Pernahkah kalian merasa sendiri?
Bahkan saat kau berada di keramaian?
Jika pernah kau sama sepertiku.
Jika tidak pernah, itu hanya sementara nanti pun kau pasti akan merasakannya.
Apa yang ku tulis bukan lah rekayasa, ini fakta.
Aku menyukainya, mungkin lebih.
Rasa yang kumiliki terhadapnya hanya di artikan suka artian sabahat olehnya,
Aku bukan berkata dia tak peka.
Tapi begitulah adanya.
Saat aku sendiri terkadang dia datang tanpa diminta.
Tapi saat dimana aku sangat membutuhkannya dia hilang bagai ditelan bumi.
Entah memang ditelan bumi atau apa, aku pun tak tau.
Saat dia terpuruk dia datang padaku, memintaku membantunya.
Siapa yang tega nelihat seorang yang di sayangi terlihat begitu lemah? Apa kau tega? Sungguh aku benar-benar tak bisa meninggalkannya.
Tapi apa?! saat dia mendapat kemenangan. Aku bagai asap yang melayang ke udara, tak bisa melawan, terserah apa maunya.
Tapi kata-kata yang diucapkannya sungguh manis sekali, apa aku salah?
Zee~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Berirama
PoesíaIni bukan kata yang di untai menjadi sebuah cerita Ini hanya kata yang di simpul menjadi sebuah sajak tak berirama Zee~
