Pertemuan VS Perpisahan

49 3 0
                                    

3 hari ketidak hadirannya.

Saat akan pergi kesekolah, kayla yang menuruni tangga dan teringat akan jaket ka Rangga.

"Bu,, saat aku dibawa ke rumah sakit, apa ibu melepaskan jaketku?"

"Jaket coklatmu itu kay. Kenapaaa jaket baru? Tangan nya yang sedang mengoleskan selai kerotinya

"Bu,, jaket itu punya si Tikaa yang tomboy itu yang kemarin-kemarin kerumah"( terpaksa berbohong)

"Ouh,,, jadi kamu pulang telat, kehujanan, terus pingsan dan dibawa kerumah sakit, ngepanikin kedua orangtua
gara-gara main sama tikaa?" nada yang meroket terlontar tanpa koma, dan sedikit kesal

"Ibu ini panjang bu ceritanya, soal sakit, aku habis pulang dari taman bersama diana".
Sekarang dimana jaketnya?

"Tanya bibi,, kemarin jaketnya kan basah, mungkin sekarang udh kering".

Kayla berpikir dia akan membawanya besok, karna takut akan ketelatannya yang membuatnya dihukum.

*Sekolah

Kayla yang sedang berjalan tiba-tiba membuatnya berhenti. Karna ka rangga yang ada didepannya.

"Balikin dong jaketnya!" tangan yang meminta.

"Kayla menatap mata rangga dan melewati rangga lalu berjalan, tanpa mendengarkan rangga bicara"

"Heeii lo bisa denger gasih?" memutar badan kebelakang

"Kayla yang berbalik badan, Apaan sihh kaaa?" mata yang lelah

" Jaketku. Adik gue udah cerita".

"Besok gue balikin ke kaka, tadi gue lupa".

"Siap besok ya, gue tunggu."

"Okee".  Sebenarnya kayla hari ini sedang tidak ingin bicara, pada siapapun karna Adik bungsu dari ibunya akan datang kerumahnya, itu yang membuatnya sebal.
Karna bibinya selalu meminta sesuatu kepada ibunya, dari situlah kayla cemburu, bibinya yang baru kelas 2 SMA , jika meminta sesuatu pada ibunya dia selalu diberi. itulah yang memulai kayla membencinya.

Saat bel pulang berdering,,

Ka rangga yang sudah ada digerbang.

Eeehhh.. tangan yang menahan kayla, besok jangan lupa Jaketnya.., tapi kayla hanya menatapnya dan melanjutkan jalannya. Heh adik kelas lo kenapa sihh?
Lo itu nyebelin banget sihh jadi cowo, guee udah bilang besok gue kembaliin terus aja nanya sampe pusing ni kepala. mata yang sinis dan nada suara yang meroket.
Ouhh hebat juga ni cewe suaranya.
kaylapun pergi dan menghentakkan kakinya.

Kesel banget sihh hari ini, ingin pulang pasti ada bibi lampirr ituu. Maless guee, diem disekolah ada si ka rangga yang terus minta jaketnya. Dilema ni hidup.

Bibinya yang bernama Gina, sudah berada di ruang tamu. Dengan pakaian pulang sekolahnya. Kayla menatap bibinya, dia mengulurkan tangannya yang dikira akan bersalaman dengan gina. Ternyata tangan kayla melewatinya dan memberi salam kepada ibunya yang sedang berada dipinggir Gina .

"Bu aku pergi mandi dulu yaa disini gerahh!"(menatap bibinya).

"Ya udah sana, kay kamu ga akan salam dulu ke bibimu dia jauh-jauh nyempetin datang".(menatap kayla yang sedang berlari)

*Kamar

Benci gue sama si Gina, tasnya yang terlempar, pasti sebelum pulang dia minta sesuatu ke ibuu, ihhh benci,benci! seraya memukuli tempat tidurnya.

"Kak aku pulang dulu ya, kedatanganku kesini hanya memberi kabar bahwa ibu disana sedang sakit parah, coba kaka jenguk, ibu selalu menanyakan kaka".
"Baiklah gina, kaka akan kesana besok. Kamu diperjalanan hati-hati yaa, ini ongkos untukmu.

Lembaran kertas KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang