18 (Mr.cold come's back)

564 29 3
                                    

-
-
-

"Sa,kita berangkat sama supir aku aja ya,sekalian temenin aku cari baju"ucap Genie seraya membereskan buku-bukunya.

"Ngapain cari baju?"tanya Larissa bingung.

"Ya, buat keulang tahunnya Rani lah,kira-kira kamu udah ada rencana pakai baju apa?"tanya Genie lagi.

Larissa mengingat ia tidak terlalu banyak membawa baju keJakarta,kebanyakan baju-bajunya ia tinggal di rumah neneknya diJogja,ia hanya membawa baju santai untuk jalan-jalan juga baju biasa untuk dirumah.
"Gak ada sih kayaknya"ucap Larissa.

"Nah,sekalian kamu cari baju juga"ucap Genie,oh iya,sekarang Genie sudah berubah menjadi Genie yang berbeda dari dua bulan yang lalu semenjak pertama kali mereka bertemu,Genie lebih memerhatikan penampilannya,juga tidak lagi memakai kaca mata tebal,ia mengganti kaca mata tebal itu menjadi softlens.

"Pakai baju santai aja Gen,aku kalo gak salah ada rok dirumah pakai baju lengan panjang udah deh kayak dress"ucap larissa.

"Rok apa?"tanya Genie.

"Kayak jeans gitu sih"ucap Larissa.

"Ih sa,kamu mau jadi perhatian nanti gara-gara salah kostum,kamu liat, coba baca tempatnya dimana,satu sekolah sama orang-orang terkenal diJakarta bakalan dateng kalii"ucap Genie seraya menunjuk alamat yang tertera diundangan.

"Udah baca,kayaknya dihotel"ucap Larissa santai,ia memang tidak terlalu tahu tentang seluk beluk hotel itu,ia juga tidak tahu dimana daerah hotel itu berada.

"Itu hotel bintang lima keuless,udah deh kayaknya kamu juga mesti cari baju yang cantik,nanti kita kesalon ,terus perwatan,pokoknya sehari ini kita bakal jadi perempuan sejati"ujar Genie.

"Pa an sih,iya deh perempuan sejati,tau kok yang sekarang perempuan banget"ucap Larissa.

"Haha,iya sa,aku baru sadar kalo kita itu semestinya memerharikan penampilan"ucap Genie.

"ya udah,tapi kayaknya kamu jemput aku aja deh dirumah soalnya belum izin,kita berangkatnya jam 2 aja ya"ujar Larissa.

"Eummh,boleh deh,jam 2 ya,kalo gitu gak bisa lama-lama cari bajunya dong,acaranya jam 7 jadi langsung kebutik langganan mama ku aja ya"ucap Genie.

"Atur aja deh Gen,aku duluan ya,kayaknya udah dijemput ayah diluar"ujar Larissa.

"Iya,hati-hati"ucap Genie.

Larissa melangkahkan kaki menuju lift, lorong sekolah sudah sangat sepi sekali,rupanya perbincangannya dan Genie tadi menguras banyak waktu.
'Aduh,ayah nunggu lama nih,kayaknya'
Buru-buru Larissa menahan pintu lift yang hendak tertutup,matanya membulat melihat siapa yang ada didalam lift itu,ia berusaha menutupi kegugupannya ia melangkah memasuki pintu lift itu,pintunya tertutup,jantung Larissa berdetak dengan ritme tak beraturan.

Ting

Pintu lift terbuka,Shawn melangkah lebar meninggalkan lift itu terlebih dahulu.

Larissa merasa masih ada yang mengganjal,semenjak kejadian yang dialami Genie kemarin,Shawn tidak lagi menyapa atau sekedar tersenyum kepadanya.

'Huh,Mr.cold come's back'

Ucap Larissa dalam hati.

Jangan lupa vomment
Tunggu kelanjutannya ya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He is my boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang