Annyeong!

334 15 5
                                    

Annyeong, namaku Irene. Umurku masih 16tahun. yapp, masih muda bukan? Tapi diusiaku saat ini, aku memang sudah melewati banyak masalah. Salah satunya adalah orang tuaku yang sudah berpisah.

Ayahku meninggalkan ibuku yang sedang sakit parah disaat usiaku berumur 7tahun, saat itu aku duduk dibangku kelas 2 SD.  Sebelum mereka berpisah aku memang anak yang active dan bisa dibilang aku anak yang cukup pandai dikelas, tapi semenjak Ayah meninggalkan aku dan Ibu, semangatku mulai memudar dan aku sama sekali tidak mood untuk belajar. Aku sangat cuek. Karena sikapku yang tidak perduli itu, banyak teman-temanku yang menjauhi dan membenciku.

Dan setahun setelah Ayah meninggalkanku dan Ibuku, ibuku masih mengalami rasa sakit yang cukup menyiksa menurutku, kami tidak punya cukup uang untuk membawa ibuku kerumah sakit. Untuk makan saja, kita harus mengutang kepada tetangga-tetanggaku. Dan aku sering bolos sekolah, karena kadang ibuku menangis menahan sakit. Dan aku tak tega meninggalkannya seperti ini sendiri dirumah, makanya aku sering sekali tidak masuk sekolah.

Dan tepat dihari ulang tahunku yang ke-8, yaitu tanggal 2 april. Ibuku menyanyikan lagu ulang tahun untukku sambil tersenyum. Yaaa~ aku tau bahwa itu senyuman palsu. Ibu menahan sakit di depanku.

Setelah dia menyanyikan lagu ulang tahun, dia memberi doa untukku, lalu memeluk dan mencium keningku dengan bibirnya yang sangat hangat. Dan beberapa detik setelah dia menciumku, dia langsung terjatuh kebawah. Aku tidak tau mengapa ibu tertidur saat itu? Aku terus membangunkan ibu, tapi dia tetep tidak bangun. Aku pikir dia pingsan. Aku langsung mencari bantuan kepada tetangga-tetangga baikku.

"tolong... tolong... i-ibu pingsan!!" teriakku sambil menangis. tak lama kemudian, salah satu tetanggaku masuk kerumahku.

Dan setelah dia mengecek ibuku, tetanggaku langsung memelukku sambil menangis. Dalam hati "kenapa dia menangis? padahal ibuku hanya pingsan."

"kau kenapa menangis?" tanyaku kepadanya. "i.. ibumu.." dia menjawab dengan air mata.
Dan tiba-tiba saja air mataku ikut keluar.
"ibuku kenapa???"
"ibumu sudah meninggalkanmu dan dunia ini." jawabnya dengan nada sedih.

Dann yapp, ibuku meninggalkanku disaat ulang tahunku yang ke-8. Kado terburuk yang pernah kuterima. Semenjak saat itu, aku tidak ingin mengingat hari ulang tahunku, karena menurutku hari ulang tahun adalah hari kehilangan orang terdekatku.

Waktu sangat cepat, oyahh, semenjak ibuku meninggal. Tetanggaku merawatku hingga saat ini. Dia sangat baik, aku memanggilnya dengan sebutan 'Ibu', karena dia sangat baik seperti ibuku. Semenjak aku dirawatnya,aku merasa lebih baik dari sebelumnya. Dan sekarang aku mulai active lagi di sekolah.

Kini aku sudah duduk di kelas 1 SMA. Aku bersekolah di salah satu SMA ter-favorit di Jakarta, yaitu 'SMA PURAJAYA'. Sekolah yang cukup mahal bagiku, tapi tidak untuk orang tua baruku. Ibuku yang baru ini memang cukup kaya menurutku, Ayahku yaitu suaminya saja menjabat jadi CEO di perusahaan terkenal di Jakarta. Aku anak satu-satunya dari mereka, lebih tepatnya anak angkat. Tapi, mereka sangat menyayangiku seperti anak kandung mereka sendiri.

Aku mempunyai sahabat baik di SMA-ku, Namanya wendy. Dia sangat cantik,active,periang. Dan oiyah,dia anggota 'cheer up' di sekolahku, dan dia juga anggota di OSIS, dan aku? yaaa aku Wakil Ketua OSIS di sekolahku, cukup keren bukan? Tapi aku tidak mengikuti ekskul cheer up, melainkan ekskul dance, yapp aku sangat menyukai dance semenjak aku SMP.

thanks guyss, udah baca cerita pertamaku, sorry kalo ada salah ketik atau kata yang kalian ga ngerti, karena ini pertama kalinya aku buat cerita. So, baca cerita selanjutnya ya guyss,pasti seru hehe😘😘😘😘

My Favorite TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang