Takdir selembar kertas

154 9 0
                                    

*Percayalah selembaran kertas pun bisa mengubahnya*

Aku berlari ke arah ruang aula , seakan-akan dikejar srigala, dan mungkin akan bertemu singa(menepuk jidat) .

"Duhh, kenapa si hari ini aku bisa telat, mampus deh apalagi punya ketua osis yang galak itu,ngeri !

Setstststst.. kayla yang sedang berlari cepat, berpapasan dengan Diana yang akan pergi ke toilet.

"(Mundur) Hai diana? tercengangku"

"Heei ka,ka-yla.. (mengingat namanya) iya kan ?

"Kau sekolah disini juga?"ujarku

iya kay

"Nah kay nanti lagi bicaranya, ayoo buruan lari, di aula udah pada dimulai tuhh, tadi sihh aku liat lagi pada main games"

"Baiklah terima kasih diana, kau akan ke toilet kan? ayo buruan ntar keburu tutup"(ketawa)

"Warung kali ahh tutup kay"(tertawa).

"Wadaww.. menatap kegiatan yang sedang dilaksanakan. Mending aku masuk secara diem-diem mumpung lagi pada sibuk main games"

Kaki yang melangkah pelan-pelan ekspresi yang mengkhawatirkan ternyata, ka rangga osis ganteng itu memperhatikanku dan menghampiri .

"Hayooo.. mu kemana?

Duuuhh..(ke tahu an)

"MPLS lah kaak" , (nafas yang terengah-engah), mimpi apa semalem ditanya osis ganteng ini seraya menolehkan wajah kebelakang.

"Kenapa? sahut lembutnya.

Memotong pembicaraan

"Ngga apa-apa kaa, tadi habis lari-larian" (sikap kepedeean)

"Maksudnya kenapa telat?" Wajah cool tertuju padaku.

Mendengar perkataan itu serasa aku sedang tijalikeuhh dan masuk kedalam jurang, Sakit jleb.

"Ouhh Tadi,,,, ada katak yang kakinya empat loncat-loncat kak "

"Wahh hebat tuh katak bisa loncat?"(tertawa)

"iya ka, akhirnya dia ga buat suasana ini tegang karena sikap coolnya(tersenyum).

"Silakan masuk kamu ini bisa aja cari alasan"

"iya ka kapan lagi cobaaa,(menatap wajahnya)dan nada pelan suaranya" apaaa tadii?

akupun melewatinya dan memberi senyuman seraya masuk ruang aula,senyuman balik pun terlempar kepadaku rasaa nya, capee berlari ini terbayarkan oleh senyum manisnyaa .

Tak terasa waktu begitu cepat Mpls, kini menjadi kerinduan yang dalam,dan berakhir seperti ditelan bumi .
hingga akhirnya...

Guru-guru sibuk menempel lembaran kertas dipintu.

Suara yang ricuh pun terdengar,hentakan kaki seakan-akan merobohkan dunia, berlari kesana kemari seperti setrika.

Semua sibuk mencari nama masing-masing ditiap pintu.

Kayyy... Teriakan seorang siswa wanita yang tertutupi seseorang.

"Yaaaa, diaaana?"

Ternyata kita tak satu kelas, kay. Aku berada dikelas VII-B kesedihannya terlihat jelas".

" Kita LUCU YA TERPISAHKAN OLEH SELEMBAR KERTAS " Ucapku

Iya kita lucu, seraya menyapu setetes air mata.
Ini mungkin takdir kay, padahal kita sudah bersama-sama tiap mpls, pulang sekolah dll, tapi kebersamaan itu dihentikan Spontan oleh selembar kertas?? Kini kesedihannya berlanjut.

Lembaran kertas KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang