Chapter 12 - kiss you

729 84 23
                                    

FlashBack~~~

"Aku mencintai mu? Aku akan menunggu mu dan-" (MinAh)

"Nuna, apa kau gila? Aku memiliki-" (SeungHyun)

"Istri? Shinhye? Kalian menikah bukan karna cinta aku tau itu, kalian menikah karna kalian ingin memancing park seojoon untuk keluar dari persembunyiannya bukan? Aku benar, kalian tidak saling mencintai, jadi izinkan aku mencintaimu dan belajarlah mencintai ku hmm." (MinAh)

Melihat kejadian itu nenek seunghyun, menahan rasa sesak di dadanya, dia mencoba berjalan tanpa menimbulkan suara apapun, ia mengambil obat yang biasa ia minum dan meminumnya, dan mencoba tenan, setetes air mata bening mengalir di pipi keriputnya.

FlasBacK END~~~

@@@

"Baiklah aku akan membuatkan sarapan untuk nenek, nenek tunggu ya.." Kata shinhye sambil beranjak namun tangan ya tiba – tiba dicegah oleh nenek seunghyun sehingga ia terjatuh dan duduk seperti tadi.

"Ceritakan bagaiman Kehidupan rumah tangga kalian, nenek tau semuanya." (Nenek SeungHyun)

"Apa Semua itu benar, kalian menikah karna, kakak mu?" (Nenek SeungHyun)

Shinhye sedikit menundukan kepalanya dan mengangguk pelan, ia tengah menahan air mata yang pasti akan terjatuh cepat atau lambat.

"Maaf Nek Aku tidak Bermaksud untu-" Tiba – tiba tangan keriput nenek seunghyun memeluk tubuh mungil shinhye lagi, shinhye tekejut akan hal itu.

"Tak Apa, walau aku sedikit kecewa dengan kalian, tadinya aku berfikir bahwa kau telah merubah seunghyun, namun, yasudahlah, tapi aku ingin bertanya satu hal dengan mu, Adahkah Sedikit, secuil bahkan walau itu hanya sebesar butiran debu adakah perasaan untuk seunghyun didalam hati mu?" (Nenek SeungHyun)

"entahlah.... Ne? aku belum tau pasti, yang pasti adalah walau ia selalu bilang meragukan wanita, dan termasuk aku, aku merasa dia menyimpan sedikit kepercayaan untuk ku, dan aku selalu merasakan hal – hal berbeda saat dia mendekat, mendengar langkah kaki, suara, dan hembusan nafasnya, meihat tatapan matanya yang tajam, walau kami tak pernah berbincang – bincang masalah pribadi, atau sedekat seperti pasangan umum lainnya, tetapi itu semua-"(ShinHye)

"Cinta...., ya sayang, kau yakinkan lah dirimu sendiri, dan pertahankan itu semua, buatlah seunghyun merasakan hal yang sama seperti yang kau rasakan." (Nenek SeungHyun)

mendengar perkataan itu shinhye tersenyum dan menghapus air mata yang jatuh di pipinya, menyadari perasaanya, ia sadar sekarang dan tak perlu merasakan takut untuk mencintai seunghyun, ia akan berusaha membuat seunghyun mencintainya, dan mempertahankan pernikahan ini.

@@@

Seunghyun pulang kerumah neneknya, tentu saja ia harus menjemput shinhye, dan sekarang mereka sedang berada di meja makan, mereka makan dengan tenang tanpa ada obrolan yang menjadi topik, bukan nenek seunghyun namanya kalu dia tidak bisa merubah suasana.

"bisakah kalian menginap lagi disini malam ini?" (Nenek SeungHyun)

"Tidak Nenek, aku harus bekerja besok , dan juga akan ada rapat pagi besok." ( SeungHyun)

"Baiklah Kalau begitu, Biarkan ShinHye Yang Menginap Disini, dan kau pulang saja, lagi pula aku tidak membutuhkan mu disini." (Nenek SeungHyun)

"Astaga, nenek, kau berbicara seolah aku ini-" (SeungHyun)

"Kau terlalu sibuk, bahkan setelah menikah dengan sebelumnya tidak ada perbedaan, maka dari itu sampai sekarang aku tidak bisa mendengar tangisan dari bayi kalian." Kata – kata nenek seunghyun membuat shinhye tesedak akan air yang ia minum sendiri.

DOUBTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang