kalo mobilnya nyerempet gitu."

Dokyeom menggelengkan kepalanya. "Gila! Kemarin gue yang kena serangan jantung waktu June ngeyel mau balik sendiri."

"Gak pernah gue ngeliat June seberantakan kemarin," ujar Dokyeom lagi.

Lover ✔ Junhoe; RosèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang