Lover ✔ Junhoe; Rosè

▶18

Suasana jadi canggung banget selesai June ngomong. Jaehyun ngelihat Rosè dan June dengan pandangan bertanya-tanya, mamah dan papahnya Jaehyun ikut melongo.

Maksudnya June apaan sih???

"O-oh.. pacar ya? Haduh, tadi Jaehyun bilang Rosè sepupu kamu, June," kata papahnya Jaehyun memecah keheningan.

Jaehyun masih belum sadar. Sementara mamahnya Jaehyun sama papahnya Jaehyun jadi canggung.

June tersenyum, "Bener kok. Rosè memang sepupu saya. Tapi, dia juga pacar saya," jawab June.

Mamah dan papahnya Jaehyun cuma bisa memasang ekspresi kaget luar biasa. Jaehyun sendiri langsung mengerutkan keningnya, "Jadi, lo itu sepupu atau pacarnya Rosè?" Tanya Jaehyun.

Dan dengan yakin June langsung jawab, "Dua-duanya."

🌠

          

"June, maksud lo tuh apaan sih?" Protes Rosè begitu dia dan June sudah ada di mobil.

June tadi langsung memaksa Rosè buat pulang bareng dia. Rosè sendiri udah nolak, dengan alasan gak enak sama Jaehyun. Tapi, Jaehyun malah bilang gapapa.

"Apanya?"

"Yang tadi," kata Rosè. "Maksud lo tuh apa? Gue bukan pacar lo!" Teriak Rosè.

"Lebih tepatnya 'belum' pacar gue," koreksi June.

Rosè melotot, "Sinting ya lo?!"

"Kalo orang sinting seganteng gue, bisa-bisa semua cewek berharap punya pacar sinting," jawab June.

"June, serius. Maksud lo apa?" Rosè menurukan kembali volume bicaranya.

June fokus ke jalanan, tapi tetap menjawab pertanyaan Rosè. "Ya harusnya kalo lo pinter, lo langsung bisa menangkap makna dari omongan gue tadi," katanya.

"Lo pacar gue," kata June.

"Sepupu," koreksi Rosè.

June menghembuskan nafasnya, "Both. Gue adalah sepupu sekaligus pacar lo," jawab June.

Tangan Rosè langsung terulur memegang dahi June, "Lo lagi sakit ya?"

"Inocencia Rosè Prameswari," panggil June sambil menyingkirkan tangan Rosè dari dahinya. "Gue suka sama lo," lanjutnya.

Rosè langsung kaku. Tapi itu cuma sebentar, karena setelahnya Rosè langsung menjawab, "Atas dasar apa lo bisa bilang begitu?"

June diam sebentar, seperti sedang merangkai kata-kata yang tepat sebelum dia ucapkan. Rosè masih setia mendengarkan.

"Karena, gue gak suka kalau lo dekat-dekat dengan temen cowok gue, terutama Jaehyun sama Yugyeom. Gue merasa kesepian kalau lo gak ada di dekat gue, gue selalu khawatir kalau lo kenapa-napa, gue gak bisa lagi marah ke lo," June berhenti sebentar untuk mengambil nafas. "Dan yang terpenting, gue selalu suka dan merasa bahagia kalau lo ada di dekat gue," lanjutnya.

Rosè menaikkan alisnya, "Bisa aja kan itu karena lo sayang sama gue karena gue sepupu lo? Gak lebih, June," sangkal Rosè.

June mengambil tangan Rosè dan meletakkannya di bagian dadanya, "I feel my heartbeat beating too fast when I see you in front of me. Can you feel it?"

Rosè terdiam.

Gak mungkin June suka sama dia beneran kan?

🌠🌠🌠