Flashback.

82 5 0
                                    

Sudah setahun aku menjalani hubungan dengan Suho. Sekarang umurku sudah 19 Tahun, dan sudah kuliah semester satu. Ternyata dia sangat romantis. Hampir tiap malam minggu dia membelikan ku bunga mawar. Dia tau aku sangat suka dengan mawar.

Ting..

From : My love Suho💜

"Malam ini aku akan menjemputmu, kita akan menonton film di bioskop. I love you"

To : My love Suho💜

"Okee.. aku akan menunggumu. I love you too."

Ting nong..

"Tunggu sebentar." jawab Ibu kepada orang yang menekan bel rumah, suara Ibu terdengar sampai ruang TV.

"Heyy suho. Masuklah" ujar Ibu.

"Terima Kasih bu. Aku dan Irene akan pergi menonton bioskop, apa boleh?" tanya suara dari depan pintu rumah, pasti itu Suho. Aku langsung berlari kearah Suho.

"oh boleh, tapi jangan pulang malam-malam ya nak."

"Iya ibu.." ucapku dan Suho.

Suho langsung merangkulku, dan aku naik ke atas motor besarnya. Ini motor besar... setiap aku menaikinya otomatis badanku maju kedepan. Jadii.. aku selalu memeluk Suho, karena takut jatuh.

Saat sudah sampai bioskop, kami menonton film bersama. Setela itu, kami makan bersama. Dan aku memilih KOREAN FOOD. Sudah lama sekali aku tidak makan makanan korea. Mungkin karena aku sudah jarang bertemu dengan Wendy. Aku dan Wendy beda kampus. Tapi kalau sempat Wendy mampir kerumahku.

"Annyeong, mau pesan apa?" tanya pelayan.

"Aku mau pesan ramen pedas dan soju. Kalau kamu apa?" tanyaku kepada Suho.

"Aku sama sepertimu."

"Okee.. berarti dua ramen pedas, dan dua soju eonni. Makasih."

Tak lama makananku datang, ada pria yang baru saja masuk ke Restaurant ini. Sepertinya aku mengenalnya, seperti tidak asing dimataku. Aku memperhatikannya dengan seksama. Yaampun.... Ternyata Mister Sehun.

Deg deg..

Kenapa jantungku berdebar sangat cepat dan kencang? rasanya mau copot saja. Lalu aku memegang dadaku.

"Kau kenapa?" tanya Suho.

"Ahh tidak apa-apa." jawabku yang tetap menatap kearah Mister Sehun.

"Ohh mister, kau deg-degan saat melihatnya ya?" jawab Suho, sepertinya dia sudah melihat Mister.

"Tidak kok.. dadaku sakit saat melihat dia, bawaannya mau memukulnya saja. Kau tenang saja, aku sudah punyamu." jawabku sambil memegang tangan Suho.

Setelah kami makan, aku langsung mengajak Suho pulang. Aku tidak bisa berlama-lama disini. Jantungku berdebar sangat cepat.

Lalu suho mengantarku pulang. Saat sudah sampai rumah.

"Suho.. kau jangan salah paham soal tadi ya. Aku mencintaimu."

"Iyaa irene, aku mempercayaimu. Aku juga mencintaimu." Suho mencium keningku, dan pergi.

Kenapa jantungku berdebar cepat saat meliha mister? Seperti melihat mantan saja, saat melihatnya tiba-tiba saja aku meningat ciuman bibirnya.

Ting...

Handphone-ku berbunyi, nada suara sms.

From : 08124*******

"Kau sangat cantik tadi."

Sepertinya aku tau nomor ini. Ini nomor Mister Sehun. Kenapa dia mengirim pesan seperti ini? Berarti tadi dia melihatku. Dan dia... masih menyimpan nomorku? Padahal aku sudah menghapus nomornya.

To : 08124*******

"Jangan ganggu aku lagi. Aku sudah mempunyai Suho."

Kenapa hati berat sekali untuk mengatakan kalau sudah mempunyai Suho.

From : 08124*******

"Iya aku tau. Aku hanya memujimu. Ingat.. saat aku mengungkapkan perasaanku, aku sudah bilang akan tetap mencintaimu, meski kau menolakku."

Apa dia masih mencintaiku? Kenapa aku sangat senang saat dia bilang kalau dia masih mencintaiku? Ahhh, lagi-lagi jantungku berdebar sangat cepat.

*****

Aku berangkat kuliah. Aku masuk jurusan Bahasa Inggris. Aku ingin memperdalam bahasa inggrisku. Karena bahasa inggris adalah bahasa utama di dunia.

"Selamat pagi pak." salamku kepada dosen.

"Pagi irene. Oiyah ren, nanti akan ada kunjungan almni. Dia dulu kuliah disini denga jurusan yang sama sepertimu. Sekarang dia mengajar di SMA favorite di Jakarta. Beritahu yang lain, untuk mempersiapkan diri."

"Oiyah pak. siapp. saya akan memberitahu yang lain."

Aku segera masuk ke dalam kelas.

"Teman-teman nanti akan ada kunjungan alumni. Orang yang dulu pernah berkuliah disini, akan mengunjungi kita. Katanya sih dia guru di salah satu SMA favorite di Jakarta."

"Oke.." jawab anak-anak.

Bel masuk berbunyi, kami langsung mempersiapkan diri untuk bertemu dengan alumni yang akan datang.

"Good morning.." salam seorang pria dari depan pintu, aku sedang mengikat tali sepatuku, suaranya seperti kukenal. Saat aku menegakkan badanku, ternyata...

"Mister Sehun?" teriak kagetku.

"Kau mengenalnya ren?" tanya Joy, teman sebelahku.

"Hai Irene. Kau kuliah disini?" tanya Mister Sehun.

"Ciye..." sorak teman-teman sekelasku.

"Kalian sudah saling kenal? Irene kau mengenal oppa itu?" tanya Dahyun, temanku yang duduk tepat dibelakangku.

"Iya... dia guru sementaraku saat di SMA."

"Dan kami hampir berpacaran, tapi dia menolakku karena dia lebih menyukai ketua kelasnya dulu." ucap Mister.

"Sungguh? Irene kau menolaknya? Dia sangat tampan ren, oppa kau denganku saja. Wajahmu sangat mirip artis korea. Jadi tidak apa-apa kan aku memanggilmu oppa?" ujar Somi, teman sekelasku yang sangat gila Korea, jadi kangen Wendy...

"Tidak apa-apa."

Setelah beberapa jam Mister menjelaskan beberapa visi misi untuk menjadi guru. Dia keluar kelas dan memberiku pesan.

From : 08124*******

"Keluarlah sebentar. Aku ingin bicara, ku tunggu kau di kantin."

Aku langsung keluar kelas, dan pergi ke kantin.

"Hai irene."

"Hai mister. Ada apa kau memanggilku kesini?"

"Aku hanya ingin berbicara kepadamu saja. Aku merindukanmu." ucap Mister lalu ia memegang tanganku.

"Aku sudah mempunyai Suho. Jangan ganggu hubungan kami." lalu aku melepaskan tangannya,dan meninggalkannya.

Deg deg...

Kenapa jantungku berdebar sangat cepat? Setiap ku bertemu dengannya, hati ini ingin copot. Apakah aku masih mencintainya? Ahh sudahlah, aku sudah memiliki Suho.

KEEP READING MY STORY. AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT, THANKS. LOVE Y'ALL❤❤❤

My Favorite TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang