7. Bucket Coklat

11 1 0
                                    

*****

Salsa mendapat kabar bahwa sekolahnya akan mengadakan pensi terbuka untuk umum dan ketua Ekskul musik pun menunjuknya untuk tampil di acara itu hanya diiringi satu gitaris, Nathael pun ikut serta dalam pensi tersebut tidak hanya Nathael tetapi ia mengajak teman satu band nya untuk ikut serta di pensi sekolahnya itu. Hanya ada waktu 2 minggu untuk mereka latihan

Setiap pulang sekolah Salsa latihan diruang musik dengan satu teman lelaki yang akan mengirinya diatas panggung nanti.

Nathael pun setiap pulang sekolah selalu berkumpul dengan teman satu bandnya yaitu Bian sebagai Lead gitaris, Akbar sebagai bassist, Alvin sebagai drummer dan Nathael sebagai Vokalis. Mereka berkumpul di studio kecil yang berada dirumah Nathael tempat mereka mencurahkan hati lewat lagu.

"Gaess kita mau nampilin lagu apa?acaranya tinggal 2 minggu lagi" Bian membuka pembicaraan.

"Yaudahlah yang kita bisa aja" Alvin menjawab sambil memainkan stik drum kesayangannya.

"Hmm gimana kalo Alone?" Akbar mengeluarkan suaranya.

"Hah? Alone? Dj Marshmellow? Yakali bar, lo mau nge Dj?" Mata bian terbelalak mendengar saran temannya itu.

"Alone- Alan Walker, bodoh" Akbar memukul kepala Bian keras membuat temannya itu meringis kesakitan.

"Aduhh sakit" Bian membalas memukul kepala Akbar keras. Mereka berdua pun bertengkar layaknya Anjing dan kucing.

"Udahh ehh malah berantem bukannya latihan, gue setuju sih pendapat dari Akbar kita nyanyiin lagu Alone aja" Nathael berdiri

"Yaudah yukk latihan" Nathael mengajak teman-temannya.

"Yukkkk" jawab Bian, Akbar, Alvin serempak.

******

Hari pensi itupun tiba banyak fans dari Nathael karena ia mengumumkan di instagram story nya itu bahwa dia akan tampil di pensi sekolah tempat sekolah dia yang baru.

Sementara itu Salsa dan anak musik pun kebingungan karena yang sharusnya mengiringi Salsa diatas panggung tiba-tiba jatuh sakit dan tidak mungkin untuk datang ke pensi ini.

"Duhh gimana dong, mana gue tampil pertama lagi" Salsa memainkan kuku nya pertanda bahwa dia sedang diserang kegugupan.

"Kalian gaada yang bisa ngiringin Salsa?" Ketua musik berteriak didalam ruangannya.

"Gabisa lagunya ka" semua anak musik pun menjawab serempak.

"Salsa? Kamu bisa nyanyi tanpa iringan?"

"Hmm semoga bisa deh ka."

Dibalik pintu Bian mendengarkan pembicaraan mereka.

*****

Panggilan untuk Salsa naik keatas panggung pun terdengar. Dan membuat wanita itu panik.

Salsa pun naik ke atas panggung dengan rasa tidak percaya diri.
Tidak lama pun Bian juga naik keatas panggung membuat semua fansnya kaget dibuatnya, dia langsung menghampiri Salsa.

"Biar gue yang ngiringin lo" bisik Bian yang membuat wanita itu kebingungan.

"Daniel Skyes ft Cameron Dallas- All I Want Is You, Tau lagunya ka?" Tanya Salsa dengan wajah paniknya.

"Tauu gue, tenang aja" Bian pun duduk dikursi yang terletak disamping Salsa dan langsung memegang gitarnya.

"Yukk mulai" Lanjut bian

baby all i want is you
in the middle of the night
i've been thinking about you like
baby all i want is you
to be one hundred i've been thinkin
but i gotta say the truth
cause girl it's 3, maybe 4am
don't leave let me get with you
i know you don't wanna be alone girl
all i want is you.

Penampilan mereka pun sangat mengagumkan dan sukses membuat Fans dari Bian pun teriak kagum tidak karuan sepanjang lagu.

Bagian rapp pun tiba, Bian pun berdiri dan menyanyikan bagian itu sambil memandangi wajah Salsa, sukses membuat Salsa malu setengah mati dan membuat semua fansnya teriak histeris.

all i want is you
you used to come to my house
After school
but your boyfriend
no he never knew
i'm tryna get in right now
baby come trough
and you ain't gotta stress
you know i'm the best
i know what to do 2x
when i'm in the place
all these pretty girls tryna
to take your place
and nowadays these girls be choosin
but you know that
i really don't want them
and you come running cause you
know i'm tryna hit it
i give you the bussines
baby girl i'll admit it
all i want is you

Setelah lagu selesai Bian pun berdiri dan langsung merangkul Salsa membuat pipi Salsa merona.

"Lo keren" bisik Bian.

Salsa tersenyum malu, rona merah di pipi nya pun semakin memanas dan jeritan para fans pun semakin terdengar. "Thanks kak" katanya malu-malu, sambil melepas rangkulan Bian pelan.

Bian yang menyadari maksud pergerakan tersebut menurunkan tangannya dari bahu Salsa, sebelum menarik tangan Salsa untuk menuruni panggung, membuat para fans kembali menjerit histeris. Di backstage, Salsa disambut dengan tepuk tangan dari beberapa panitia dan bandmates Nathael.

"Wih, salsa keren!!" Kata Akbar sambil bertepuk tangan heboh, sementara Alvin bersiul-siul engga kalah heboh. "Salsa kece!!"

"Makasih" kata Salsa sambil menunduk malu, berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah.

Puk!

Salsa mendongakan kepalanya begitu ia merasakan tepukan pelan pada kepalanya dan mendapati Nathael tengah berdiri didepannya sambil tersenyum ganteng, dengan satu tangannya yang berada dikepala Salsa. "Good perform. Lo keren" kata Nathael sambil melebarkan senyumnya, cukup untuk membuat wajah Salsa memerah karena malu.

"M- makasih kak" kata Salsa gugup, membuahkan kekehan kecil Nathael yang sekarang mengacak-acak rambut Salsa gemas. "Iya, sal! Gue juga sependapat sama Nathael!". Salsa dan Nathael mengalihakan pandangan mereka kearah Bian, yang masih berdiri disebelah Salsa.

"Iyakan?" Seru Nathael sambil menurunkan tangannya dari kepala Salsa, membuat sang empunya kepala mendesah kecewa dalam hati sementara Bian mengangguk mengiyakan perkataan Nathael dengan semangat.

"Masa gue jadi nge-fans sama lo" kata Bian sambil melepaskan genggaman tangannya pada Salsa yang mendongak menatapnya. "Lho, kok?"

"Ya abis lo keren" jawab Bian sambil tersenyum lebar. "Dan karena lo keren, gue punya hadiah buat lo!". Salsa menaikan salah satu alisnya tanda heran.

"hadiah apa?" Tanyanya bingung, membuahkan cengiran lebar dari mulut Bian. "Tutup mata dulu!". Salsa kembali menaikan salah satu alisnya, "kok?"

FanszoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang