Ga kerasa jam pelajaran sudah selesai kuhampiri tempat parkir,dan berniat untuk pulang, tapi sepertinya aku melupakan sesuatu yang membawaku untuk kembali kekelas. mataku menatap kesetiap penjuru ruang kelas .
Kurasa ada yang aneh, aku menemukan jaket pria? dikursiku? jaket siapa ini? sebelumnya belum pernah terlihat? mungkin punya teman laki-lakikuu Sudahlah... aku bawa saja, besok akan ku kasihkan dan bertanya jaket siapa? kupegangi jaket tersebut. Terlintas dibenakku dan bertanya-tanya lalu apa yang membawaku kekelas tadi??, seraya membuka bagasi motornya dan menaruh jaketnya.
Sesampainya dirumahku melemparkan tasku dan pergi kekamar, rasa lelah menghiasi kegiatan disekolah. Wajahku hari ini terlihat kusam dan gerah. Aku akan membersihkan diri sejenak, dan membuatku pergi kekamar mandi,
*Klek suara pegangan pintu kubuka.
Ihhh... pekiknya, IBUU,,,,Ibuu,, teriaknya yang menggelegar .
Ibunya yang menghampiri dengan kagetnya suasana, Ada apa sih kay? kamu kenapa? khawatirnya ibu yang sedang melihat keadaanku , liat it-itu bu, mana kay? tuhh, sekarang dia terbang. Apa sih kamu ini? KECOA buuu, kamu ini takut sama kecoa? (nada yang lembut)
Bi,,,bibi,,,, panggilnya.
iyaaa nya, ada apa? Tolong tangkep tuhh kecoanya. Hah?(bengong), tangan yang memegang sapu mulai bersiap-siap,mana nya kecoanya, mana? kayla menatap wajah ibunya dan pembantunya.
Cape deh kalo sama takutnya, mending gue jailin ni si bibi.
Ituu bi dia terbang kebaju bibi.(berteriak), Waduhh takutnya si bibi mengeluarkan jurus sapunya, dan melompat-lompat sambil memegang bajunya, aduuh nyaa tolong,tolong ambilinn.
ihh ogah ahh jiji.(pergi)
Gak ada bi aku berbohong! bibi ini nanyain kecoa, mu diambil? apa sama takutnya kaya ibuu, udahh ah mending mandi dikamar ibu aja. Geli ihh liatnya apalagi sampe terbang.
Duh anduk lupa dibawa lagi!.
Pake yang ada dilemari ibu aja,saat mengambil anduk dilemari,kertas yang terjatuh membuat kayla harus membacanya karna kepenasarannya , apaan ni? surat?(herannya sambil membolak balikan amplop), SURAT KETERANGAN DOKTER
siapa yang sakit? selesai membacanya, ouh ternyata ibu punya penyakit sesak. Kayla yang biasa saja seakan-akan sudah mengetahuinya,tiba-tiba APAA? SESAK NAFAS, sebelumnya ibu belum bercerita apapun kepadaku, dan ini hasil penyembuhannnya yang masih belum ada peningkatan!
Hati yang dilema membuatku. Harus berpura-pura tidak mengetahuinya untuk sementara waktu.
Di malam.
Tidurku terganggu,mulai merasa gelisah memikirkan ibuu, gelap malam yang menyelimuti kesendirian dikamar,suara hening menjadikan aku lemah dan berpikir negative.
Balkon tempatku melihat bintang-bintang yang bersinar dari kejauhan , dingin udara di malam hari yang sunyi.
Bulan yang ditemani ribuan bintang dilangit, terkadang bintang itu terjatuh dan menjadi permohonan manusia.
Aku mulai kembali pada tempat tidurku ntah apa yang membuatku gelisah,aku memejamkan mata dan membiarkan apa yang ada dipikiranku itu lenyap dengan kegelapan.
Pagi yang cerah ibu mengetuk pintu tok,,tok,,tok,, Kay bangun udah pagi saatnya sekolah, iya buu bentar lagi, coba kamu liat ini pukul berapa? mataku langsung terbuka dan melihat waktu dengan mata yang membulat, pukul 06.00? bisa telat nii, terperanjatnya kayla dari tempat tidurnya dan segera bersiap.
Tangan yang memegang dasinya dan kaki yang berjalan cepat menghampiri ibunya yang sedang duduk dimeja makan , bu aku berangkat dulu ya Assalamu'alikum,, kay,,sarapan dulu. Tidak bu, aku sudah terlambat dan segera mengendarai motornya.
Motor yang kusimpan di parkiran, kaki yang melangkah cepat menuju gerbang ,
Papppaaa bisa saya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran kertas Kayla
Novela Juvenil"pertemanan tidak akan terjadi tanpa pengenalan, begitu pun dengan cinta". Kayla yang bijaksana dan dia selalu memutuskan pilihan nya sendiri, kayla seorang gadis yang labil, sedikit mengesalkan tapi hatinya baik. kayla anak pertama dari keluarga ik...
