Hampir 4 tahun yang lalu semenjak insiden tabrakan itu. Dan sampe sekarang gue gak pernah tau siapa nama cowok yang nabrak gue itu.
Karna yang jelas sekarang gue harus pindah rumah lagi. Satu hal yang paling gue benci. Ini bukan sekali dua kali gue pindah rumah tapi ini untuk kesekian kalinya. Appa bilang 'ini tuntutan pekerjaan jeje sayang' alasan klise yang sering keluar dari bibir Appa.
"Udah siap??"
"Hah, iya Appa."
Sebenernya sama sekali gak ada semangat buat pindah rumah. Apalagi si gue nya udah terlanjur nyaman sama tempat tinggal yang sekarang.
"Jangan bosen bosen buat pindah rumah ya?"
"Ya. "
Gue cuma bisa hela napas di kursi belakang dan nutup muka pake novel yang lagi gue dibaca.
Hampir 5 jam perjalanan. Akhirnya sampe juga dirumah baru, sebelas duabelas juga sama rumah lama.
"Besok kita cari sekolah baru ya??"
"Harus ya Appa??"
"Ya haruslah, emang kamu gak mau sekolah??" tanya Appa.
"Maleslah, udah enak disekolah yang dulu aku udah punya temen. Curiga nanti aku bakalan sendiri lagi."
"Makanya berbaur."
"MALES. "
Next-----------------> Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
ANONYMOUS || Lee Jeno✓
Fanfiction[Revisi kecil-kecilan, kalau masih ada yang typo atau salah pengetikan ciriin aja, nanti aku betulin] Haechan bilang 'kalo jodoh gak akan kemana'. Terus kalau kemana-mana namanya apa? Yang gue carikan abur-aburan.- Lee Jeno ••• "Yang gue tau JNE, bu...
