Bagian 1

2.5K 99 0
                                    

Disaat hujan lebat mengguyur kota jakarta, tak sedikit niat nya untuk tetap berlari menerobos hujan lebat itu. Seorang gadis yg sedang patah hati mengumpatkan perasaan cintanya kepada seseorang yg selama ini hanya menganggapnya sebagai teman. "Bianca Marselly"

"lebih tepatnya Bianca, dia adalah salah satu murid dari SMA Merah putih, ia amat sangat mencintai sahabatnya yang bernama "Candra Prasetya".

"Sudah sejak kelas 1 SMA Bianca mulai mencintai Candra, karna memang dari dulu mereka berteman dan 1 kelas. Tanpa Bianca sadari rasa cinta itu mulai timbuh, Tetapi Candra tidak pernah peka terhadap perasaannyanya.

"Bagi Bianca, Candra adalah sosok pria yg baik, dia selalu menjaga Bianca saling melengkapi satu sama lain. dia juga mempunyai senyum yg mampu bikin cewe-cewe disekolah klepek-klepek termasuk Bianca.

"Bagi Candra, Bianca adalah sosok wanita hebat, pintar, lucu, gemesz, rempong sekaligus suara cerewetnya yang bikin Candra selalu ingin mengingatnya. kata Candra, Bianca berbeda dengan teman-teman ceweknya.

"Ia takut.. Ia takut kalau harus mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu kepadanya, Itu akan membuat persahabatannya hancur.

"hikss.. Hikss... sakitt Ndra.. Sakittt ... "lirihnya menangis memegangi dadanya yang sesak, seraya memeluk lutut dipinggir jalan yg masih hujan lebat.

"Ia tak perduli dengan seseorang yg ada disekitar itu, tatanan baju yang sangat berantakan, kotor dan rambut yg tidak tertata rapih lagi. Mungkin salah satu dari mereka ada yang memandangnya aneh, gila, atau mungkin ada yg merasa kasihan jika memang orang itu adalah orang yg memiliki perasaan.

"kenapa sihh Ndra.. Loe ngga pernah ngerti sama perasaan gue... Sayang gue ke elo tuh lebih dari sahabat... Hikss.. Hiks,. "ucap Bia disela-sela isaknya.

*Ruang kelas

"Bia kemana ini lama banged,.. "tanya Keyla dengan gaya alay nya kepada Icha dan Anin yg sedari tadi menunggu Bianca juga dikelas.

"Tau dah tuh anak ilang kemana,. "Respon Anin tak lepas dari layar ponselnya.

"Toilet kali, Bianca kan ratu beser,."ucap icha berargumen.

"ihh... Engga tau Cha, Bia tuhh keluar dari tadi bangett. Kalaupun dia ke toilet juga ngga selama ini. Mending kita susulin aja yukk gayss!?,. "ucap Keyla mulai beranjak dari duduknya, menarik lengan Anin dan Icha.

mereka berjalan kearah kantin dan mengedarkan pendangannya keseluruh tempat tetapi nihil, Bia tidak ada disana.

"tuhh kan.. Nin, Cha, Bianca ngga ada "ucap Keyla mengedarkan pandangannya.

"ya udah kita cari ke toilet "ucap Icha keduanya mengangguk cepat.

Saat mereka bertiga berbalik arah, mereka berpapasan dengan Candra, dan ternyata Candra juga sedang mencari-cari Bianca.

"Candra... "ucap ketiganya menatap muka Candra, Sementara yg disapa hanya menunjukan senyumnya yang seketika bikin diabetess gara-gara liat senyum manis Candra.

Icha salah fokus, susah payah mengatur napasnya, "Lakhaulakuatailabila yarob ini gula kenapa nggak dikarungin ditoples sih?,.

"Senyum Candra melambai-lambai kemana mana anjir!!,. "Jerit dalam batin Anin, gaje.

Tanpa ba bi bu, "Bia mana?! Tadi gue ke kelas tapi ngga ada,.. "tanya Candra layaknya orang menodong.

Icha tertegun, "loe nodong Bia sama kita?,.

Ya menurut loe?

Icha melengos kasar, "Kita juga lagi cari dia Candra!,.

"Apa?!,.

"Ya Bia keselip, nggak tau dimana,. "Celetuk Keyla ngawur.

"Ceritain yang bener kejadiannya!,. "Suruh Candra menginstruksi. "Masa disekolah bisa ilang?

"jadi gini Ndra, tadi pas dikelas Bia tuhh katanya mau kekantin, laper katanya. Kita bertiga udah pada keyang trus juga Bia bilang kalo dia mau makan dikelass. trus pas gue ama yg lain tanyain mau kita anterin atau ngga, dia ngga mau, dia bilang

"yaa.. elahh Key, gue kan cuma ke kantin dan ini juga kan disekolahh, gue ngga bakal nyasarrr. " gitu katanya trus dia langsung pergi gitu aja "jelas Keyla panjang lebar sambil menirukan gaya bicara Bianca.

Icha dan Anin mengangguk membenarkan.

"Candra yang mendengar penjelasannya hanya ngangguk-nganggukk, Keyla yang melihatnya pun mulai kesal, dia sudah menjelaskannya panjang lebar tetapi Candra tak menunjukan respon apapun selain ngangguk-ngangguk.

"Gemes bet dah pengen gue karungin,. "Batin Keyla.

"trus tadi kalian mau pergi dari sini, mau cari kemana? "tanya Candra lagi.

"Toilet, "ucap ketiga nya serempak.

"kalo gitu, kalian cari ke toilet terus biar gue cari ke deket-deket sini "ucap Candra.

"Okey,.

"Cemungutt ganteng!!,. "Candra terkejut, badannya sedikit terhuyung kebelakang karna Keyla yang sempat mencubit kedua pipi nya secara tiba-tiba.

"Hahahahaa,..

"Bye Ndra,. "pamit Icha, meninggalkan tempat itu.

Next part
👇👇👇

"BIANCANDRA" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang