Waktu yang memulai perkenalannya

125 9 2
                                    

Jam terus memutarkan anak panahnya seakan ia lupa cara untuk berhenti.
diperjalanan aku melihat ranting pohon terjatuh dan....

ahhh..

"Suara apa itu?" Seraya menghampiri dan melihat keatas pohon. Hah Ada seorang wanita diatas pohon?, tatapannku terus memanah pada wanita itu.

" Kemana jatuhnya sendalku? tanya wanita itu. Matanya mencari-cari kebawah, sedangkan tangannya terus berusaha untuk melepaskan benang layangan dari pohon...

Siapa dia? heyy sedang apa kau disana? dengan tatapan seperti itu padaku? (herannya).
Lantas membuatku terkejut yang sedang mengamatinya.
Tenang aja aku ini manusia ko, kau tak perlu khawatir mengamatiku (tawanya), disini aku hanya sedang mengambil layangan yang tersangkut.

layangaan?, wanita itu menyukai layangan?, membuatku tertawa kecil, layangan kan permainan yang disenangi anak laki-laki. 

"Coba akan kutanya,
Teriakku,
apa kau memerlukan bantuan ?

"Tidak perlu sebentar lagi akanku dapatkan".(ujarnya)

Sikap kepolosannya saat ia hendak turun, membuat dia bertanya. Lahh.. kenapa tangganya hilang, tadi disini ! apa jangan-jangan ... Selintas pikir negative datang di otaknya, membuat bulu kuduknya berdiri.

"Heyy... siapa namamu? " Kau bisa membantuku?

"aku , maksudmu?" Kayla, iya aku bisa membantumu, ayo katakan apa yang bisa kubantu?.

"Apa kau melihat anak kecil yang sedang bermain di sekitar sini, tadi kulihat dia memanjat pohon untuk mengambil layangan ini dan aku membantunya,tapi jangan-jangan dia menjailiku aku heran?

*Jailnya si adik yang tercurah*

Kasian sekali, dia berniat menolong tapi dia terjebak, aku akan mencari anak kecil itu, pasti tidak jauh dari sini.
akhirnya aku menemukan anak kecil itu dan berbincang-bincang.

"Kembalikan tangga itu!, pasti kau yang sudah menjaili kaka yang di atas pohon itu kan?" kesalku.

"Tidak aku tidak menjailinya, aku disuruh untuk mengambil anak tangga yang ada dipohon itu oleh dia."
Tangannya menunjuk seseorang dibelakang tapi, kulihat tidak ada siapa-siapa.

"Dia siapa?"

"Aku kaa, seorang anak kecil yang berusia kurang lebih  9 tahunan pun muncul dibelakang anak yang ku tuduh".
Baguslah jika kau muncul, kembalikan tangga itu padaku sekarang.

Kaka ingin tangga ini kaka harus mengembalikan layangan itu dulu!(keras kepalanya)

"Baiklah" . Segera kupinta layangan itu dari tangan wanita penolong itu, dan menjelaskan padanya, apa yang menjadi syarat.

"Ini ambilah, dan kembalikan tangganya padaku".

"Aku sebenarnya adik dari ka Diana" ucapnya.

"Siapa Diana?"

"Diana adalah kakaku, dia sedang ku jahili melalui teman baruku yang baru pindahan ini (menepuk pundaknya),karna dia berulang tahun hari ini."

"Maksudmu wanita diatas pohon itu?"
Tapi bagaimana dengan kakamu sekarang? apaa kau akan membiarkannya menggantung dipohon ituu?"

"Apa kakak mau membantuku merayakan hari ulang tahunnya?, Tidak ucap tegasku, karna aku mempunyai beberapa alasan.
Kasian kakak selalu sendirian dirumah, dia juga tidak punya teman disini, dan ibuku , ayahku selalu sibuk bekerja".

Aku, tidak mempunyai adik jadi, akan kuturuti keinginannya. Tapi aku belum mengenalnya , aku belum akrab dengannya, bagaimana aku bisa menjadi temannya?"

Lembaran kertas KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang