He is my boy

15 ( Shawn prov)

Shawn prov

Tadi saat dikantin hatiku serasa terbakar,Nata sialan itu sedang duduk dengan Risa bahkan mereka terlihat seperti pasangan serasi.ya,Larissa Amelia,gadis yang beberapa bulan ini telah menarik perhatianku.Aku ingat saat aku pertama kali bertemu dengannya ,gadis bodoh itu terjatuh karena menabrakku,setelah menabrakku dia meminta maaf dengan polosnya,cih,saat itu aku tidak menghiraukannya aku hanya berkata "jaga konsentrasi saat berjalan".

Setelah itu aku kembali melanjutkan jalanku menuju kelas,tentu saja aku sudah tahu di mana kelasku sekolah ini adalah milik Daddyku,dan nanti pasti akan menjadi milikku.
Saat sampai dikelas aku melihat gadis bodoh itu berada dikelas yang sama,ia menatapku dengan selidik,aku menolehnya sebentar lalu kembali melanjutkan jalanku,aku melihat para wanita seluruh kelas memperhatikanku,wanita-wanita itu sangat menjijikan.mereka mengetahui bahwa aku adalah putra Leonard Adrian dan diantara mereka kebanyakan adalah temanku saat SMP,mereka juga sering mengejar-ngejarku saat SMP hanya karena aku memiliki harta yang berlimpah dan mereka bisa memamerkanku juga meminta yang macam-macam.Dan catat aku selalu muak dengan semua itu.Aku sudah berkata kepada Mom aku akan bersekolah diItali dan tinggal bersama grandma.

Tetapi Mom berkata bahwa aku harus tetap diIndonesia karena Mom belum mau terpisah denganku,aku tahu itu, aku sudah
Muak dengan kehidupanku,aku sudah kehilangan senyumku dan berubah menjadi pribadi yang tidak bersahabat saat aku melihat Dad menampar Mom.

Karena Dad memiliki banyak usaha dan perusahaan ia selalu berselingkuh entah berapa Wanita yang ia bawa kerumah,Dad selalu membuat Mom menangis tetapi tuhan memberiku ibu yang luar biasa,ia selalu tabah dan sabar menghadapi ini semua.aku selalu muak saat fotoku terpajang dimedia dan kami terlihat seperti keluarga yang harmonis.
Padahal dikeluarga kami tidak ada keharmonisan dan kasih sayang melainkan kabut hitam dan kegelapan yang menyelimuti.

Hari itu,aku sempat ingin menampar Dad sebelum berangkat kesekolah,ia membawa wanita jalang kerumah dan membiarkan Mom menangis semalaman dengan mata sembab dikamar tamu,Mom masih memiliki akal sehat,ia tidak ingin bercerai dengan Dad karena ia tidak ingin menghancurkan masa depanku,ia tidak ingin harta ayahku jatuh ketangan para wanita-wanita jalang itu,ia hanya ingin seluruh aset keluarga jatuh ketanganku agar masa depanku terjamin,untuk itu Mom harus berkorban.

"No problem honey,ini semua untukmu sayang ,aku hanya ingin masa depanmu terjamin hiks..hiks"ujar Mom saat aku menemuinya pagi itu dikamar tamu ,kata itu seakan menyayat hatiku,saat itu aku langsung membabi buta ingin menghajar Dad,tapi lagi-lagi Mom menghalangiku,aku mengacak-acak rambutku frustasi,aku mengambil kunci mobil dan langsung berangkat kesekolah.

Saat disekolah aku datang terlambat,adegan yang sudah kuduga ibu retno guru IPS mengomeliku tapi hanya sebentar mungkin ia juga menjaga batasan,mengingat aku anak dari pemilik sekolah ini,aku hanya diam mendengarkan,lalu bu retno menyuruhku duduk dipaling belakang.Aku menurut.

Baru saja aku hendak duduk.

Toktoktok..

Pintu terbuka terlihat Gadis bodoh itu datang dengan keringat bercucuran.

"Ternyata ada lagi satu siswa yang tidak disiplin,dari mana kamu!"bentak bu retno pada gadis bodoh itu.

"Aaa..nu habis nganter adek bu"ujarnya polos.

"Hahahahahahha"seisi kelas tertawa,"gadis bodoh"aku bergumam dan tidak sadar tersenyum kecil,saat aku tersenyum gadis bodoh itu melirik kearahku,langsung aku ganti ekspresi wajahku menjadi datar.

"Heii..diam diam,dan kamu ,kamu fikir ini SMP atau SD,kamu menggunakan alasan adikmu untuk menutupi ketidak disiplinanmu itu"tegas bu retno,gadis itu menundukkan kepalanya.

"Sekarang kamu duduk,dipaling belakang bersama temanmu yang juga tidak disiplin itu"ujar bu retno menunjukku.
Sekarang muka Gadis itu menjadi pucat.

"Aanuu bu"ujar gadis bodoh itu.

"Anu apa ?duduk atau kau berdiri didepan selama jam pelajaran"ujar bu retno.

Gadis iti berjalan lunglai kearahku,lalu ia duduk disampingku,dia menatapku dengan mata coklatnya yang terang,lalu ia memalingkan wajahnya.

Benar,selama satujam aku selalu tertawa didalam hati,aku sengaja tidak berbicara apapun kepadanya agar ia terus merasa kaku,aku lihat lututnya gemetar,saat mengambil buku dari dalam tas,aku sangat menyukai ekspresi wajahnya itu di juga merasa tidak nyaman saat menulis,tanpa ia sadari aku meliriknya.Akhirnya pelajaran bu retnon berakhir,gadis bodoh itu pindah dan duduk bersama temannya.

Saat istirahat,aku melampiaskan kemarahanku dengan ayahku kepada Dio kakak kelas yang berani menantangku,puas.setelah itu anak-anak mengerumbungiku,lalu aku dibawa keUKS,sesampainya disana aku melihat gadis bodoh itu menggandeng temannya yang juga sakit,entah ia sadari atau tidak aku memperhatikannya,tetapi salma sangat menggangguku ia membuat UKS kotor dan banyak air berceceran.

Brukk

Gadis bodoh itu terjatuh,ia pingsan,aku tanpa sadar mengangkatnya dan memarahi salma habis-habisan ,aku menyuruh semua orang keluar dari UKS sebelum itu aku meminta maaf kepada teman Larissa dihadapan salma dan aku meminta agar ia tidak usah mengatakan kepada Larissa aku telah memarahi Salma.Teman Larisaa itu hanya mangut-mangut dan tersenyum-senyum.lalu salma keluar dan menyenggol keras teman Larissa itu untung ia tidak apa-apa.

Setelah itu Larissa bangun,aku menanyainya apa ia baik-baik saja entah dorongan darimana aku juga membelikannya roti saat perut gadis bodoh itu berbunyi,selanjutnya aku menahan kepalanya agar tidak terhempas keras kebantal,ketika ia berusah bangun saat hendak memakan roti.

Damn

Aku menurunkan kepalanya pelan kebantal,lalu orang tuanya datang,aku keluar dan sepertinya orang tuanya tidak meyadari kehadiranku.
Aku mencari kontak gadis bodoh
Itu dari berkas sekolah ,sebagai pemilik sekolah aku tidak memiliki kesulitan mencari itu.

Aku men-chatnya malam itu,setelah beberapa lama aku tidak menyapanya lagi,aku terlalu bahagia karena dikelilingi perempuan cantik,dan para the most wanted disekolah,tetapi bukan berarti aku melupakannya,aku selalu nyaman dan merasa sederhana saat bersamanya,jika bersama wanita lain mereka selalu mencoba berbicara denganku, tetapi gadis bodoh itu bahkan tidak mencoba berbicara denganku walau kami duduk bersama selama satu jam ,tetapi aku dapat melihatnya selalu duduk dipojok kantin melirik kearah tajam kearahku saat para temanku menindas Anak Nerd.
Hari itu aku melihat Calvin menghampirinya, aku menatapnya tajam,setelah itu dengan sedikit berlari ia mensejajarkan langkahnya dengan langkah Calvin kakak kelasku itu.

Tak tahan beberapa hari aku tidak menghiraunkannya aku kembali mencoba mendekatinya dan menguji kebenaran perasaanku ini,aku memintanya mencarikan tugas sejarah padahal aku bisa saja meminta orang lain yang melakukannya,tapi hanya dengan embel-embel itu aku dapat mendekatinya,aku mengikutinya sampai kerumahnya,ternyata benar ada rasa bahagia saat aku berbicara dengannya.didalam hati aku berkata bahwa aku akan memperjuangkannya.

Tetapi apa!apa yang kulihat saat ini,saat aku berjalan, aku mendengar suara teriakan diUKS,aku berjalan kesana dan ibgin mengetahui apa yang terjadi belum sempat aku sampai diUKS langkahku terhenti,aku melihat Nata merengkuh Larissa dikursi depan UKS.
Sontak aku bersembunyi dibalik dinding,aku merasa sakit hati,teriris dan sangat cemburu,Larissa sudah mencolek satu bagian hatiku ia sudah bisa membuat perasaanku bahagia,tetapi apa sekarang! setelah makan bersama dengan romantis dikantin mereka berpelukan,cih,aku berusaha tidak peduli tapi hatiku mengatakan hal lain,berkali-kali ku pukul dinding dihadapanku tanpa ampun.Emosiku benar benar tidak terkontrol sekarang.

Seharusnya aku,bukan Nata sialan itu,seharusnya aku yang berada disana.

Yeay,maaf yaa aku kelamaan updatenya tetapi sekarang aku akan usahakan update terus,tolong semangatin aku dong,vote yaa,juga buat kalian yang penasaran sama kelanjutan cerita ini tolong komen dong,kasih aku semangat gituu,tadinya aku udah mau nyerah nulis cerita ini ,tetapi karena melihat komen-komen kalian itu semua yang membuatku bersemangat untuk menyelesaikan ceritanya.jangan lupa tunggu kelanjutan ceritanya yaa,salam hangat dariku.