babysitter love

chap 8

Terganggu,itulah yang dirasakan Wonshik melihat Haekyeon yang sedari tadi memerhatikan Taekwoon yang menata minuman dan snack untuk Wonshik dan Haekyeon.Wonshik menendang pelan kaki Haekyeon membuat Haekyeon terbuyar dari lamunannya,"berhenti..."bisik Wonshik,"berhenti apa?!!"jawab Haekyeon dengan suara lantang membuat Taekwoon melihat kearah nya,"ishh...kau ini!"kesal Wonshik pelan.
         Taekwoon hanya menggendikkan bahu lalu berjalan kekamar Yeri tanpa curiga.Haekyeon menoel bahu Wonshik,"apa maksudmu dengan berhenti?!!"tanya Haekyeon,Wonshik mendesah kesal,"berhenti memerhatikan Taekwoon!!"jawab Wonshik akhirnya,"loh memang kenapa?!salah?!"tanya Haekyeon,Wonshik mendecak kesal,"lupakan!"kata Wonshik,kenapa ia kesal?dia kan bukan siapa siapa Taekwoon.
           "Haekyeon ahjussi!!"terdengar suara Yeri,"ahh Yeri yah!!kesini!!"kata Haekyeon sambil merentangkan tangannya bersiap untuk memeluk Yeri.mereka pun berpelukan layaknya teletubbies,"ahjussi bogishippo!~"kata Yeri,Haekyeon tersenyum,"nado yeri"jawab Haekyeon,"ahjussi kenalkan! Ini Taekwoon oppa...babysitter yang paling ok sedunia!!"kata Yeri sambil menarik Taekwoon kearah Wonshik dan Haekyeon,yang ditarik hanya menurut.
          Haekyeon menjabat tangan Taekwoon,"tangannya lembut..."gumam Haekyeon,"sudah ku kenalkan kayaknya..."sindir Wonshik membuat Taekwoon menarik tangannya cepat,wajahnya memerah,Haekyeon mendelik kearah Wonshik dengan pandangan kau-hancurkan-momenku.
Wonshik hanya pura pura tak melihat,Haekyeon kembali melihat Taekwoon,"ah Taekwoon-shii,jadi kau babysitter Yeri yang baru...?"tanya Haekyeon basa basi,Taekwoon mengangguk,"dia manis kan ahjussi?"tanya Yeri polos,Haekyeon mengangguk,"sangat manis..."membuat Taekwoon makin memerah,sedangkan Wonshik hanya memutar matanya malas,"ehem..Taekwoon-shii,aku benar benar terkesan seorang namja seperti mu bisa menjadi babysitter,apalagi dengan majikan yang membosankan seperti Wonshik??!!"kata Haekyeon membuat Wonshik memukul tangan Haekyeon,Yeri tertawa sambil meninggalkan TKP sedangkan Taekwoon hanya tersenyum geli.
           Wonshik melihat Taekwoon kaget,"kau bisa tertawa juga ya?!"tanya Wonshik kaget plus excited,"kau manis sekali kalau tersenyum..."kata Haekyeon tiba tiba,Taekwoon lagi lagi memerah malu,"aww....so cute~"seru Haekyeon sambil memeluk Taekwoon.Wonshik melotot melihat aksi Haekyeon yang seenaknya memeluk Taekwoon NYA??sejak kapan??.Taekwoon terkejut dan berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Haekyeon,"aigoo...his smell good"pikir Haekyeon tanpa mau melepaskan pelukannya,ia menghirup aroma dari ceruk leher Taekwoon yang terkejut denga aksi berlebihan Haekyeon,"le..lepas!"kata Taekwoon kesal,"YAA!!Haekyeon ah!!kajima!!"teriak Wonshik melepaskan Haekyeon dari Taekwoon.
          "Na michosyo?!!"tanya Wonshik kesal,sedangkan Taekwoon mengatur nafasnya yang sempat sesak tadi,orang ini gila pikirnya,"mianhe...I cant hold my self Wonshikkie...hehehehe"jawab Haekyeon tanpa dosa,"aku pulang dulu ya??eh tunggu aku belum minum tadi"kata Haekyeon lalu meminum Orange Juice nya lalu tersenyum,"dah Wonshik dah mm...Taekwoonie~"ujarnya sambil berlalu ke pintu,"Blam, ,,,!"pintu tertutup.Wonshik melihat Taekwoon lalu mendekat,"gwenchanna??"tanya Wonshik khawatir,Taekwoon mengangguk.Ia menunduk,"hiks..."tiba tiba Taekwoon menangis membuat Wonshik kaget,"yaa!yaa!Taekwoon ah uljjima!!waegurae?!"tanya Wonshik memutar badan Taekwoon menghadapinya, ia mengangkat wajah Taekwoon kearah nya, mata Taekwoon berair,"a..aku...takut.."jawab Taekwoon lemah.

            FLASHBACK
     TAEKWOON : 16 TAHUN
Taekwoon berjalan bersama adiknya Ilhoon kerumahnya,tepatnya bukan ke rumah mereka,tapi pamannya.Mereka pun sampai,rumah itu tampak berantakan,Taekwoon dan Ilhoon memang dirawat paman mereka sejak ditinggal mati oleh orang tua mereka,"Ilhoon cuci kakimu dan gosok gigi,lalu tidur!hyung akan memasak ramen untuk paman dulu!"perintah Taekwoon,Ilhoon mengangguk lalu pergi kekamar mandi.
           Taekwoon pun ke dapur untuk memasak ramen,"tok tok tok!"suara ketukan terdengar,Taekwoon bergegas membuka pintu terlihatlah pamannya yang kelihatannya mabuk,"pa..paman sudah pulang?"sambut Taekwoon,pamannya tak memedulikan Taekwoon dan mendekat kearah Taekwoon,Taekwoon mundur,"mm..ramennya belum ku masak,paman mandi dulu saja..na..nanti aku siapkan makananmu"kata Taekwoon takut takut,"Woonie...kenapa kau sangat manis??"tanya paman Taekwoon tiba tiba,ia memegang bahu Taekwoon,lalu mendorongnya ke lantai,"aww!appo!!"ringis Taekwoon,paman Taekwoon langsung menimpa keponakannya itu,"paman jadi ingin memakanmu Woonie~"kata Paman Taekwoon mencoba mencium Taekwoon tapi Taekwoon berhasil mengelak,"ani!!lepaskan!!"teriak Taekwoon,pamannya mulai mencium lehernya,"andwee!!lepas!!hiks..!!"Taekwoon mencoba melepaskan diri tapi percuma pamannya lebih kuat dari anak umur 16 tahun seperti Taekwoon,"YAA!!LEPASKAN HYUNGKU!!"teriak Ilhoon sambil memukul kepala pamannya dengan panci.
        Paman mereka jatuh memegangi kepalanya yang dipukul panci,Ilhoon langsung menarik tangan Taekwoon lalu pergi dari rumah itu,Ilhoon sudah tak tahan melihat kelakuan pamannya yang sering mabuk mabukkan dan memukuli mereka,dan sekarang dia ingin memerkosa hyung nya?!!HELL NO!!
      
PRESENT

       Tangis Taekwoon mereda,Wonshik memeluk Taekwoon untuk membuatnya nyaman ia mengelus surai Taekwoon,"maafkan Haekyeon,dia tidak bermaksud seperti itu kok...dia baik"kata Wonshik menjelaskan,Taekwoon mengangguk,tidak sadar kalau dia di pelukan Wonshik sampai ia tertidur di dekapan Wonshik.
        Wonshik melihat Taekwoon yang tertidur,ia pun mengangkat Taekwoon kekamar Yeri tanpa membangunkannya.Wonshik meletakkan Taekwoon diatas ranjang Yeri.Yeri baru keluar dari kamar mandi melihat hal itu,"ahjussi kita tak...""sstt! !"Wonshik menaruh telunjuknya didepan bibirnya mengisyaratkan Yeri untuk diam,"Yeri kelihatannya Taekwoon oppa capek...kapan kapan ya jalan jalannya. ..."kata Wonshik,wajah Yeri agak kecewa namun ia langsung tersenyum,"gwenchanna...Taekwoon oppa istirahat dulu saja..."kata Yeri,Wonshik tersenyum lalu pergi dari kamar Yeri.

TBC~