CHAPTER 7

1.2K 91 0
                                    

Suho menghampiri bangku yang diduduki oleh Baekhyun. Ia menyapa, berusaha dengan sedikit ramah. Tapi yang ia terima adalah sebuah hardikan.

"Jangan menggangguku aku sedang sibuk!!". Kata Baekhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari apa yang ia kerjakan.

Suho langsung mingkem. Dia mandang Kris ngisyaratin buat ngasih masukan, apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

Eh tapi si Kris malah cuek bebek. Ia cuman ngangkat bahu sambil ngalihin pandangannya kearah lain.

Suho cuma bisa menghela nafas panjang. Ia harus sabar punya temen macem Kris.

Suho beraniin dirinya buat nanya. Terdengar alay. Tapi memang bener. Kalo lagi sibuk Baehyun ini akan cepet marah jika diganggu. Jadi siap siap aja kena bogeman anak satu ini kalo berani nggangguin dia yang lagi sibuk.

"B.ba.baek la.lagi ngerjain a.apa?". Mendadak gugup si Suho saat nanya ke Baekhyun.

"Lagi ngerjain tugas Pak tua. Aku belom". Baekhyun tetap gak mengalihkan perhatiannya. Walau hanya sekedar melirik.

"Maksudmu Pak Kim? Tugas apa?". Suho kini sudah agak tenang. Suara Baekhyun tidak seseram yang ia takutkan.

"Tugas kemarin, aku yakin 100% kau sudah mengerjakan. Karena yang kusalin sekarang adalah bukumu. Sudahlah pergi dari sini". Jelas Baekhyun sambil mengibaskan tangannya pada kalimat terakhir. Tanda bahwa ia mengusir.

Suho menghela nafasnya dan pegi menghampiri Kris yang daritadi hanya berdiri memperhatikan Suho dan Baekhyun.

"Lalu..? Itu tugas apa?". Mukanya Kris benar benar kayak orang bloon. Polos banget kalo lagi bingung.

"Sudahlah lupain aja". Suho gak memperdulikan pertanyaan Kris. Ia langsung duduk dibangkunya dan melipat tangannya diatas meja. Dan membenamkan kepalanya.

Muka Kris tambah kayak orang bodoh sedunia. Ia benar benar bingung. Kalo misalnya itu tugas yang belum ia selesaikan gimana? Mau tanya Suho...., lah tuh anak malah cuek aja. Jadi mumet.

#Skip

Bel pulang sekolah memang waktu yang ditunggu tunggu anak sekolahan. Mereka berbondong bondong keluar menuju gerbang.

Tak kecuali seorang gadis ini. Gadis berparas imut ini sedang menunggu gadis berparas imut lainnya. Ia akan melampiaskan marahnya nanti.

Tak lama kemudian seseorang yang ia tunggupun menampakkan dirinya dengan berjalan sangat santai. Tidak taukah bahwa ada yang sedang kesal kepadanya.

"HEI BEBEK BETUTU LAMA BANGET SIH LO!!! GUE UDAH NUNGGUIN DARI TADI TAU!!!" Teriak gadis itu kepada orang yang dipanggil bebek betutu.

"He bakpau bantet!!! Aku gak pernah menyuruhmu untuk menungguku. Lagipula tidak ada perjanjian sebelumnya. Jadi jangan salahkan aku jika lama". Protes bebek betutu yang ternyata adalah Baekhyun. Yang dia panggil bakpau bantet adalah Minseok. Gadis yang telah menunggunya dari tadi.

"Ahhh.. sudahlah. Gue nungguin lo cuma mau bilang kalo gue itu kesel tau gak sama lo". Kata Minseok sambil memajukan bibirnya kedepan. Cemberut. Tambah imut aja.

"Loh?? Kesel sama aku?? Emang aku salah apa sampe bikin kamu kesel??". Baekhyun gak paham tentang apa kesalahannya. Ia merasa tak melakukan hal fatal sampai bikin bakpau kesayangannya kesel.

Minseok kemudian menjelaskan apa yang buat dia kesel. Ia kesel karena si Baekhyun gak ikut kekelasnya pada saat istirahat tadi padahal sahabatnya Baekhyun datang semua.

Baekhyun memiringkan kepalanya lucu. Pasalnya ia kini tengah bingung sekarang. Masa' hanya karena gak ikut kekelasnya aja sampe bela belain nyegat dia pulang sekolah.

Kemuadian Baekhyun tersenyum manis. Dan meminta maaf kepada Minseok karena tak bisa ikut tadi. Diakan terburu buru mengerjakan tugas yang belum ia selesaikan.

Minseok pun mengerti dengan penjelasan Baekhyun. Ia kemudian pamit untuk pulang duluan.

Sedangkan Baekhyun sendiri sedang menunggu seseorang. Yaitu sepupunya sendiri. Baekhyun dan sepupunya berbeda tingkat. Sepupunya ada di kelas 10 sedangkan dirinya berada dikelas 11. Berbeda 1 tahun.

Kemudian yang ditunggupun datang juga. Seorang gadis tinggi berlari kecil kearahnya. Gadis itu menenteng sebuah tas bewarna hijau toska dipunggungnya.

"Hei panda bambu lama banget sih kamu. Capek nih yang nunggu". Protes Baekhyun kepada orang sudah ada di depannya ini.

"He bebek montok!! Salahkan si ketua brengsek itu. Menyampaikan pengumuman pada jam pulang sekolah. Bikin kesel aja". Niatnya mau protes balik malah jadi kesel sendiri.

Baekhyun hanya terkekeh pelan melihat tingkah sepupunya yang saat ini sedang menghentak hentakkan kakinya. Sepupunya ini bernama Tao. Kalian pasti taukan siapa Tao? Itulohh sahabatnya Lay sama Chanyeol.

"Hei!!!". Sebuah suara laki laki mengagetkan kedua orang gadis yang tengah bebebicara ringan. Mereka berdua sampai hampir teriak sangking kagetnya.

"Suho ngagetin aja ih!!". Ya benar yang mengaketkan tadi adalah Suho.

Suho meminta maaf tanpa menghilangkan cengiran diwajahnya yang sudah ada saat ia berhasil mengagetkan kedua gadis itu tadi.

Kemudian mereka berada dalam percakapan yang sedikit canggung. Karena kedua orang berbeda jenis kelamin ini, Suho dan Tao belum saling mengenal satu sama lain. Baekhyun berinisiatif untuk saling memperkenalkan orang yang ada didepannya. Biar gak ada saling canggung canggungan.

"Oh iya kalian belum saling kenal kan?? Oke Suh, kenalin ini Tao sepupu aku. Dan Tao ini Suho sahabat dan teman sekelasku". Baekhyun mulai memperkenalkan.

"Huang Zitao. Bisa panggil aku Tao". Tao menyodorkan tanggannya meminta dibalas.

"Aku Suho. Senang berkenalan denganmu". Suho membalas tangannya Tao yang sudah disodorkan kearahnya.

"Cukup perkenalannya!! Kita harus pulang. Aku ada janji dengan mommynya Tao untuk datang kerumah. Gak papakan Suh kita pulang bertiga??". Kata Baekhyun panjang lebar. Ia memang anak yang cerewet. Kadang kalo ngomong susah buat berhenti. Kadang aja lohh yaaa.

"Ehh jangan!! Aku aja yang kerumah bunda!! Lagian mommy juga lagi gak ada dirumah". Protes Tao.

"Oh.. oke kalo gitu. Ayo Suh". Baekhyun narik tangannya Suho tanpa persetujuan sang empu buat segera pulang.

Tao yang melihat kejadian itu hanya bisa geleng geleng kepala. Sepupunya satu ini memang sedikit kekanakan. Padalah umurnya juga masih muda-an Tao. Kemudian Tao menyusul kedua sahabat itu yang jaraknya tak jauh dari hadapannya.

Jarak rumah mereka bertiga memang tak jauh dari sekolah. Setiap harinya mereka bisa berangkat dan pulang dengan berjalan kaki. Bisa menghemat ongkos sekolah.

*
*
*

Tbc.

I Can't See Who's My True Love | EXO GS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang