Aku berencana untuk melanjutkan S2 ku di Inggris. Kebetulan disana ada tanteku. Lebih tepatnya tante angkat, kakak dari Ibu angkatku.
Tapi yang membuatku resah adalah janjiku. Aku sudah berjanji dengan kekasihku, bahwa aku akan menikah dengannya setelah aku lulus S1. Tapi sampai sekarang aku belum menepati janjiku.
"Irene ibu mau kau S2 di Inggris. Ibu sudah berbicara ke Tante Clara. Dia mau menampungmu disana. Dia juga sudah mencarikan kampus yang bagus untukmu. Berpendidikan lah dulu, baru kau boleh menikah dengan Sehun." ucap Ibu.
Iyaa, kekasihku adalah Mister Sehun. Tapi semenjak aku menjadi kekasihnya, aku memanggilnya memakai namanya, tidak Mister lagi.
"Yasudah bu. Aku mau kuliah disana."
Sehun my love💜 calling...
"Hallo hun?"
"Kau dimana? Eomeoni (Ibu) dan Abeoji (Ayah) ingin bertemu. Mereka sudah sampai dirumahku."
"Aku dirumah."
"Yasudah sebentar lagi aku jemput."
Saat sudah sampai dirumah Sehun, aku langsung bersalam dengan orang tua Sehun.
"Bagaimana? kau sudah menerima lamaran Sehun?" tanya Ibu Sehun.
"Maaf bu. Aku harus melanjutkan S2 ku ke Inggris."
"Haa? kenapa mendadak sekali? Kau bilang setelah kau lulus S1 kau akan menikah denganku." ucap Sehun.
"Maaf Ibu yang menyuruhku. Dia mau aku berpendidikan dulu, baru menikah. Usiaku juga masih muda."
"Yasudah tak apa Sehun. Pendidikan nomor satu. Tapi kau janji setelah kau S2,kau langsung menikah dengan Sehun,ya?"
"Iya bu saya janji."
*****
Aku sudah ada di Inggris. Bisa dibilang aku LDR atau hubungan jarak jauh dengan Sehun. Tapi kami menyempatkan untuk video call.
Ini hari pertamaku kuliah. Aku kuliah di 'Unniversitas Oxford'. Kampus yang cukup bagus menurutku. Baru kali ini aku ke luar negeri, apalagi sampai sekolah disini. Aku harus memanfaatkan waktu ini. Lebih baik lebih bagus, aku tidak sabar untuk menikah dengan Sehun.
"Hello Good Morning." ucap Dosen baruku.
Kita melangsungkan pelajaran, beruntung sekali aku di kelasku ada satu orang yang berasal dari Indonesia, namanya Kai.
"Kai kau dari daerah mana di Indonesia?"
"Jakarta, kalau kau?"
"Wahh aku juga dari Jakarta."
"Kebetulan sekali yaa.."
"Ehem.."
*****
Sudah setengah tahun aku berteman dengan Kai. Dia orang yang baik dan cool. Dia sangat menyukai dance sama sepertiku. Bahkan dia mengajakku untuk join di grup dance nya di Inggris. Tentu saja aku mau.
Kai sepertinya sudah lumayan lama di Inggris. Jadi dia cukup hafal jalanan disini. Kadang aku meminta Kai untuk menjemputku untuk berjalan-jalan.
"Malam nanti mau ikut aku tidak?" tanya Kai saat kami sedang di Taman kampus.
"Kemana?"
"Sudah ikut saja. Nanti juga kau akan tahu."
19.00 PM.