I Can't See Who's My True Love | EXO GS [HIATUS]

CHAPTER 6

Mereka ber empat, Suho, Kris, Sehun dan Chen berada didepan pintu yang atasnya bertuliskan 'XII B'. Kalau kalian pengen tau ini adalah kelasnya Minseok/Xiumin yang dibicarakan oleh mereka tadi.

"Chen panggil gih orangnya, masa' iya daritadi kita mandangi didepan kelasnya terus..". Sehun mulai bete' sama Chen. Mengulur waktu banget. Tinggal samper atau paling nggak panggil kek. Lama banget.

"Iya iya. Gue suruh temannya aja deh buat panggilin". Lalu Chen mendekati salah satu kakak kelas yang tak jauh dari mereka.

"Kak permisi". Chen memegang bahu kakak kelas cantik yang ada di depannya. Ia pun menoleh.

"Iya dek, ada apa?". Kakak itu bertanya dengan wajahnya yang lugu dan polos.

"Kak, bisa tolong panggilin kak Xiumin gak?". Chen mulai bertanya.

"Hah Xiumin!!?? Siapa itu? Gak ada dikelas ini yang namanya Xiumin". Kakak tadi bener bener gak nyantai banget. Gitu aja sampe shok. Nyolot lagi.

Lu juga si Chen pake salah nyebut nama lagi. Udah tau gak semua ngerti Xiumin itu namanya siapa. Batin Chen.

"Eh maaf, maksudnya kak Minseok". Chen nyengir kuda. Merasa dirinya bodoh karena salah nyebut nama.

"Ooohh Minseok.. yaudah bentar aku panggilin". Kakak itu beranjak menuju depan kelasnya.

"OII.... MINSEOK LU DICARIIN TUUHH !!??". Suaranya menggelegar.

Chen dan yang lain benar benar kaget akan suara kakak kelas itu. Mereka sontak mundur dan menutup kedua telinganya.

Nih orang gak bisa nyante apa?? Manggil orang gak usah teriak teriak kaleee. Bikin gendang telinga rusak aja. Kali ini Kris yang membatin.

Tak lama keluarlah gadis yang berparas imut. Dia keluar dengan senyum yang sungguh manis.

Tapi saat sudah sampai didepan keempat sahabat ini wajah gadis itu berubah cemberut. Entah karena apa.

"Iihh bebekku mana?". Kata gadis itu dengan masih cemberut.

"Hah bebek? Kakak punya bebek? Emang kakak mesen bebek ke gue?". Chen bener bener bingung sama pertanyaannya gadis didepannya.

"Bukan Chen. Maksud aku baekhyun". Gadis itu mencubit lengan Chen gemes. Sambil nunjukin wajah kesel.

"Kak... sakit ih!! Baekhyun udah balik kekelas duluan. Gak tahu ngapain". Kata Chen kesakitan. Karena cubitan maut dari gadis itu.

"Hhaahh oke. Awas aja akan kucincang anak itu nanti kalau ketemu". Hening sejenak. "Oh ya ngomong ngomong siapa orang orang dibelakangmu itu. Ganteng ganteng iihh". Gadis itu sumringah.

"Oohh kenalin ini sahabat aku Suho, Kris sama Sehun". Chen kemudian beralih natap sahabatnya dan memperkenalkan bahwa gadis tadi adalah Minseok yang daritadi dibicarakan.

"Ngomong ngomong kak Minseok kenal Baekhyun?". Sehun bertanya. Entah penasaran atau iseng.

"Aadduuhh plis deh. Yah kenal lah. Akrab malah. Dia itu anak yang mudah bergaul banget. Jadi wajar aja kalo dia kenal aku. Atau mungkin kenal yang lainnya juga". Minseok jelasin panjang lebar.

"Oh iya kak. Nanti aku kerumah ya. Mama nyuruh aku pinjem cetakan kue". Kali ini Chen yang berbicara. Karena emang tujuan awalnya adalah bilang bahwa ia ingin bertamu.

"Iya.. tapi kayaknya aku nanti gak ada dirumah deh. Tapi ada mama kok tenang aja". Minseok tersenyum kepada Chen.

Setelah pembicaraan tadi Chen dan yang lainnya pamit untuk kembali kekelas. Minseok sempat menitip salam untuk Baekhyun.

#Skip

Dibelakang bangkunya Suho terlihat seorang gadis yang sedang bekutat dengan buku dan pulpen di tangannya. Ia sedang mengerjakan sesuatu. Dialah Baekhyun.

"Eh Kris. Dia lagi ngerjain apa sih? Tugas ya? Kok aku gak tau?". Tanya Suho bertubi tubi.

Kris memutar bola matanya malas. Ia merasa muak dengan serangan pertanyaan dari sahabat polosnya ini.

"Yah mana gua tau. Tanya aja gih Daripada penasaran!!". Kris menyuruh Suho menghampiri Baekhyun karena sebenarnya iapun sedikit penasaran dan juga takut kalau apa yang dikerjakan Baekhyun adalah tugas yang belum ia selesaikan.

*
*
*

Tbc.