2. Cemburu

3.1K 289 4
                                    

Siang itu di apartement mu, jihoon datang untuk main. Mumpung libur tiga hari katanya. Kamu lagi seneng senengnya nonton variety show jadi setelah nyuruh jihoon masuk dan ngasih minum kamu kembali menonton acara show nya. Kali ini Monsta X ray yang sedang tayang. Para membernya jadi guru sekolah taman kanak-kanak. Ih lucunya.

Jihoon yang merasa terabaikan mulai mengganggu kamu yang lagi asik nonton.

"Ish, apaan sih ji!" Kesalmu saat jihoon menyeret posisi duduk ternyaman mu. Jihoo hanya diam mendengar perkataanmu.
"Awas ah, mau nonton wonho oppa yang lagi latihan buat jadi ayah anak aku" ucapmu kesal.

Jihoon pun ikut kesal. Ia beranjak dari sofa dan melangkah menuju dapur.

Kamu tanpa rasa bersalah melanjutkan kegiatan menontonmu.

"Ah.. minhyuk oppa, aku juga mau dipeluk!" Kamu pun mulai berfangirl ria di depan tv.
"Honey songsaenim!" Ucap mu lagi dan 'bret' layar tv mu menjadi gelap.

Kamu melihat jihoon yang memegang colokan tv dengan wajah cemberutnya lalu dibanting ke lantai begitu saja.

'Wah, jihoonie ngambek beneran nih' batinmu. Namun entah apa yang dipikiran mu. Mungkin kau amnesia sesaat, lupa bahwa pacar kamu itu galaknya nggak ketulungan dan jika salah maka tamatlah riwayatmu.

"Jihoon-ah~" panggil mu seraya mengikutinya menuju dapur.

"Jihoon-ah~ mian." Ucapmu lalu duduk di kursi berhadapan dengan jihoon. Namun tak ada respon dari orang yang di panggil. Jihoon sekarang sungguh sangat menyeramkan.

"Maaf, kamu aku cuekin. Padahal kamu udah nyempetin main ke sini." Ucap mu pelan.

"Hmm" dan hanya itu lah jawabn yang kamu dengar dari jihoon.

"Gimana kalau kita keluar, beli cake kesukaan kamu?" Bujuk mu agar jihoon nggak ngambek lagi.

"Nggak, aku bisa beli sendiri." Jawabnya ketus. Duh, kalau udah gini bisa-bisa jihoon nggak akan negur kamu selama seminggu.

"Mau aku masakin sesuatu nggak?" Tawarmu.

"Nggak usah." Masih tetap dengan nada ketusnya.

"Mau eskrim nggak?" Kamu bertanya dan langsung beranjak mengambil kotak eskrim di kulkas tanpa mendengar jawaban jihoon.

"Vanilla and cookies." Ucap mu lalu mengambil 2 buah sendok dirak. Kamu pun duduk kembali dan langsung melahap eskrimnya.

"Em~enak." Ucapmu berlebih. Jihoon pun mengambil sendok di hadapannya dan menggeserkan kotak eskrim untuk lebih dekat dengannya.

"Yah, jihoon-ah." Kamu protes akan tindakannya itu.

"Ini punya ku" ucapnya datar sambil terus menyendokkan eskrim ke mulutnya. Kamu pun hanya bisa menatapnya pasrah. Sebenarnya kamu lega, strategi bujukan es krim berhasil.

"Apa liat-liat?" Ucap jihoon tanpa melihat kearah mu.

"Mm.. pacar aku ini tuh ya. Jutek banget." Ucapmu sambil mencubit hidungnya gemas.

"Ish apa sih.. sana ah tuh nonton lagi tuh oppa oppa mu itu." Ucap jihoon kesal.

"Maafin dong, lagi khilaf aku tuh." Bela kamu.

"Iya, iya.. aku udah biasa kamu lupain." ucap jihoon tanpa melihatmu.

"aku kan udah minta maaf."

"Lain kali jangan liat yang jauh napa, aku yang didepan kamu di kacangin." Gerutu jihoon. Mirip sama anak yang lagi marah gara-gara salah beli permen.

"Iya deh iya, aku liatin kamu aja." Ucap mu dengan terus memandang jihoon makan es krimnya.

Saking seriusnya makan es krim jihoon nggak sadar bahwa ia udah belepotan banget, bahkan ada es krim di dagunya.

"Jihoon sayang, aku tuh tau kalo kamu suka sama es krim vanilla tapi nggak belepotan gini juga." Kamu sedikit bangkit dari duduk mu lalu mengusap es krim yang ada di dagunya dan tanpa ragu kamu menjilat es krim yang menempel di jari mu. Ekspresi wajah jihoon saat ini sulit untuk di artikan, entah apa yang terlintas di pikirannya.

"Ini masih siang buat kamu ngegoda aku." Ucap jihoon polosnya.

"Nggak kok! Nggak gitu!" kamu baru sadar tentang apa yang kamu lakukan.

"Tapi nggak papalah, siang-siang gini juga." ucap jihoon yang se akan tak mendengar perkataanmu.

"Jihoon please." kamu memandang ke arah lain, mencoba membuang rasa malu mu.

"Y/N" jihoon memanggil mu dengan suara yang sungguh lembut.

"Apa?" Kamu masih belum memandangnya.

"Y/N liat aku." Mendengar itu kamu menoleh dan-

'Chuu'

Jihoon mengecup bibir mu sekilas.

"Kamu lucu deh kalo lagi malu gitu" Ucap jihoon di ikuti cengiran gantengnya, "Makasih es krim nya." Jihoon melanjutkan makannya sedangkan kamu masih terpana dengan apa yang barusan jihoon lakukan.

Woozi ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang