Jeje

2.6K 253 4
                                    

Demi apapun ini kepala masih sakit. Rasanya pengen lanjutin pingsan yang tadi. Sekarang gue malah diajak ke kantin sama Soo Jun and the kawan-kawannya. Gak pengertian banget dia sama gue. Tapi gak pa-pa, mungkin sakit di kepala gue bisa ilang pas selesai makan.

"Kepala lo masih sakit?" tanya Haa Ri.

Gue cuma ngangguk. Padahal udah jelas kepala gue sakit bukan main.

"Makan dulu, Jae Sang yang bayar," ucap Haa Ri santai.

"Dih, enak weh! Uang gue sekarat!" sinis Jae Sang.

Gue cuma merhatiin dua orang itu, berharap si Jae Sang beneran yang bayar. Mayan duit gue jadi amankan?

"Btw, ada yang kenal sama orang yang lempar bola sampai kena gue??" gue mulai bertanya.

Semua diem.

"Lo gak tau jun?" tanya Haa Ri.

"Nggak!"

"Dikira tau? Kan mantan lo anak basket." ucap Jae Sang.

"Kok mantan? Gak gue gak punya mantan anak basket!" bantah Soo Jun.

"Mantan lo anak basket? Sama dong mantan gue juga anak basket!"

Deg!

Barusan gue ngomong gak sadar loh. Spontan aja gitu.

"Eh? Nggak deng!  Gak ngerasa punya mantan," sambung gue baru nyadar atas kebodohan barusanm

"Alaah! Suka gitu," goda Haa Ri.

"Btw, beneran mantan lo anak basket?" tanya Soo Jun dengan suara yang sangat pelan.

"Iya sih, emang lo juga bener?" jawab gue tak kalah pelan.

"Iya," jawab nya singkat.

"Namanya siapa?" tanya gue.

Akhirnya bergosiplah kita berdua tanpa memperdulikan Haa Ri dan Jae Sang.

"Males nyebut sih sebenernya mah, tapi namanya Jaemin. Kalo lo siapa??" tanya Soo Jun masih dengan suara pelan.

"Sama sih gue juga juga males nyebut, tapi suga namanya," jawab gue pasrah.

"Eh! Kok kita malah ngomongin mantan?!" ucap Soo Jun heran sendiri.

"Akhirnya diaku juga tu mantan," ucap Haa Ri agak sedikit gimana gitu.

"Nggak ya? Kita berdua gak punya mantan!" elak Soo Jun.

"Ngeh? Boong banget!" ketus Haa Ri.

"Itu si Jae Sang kok serius banget sama hp nya?" tanya gue.

"Lagi chat-an sama ayang beb!" Canda Soo Jun.

"Chat-an we gera? Udah tau lagi main game!" kesal Jae Sang karena dituduh yang tidak-tidak.

Semua diam.

"Btw soal cowok yang lempar bola kearah lo tadi," ucap Haa Ri.

"Lo kenal?" kata gue penuh harap.

"Nggaklah! Gue mah gak kenal anak basket, tuh si Soo Jun yang kenal," ucap Haa Ri.

Php banget si Haa Ri.

"Kok gue lagi?"

"Iya kan lo sendiri yang bilang, lo kenal sama semua anak basket angkatan mantan lo," kata Haa Ri dengan penuh rasa santai.

"Coba jangan ngomongin mantan!" teriak Soo Jun.

"Mantan lo didepan bege!" tunjuk Haa Ri.

Soo Jun langsung nutup mulut nya dan nunduk nahan malu. Sementara gue langsung liat ke arah sekerumunan anak basket yang lagi beli makan ke kantin. Terus selewat gue liat cowok yang ngelempar bola tadi.
















Mantap jiwa teriak mantan! Didepan mantan! - Haa ri

Si Haa Ri ngomong asal jeplak! Kampret! - Soo Jun.

Ada cowok itu!

*mainGame*- Jae sang

Jae sang prinsip hidupnya, "No game, no life." Jadi dalam situasi apapun game harus tetep jalan.





Next--------------------> Jeno

ANONYMOUS || Lee Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang