Seperti biasa suasana rumah yang sepi. dan Keramaian itu hanya ada disekolah, canda,tawa,konflik selalu menghiasi kegiatan sekolah.
Terlintas dipikiran kayla akan diana, sudah lama semenjak kayla asik dengan teman" sekelasnya, sehingga dia melupakan diana, dia berpikir akan menemuinya hari ini sekalian berjalan-jalan.
Tangannya yang memegang kunci motor, membuat dia pergi kerumah diana.
Ngeeeeng....Ngeeeengg
Angin yang bertiup kencang, dedaunan yang bertebaran, dan awan yang mendung menemani perjalananku. Sesampainya dirumah diana, kuketuk pintu
Tok,,Tok,,
"Dianaa". beberapa kaliku panggil namanya.
"iya, siapa" tangannya yang membuka pintu.
" heyy.. kayla?(dengan anehnya)
apa yang membuatmu kemari?ayoo masuk".
"(berbincang-bincang) kayla memutuskan mengajak Diana untuk pergi ke taman".
------------------------------------------------------
Sebenarnya jika harapan itu tidak
nyata, pastikan kau berhenti memberi.
Sampainya ditaman diana bercerita tentang laki-laki yang menyukainya, kay ada cowo yang menyukaiku tapi aku bingung, dia hanya sekedar bergurau, dan menatapku. Dari gurauannya terlihat, dia seperti ingin mengatakan sesuatu.
Kayla yang bangun dari tempat duduknya mulai memberikan pertanyaan.
"Terus, lo percaya tuh cowo suka?"
"Loh Ga biasanya bahasa kamu jadi gini kay?"
" Aduuhh.. maaf diana aku terbawa-bawa bahasa rara dan tikaa,jadi gini deh"
"ouhh gapapa kay"
" Aku tahu dari Fuko temen deketnya, ya aku sih hanya menebak dari ekspresinya".
"Yaelah , diana semua cowo tuh emang gitu! semua pandai ngebaperin doang, hati-hati lohh. entar jatuhnya sakit!
"Apa kay ngebaperin?" Kamu tau gak cowo yang aku maksud?
"Iya baper,Nggak tuh!"
"Kamu tau si Filhus?
Angguknya, iya.
Dia yang aku maksud.
"Whatt? filhus gilsss dia anak playboy se sekolan ini, diana.
Emang,, wajah yang ganteng, pipi yang kempot, rambut yang berjambul membuat para cewe menaksirnya, tapi apa kamu ingin menjadi piala bergilirnya?".
"Piala bergilir?" iya piala bergilir, ketampanannya yang kadang dimiliki para cewe, yang bergantian, jadi pacar maksudnya.
"Iya juga sih, kamu percaya gak. Disaat dia bergurau denganku teman-teman di kelas menjadi beda mungkin mereka menyukainya".
"Sebaiknya jangan terlalu dipikirkan anggap saja si filhus teman dekatmu"
"Iya sih kay,, ga mungkin juga dia suka sama aku, akukan ga secantik kamu!".
Kayla yang berdiri dan menatap langit berkata, Diana saat malam. Ribuan bintang dilangitpun hanya terlihat sinarnya saja, dan tidak dipermasalahkan kecantikannya. Semuanya terlihat sama jika dilihat di bumi. Hanya saja, ada yang memancarkan sinar yang lebih terang, dan diantara yang terang pasti ada yang lebih terang.
Semoga kamu mengerti diana.
Ouhh iya soal teman"mu jelaskan saja, kalau kamu itu hanya teman dekat si filhus bereskan?
"Iya, iya Kayla yang bijaksanaaa".(tersenyum)
Mereka berdua bercakap-cakap, dan saling berbagi perasaan, sehingga langit tak terasa, semakin gelap kayla mengantarkan diana kerumahnya, lalu berpamitan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran kertas Kayla
Teen Fiction"pertemanan tidak akan terjadi tanpa pengenalan, begitu pun dengan cinta". Kayla yang bijaksana dan dia selalu memutuskan pilihan nya sendiri, kayla seorang gadis yang labil, sedikit mengesalkan tapi hatinya baik. kayla anak pertama dari keluarga ik...
