Aku tertegun
Langit seakan setuju
Melihat mataku yang juga mendung
Langit bergemuruh
Begitu juga hari iniTangan itu seakan terikat
Kuat
Tak bisa terlepas
Tak ada celah untukku
Terkekang ku lihatAku kalah dengan mataku
Air yang tak ku harap
Basahi pipikuAku kalah dengan mulut ini
Yang kujaga agar diam
Merintih tertahanAku ingin pergi
Tak ingin ku lihat tangan terikat itu lagi
Tak ingin ku dengar nama itu lagiAku ingin tangan itu musnah
Pergi tanpa perlu pamit padaku
Aku tak peduliSaat aku sendiri
Mataku tak berkompromiTapi mata ini
Hati ini
Senyum ini
Bahkan mulut ini
Berkhianat padakuIngin ku tunjukan seberapa sakit
Tapi tubuh ku berkhianat
Aku hanya tersenyum
Tertawa
Padahal aku mencaci tubuhku sendiri.Zee~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Berirama
PoetryIni bukan kata yang di untai menjadi sebuah cerita Ini hanya kata yang di simpul menjadi sebuah sajak tak berirama Zee~