chap 7

385 44 0
                                    

Taekwoon berlari dijalanan yg gelap,masih memegangi bibirnya yang dicium Wonshik tadi,ia masih mengingat kejadian itu.Benar benar memalukan.Taekwoon pun sampai ke rumahnya lalu langsung masuk kedalam,ia segera masuk ke kamarnya dan Ilhoon lalu duduk dipojokan kamar,"kenapa??kenapa??sungguh memalukan??bagaimana besok aku bekerja??"tanya Taekwoon bertubi tubi dalam .
         Di dalam kebingungan itu Ilhoon pulang dari kuliahnya,"Taekwoon hyung sudah pulang??"tanya Ilhoon heran melihat Taekwoon yang tidak biasa pulang jam segini, terlalu cepat,biasanya jam 22.00 atau 22.30.,Taekwoon menoleh ke Ilhoon dengan wajah memerah,Ilhoon yang melihat itu kaget tapi tiba tiba ia tersenyum jal,"kenapa wajahmu memerah hyung??mengalami sesuatu yang memalukan ya??"Taekwoon cepat cepat berdiri lalu menggeleng,"ani..."jawabnya lalu cepat cepat ke kamar mandi meninggalkan Ilhoon yang hanya geleng geleng kepala.

                                 .........
 
           Seperti biasa dikediaman Wonshik pagi hari,Wonshik dan Yeri sedang sarapan,tapi kelihatannya Wonshik tak begitu menikmati makanannya,ia memikirkan kejadian semalam,"bagaimana kalau ia marah??bagaimana kalau ia tak mau kerja??siapa yang akan menjaga Yeri??"ah aku sungguh bodoh!!"kesal Wonshik dalam hati,"ahjussi...waegurae??kenapa makanannya tak dimakan??"tanya Yeri.
         Wonshik tersadar lalu menoleh kearah Yeri,"Yeri...bagaimana kalau Taekwoon oppa tidak...""TING TONG!!"bel pintu berbunyi,Yeri segera berlari membuka pintu,sedangkan Wonshik hanya melihat dari kejauhan dengan hati yang deg degan,mungkinkah itu Taekwoon??
"Taekwoon oppa!!"terdengar suara Yeri yang membuat jantung Wonshik hampir copot*alay*.
     Muncullah Yeri yang menggandeng tangan Taekwoon, Taekwoon menunduk tak mau melihat wajah Wonshik,"woonie oppa,hari ini hari minggu, jadi kita bisa bermain bersama dengan Wonshik ahjussi"ujar Yeri,Wonshik hanya bisa tersenyum awkward,sedangkan Taekwoon kelihatan kaget,"mm...Yeri,sebaiknya kau mandi dulu...kau sudah bau"perintah Wonshik,"ihh..ahjussi juga bau kali"jawab Yeri  sambil berlari kekamarnya.Tinggallah Wonshik dan Taekwoon berdua dalam kediaman,"mm...Taekwoon..a..aku..minta maaf soal semalam.."Wonshik langsung berbicara to the poin, "aku..benar benar tak bisa mengontrol diriku...mianhe..."kata Wonshik merasa bersalah,"gwenchanna.."jawab Taekwoon pelan,Wonshik melihat Taekwoon kaget,ia tidak marah?,"saya yang harusnya minta maaf,karena telah memukul tuan Wonshik"lanjut Taekwoon lalu membungkuk 90 derajat.
         Wonshik bingung,kenapa malah Taekwoon yang minta maaf??."ah...gwenchanna..sudah lupakan!sebaiknya kau lihat Yeri,apakah ia sudah selesai mandi apa belum!"perintah Wonshik,Taekwoon mengangguk lalu pergi menuju kamar Yeri.
          Wonshik mendesah berat,hampir saja ia kehilangan babysitter yang cocok untuk Yeri,"TING TONG!!"suara bel berbunyi,Wonshik segera menuju pintu,"nuguseyo??"tanya Wonshik dari Intercom, "YAA!!KIM WONSHIK!!INI AKU!!HAEKYEON!!BUKA PINTUNYA SEKARANG ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU DENGAN BANTAL!!"teriak Haekyeon dari Intercom, Wonshik memutar matanya malas,lalu membuka pintu,"masuklah!"suruh Wonshik,Haekyeon tersenyum senang.
          Mereka pun duduk di sofa milik Wonshik,"wah sudah lama aku tak kesini...mana Yeri??"tanya Haekyeon,"dia sedang mandi"jawab Wonshik,"mana babysitter yang disukai Yeri itu? apakah ada disini??"tanya Haekyeon lagi,"yaa.dia sedang di kamar Yeri"jawab Wonshik.Haekyeon mengangguk mengerti,"aku ingin bercerita padamu"kata Haekyeon,Wonshik mengangguk,"kau tau...I have a dream last night..."lanjut Haekyeon,Wonshik mulai serius,"dan mimpinya itu...kenikmatan yang sangat luar biasa..."kata Haekyeon sambil memejamkan matanya nikmat,"maksudmu hyung?"tanya Ravi heran,Haekyeon langsung terbuyar dari fantasi mimpinya,lalu melihat Wonshik datar,"masa kau tak mengerti sih??!"kesal Haekyeon,Wonshik hanya menggeleng,Haekyeon mendesah,"udah deh gini....I was fuck someone in my dream....and....ahh...dia manis sekali...dan...ohh..pokoknya!!"jawab Haekyeon,Wonshik melebarkan matanya mendengar jawaban Haekyeon,"tapi aku tak tau namanya,aku yakin dia yang akan menjadi kekasihku nanti..."kata Haekyeon yakin,Wonshik hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
           Wonshik melihat Taekwoon yang turun dari tangga,"ah...Taekwoon kemarilah!!"panggil Wonshik,Taekwoon menurut,"kenaikan ini Cha Haekyeon,temanku!Haekyeon ini Taekwoon,babysitter yang kuceritakan padamu"kata Wonshik,Haekyeon kaget ketika melihat wajah Taekwoon,"wae hyung?kenapa kaget begitu??"tanya Wonshik,Haekyeon segera menggeleng lalu tersenyum,"mau minum apa hyung??"tanya Wonshik,"jus jeruk saja"jawab Haekyeon,"Taekwoon jus jeruk 2 ya!"perintah Wonshik,Taekwoon membungkuk lalu pergi ke dapur.
          Setelah Taekwoon pergi Haekyeon segera mencengkram bahu Wonshik,"shikkie!!kau tau!!Taekwoon itu adalah namja yang aku...you know lah what I mean. ..di dalam mimpiku!!"mendengar jawaban Haekyeon,Wonshik kaget,"jj..jinjja?!"tanya Wonshik memastikan,Haekyeon mengangguk mantap,lalu tersenyum,"kau harus bantu aku mendapatkannya...ternyata ia jauh lebih manis di dunia nyata!"kata Haekyeon bersemangat.Wonshik hanya ternganga melihat senyuman Haekyeon,kenapa rasanya ia tak mau membantu Haekyeon ya.

TBC~

babysitter loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang