Chapter 4 - Explanation and The Truth

635 98 13
                                    

Setelah nenek Seunghyun meninggalkan kamar, Seunghyun keluar dari kamar mandi dengan kaos dan celana training sambil mengeringkan rambutnya dengan menggunakan handuk yang dari tadi di usapkan ke kepalannya, sedangkan Shinhye yang melihat itu dapat hanya memandangnya 'Tampan' Batin Shinhye.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Seunghyun yang merasa di perhatikan.

"Tidak, hany-" (ShinHye)

"Apa Ini?" Tanya Seunghyun Melihat barang barang yang ada di kasur yang tak lain adalah Perhiasan yang diberikan nenek dan lingering.

"ohh ini, ini perhiasan-" (ShinHye)

"Bukan Tapi Ini, Kau akan Memakai ini?" (SeungHyun)

"Iya, Lagi pula aku tidak membawa pakaian kesini, Apa kau Tidak memiliki pakaian wanita disini, seperti pakaian bekas ib-" Shinhye menghentikan pembicaraannya saat melihat Seungyun yang meneteskan air matanya degan tatapan kebencian saat melihat perhiasan yang ada di dalam kotak yang tadi di berikan oleh neneknya.

FlashBack ~~~

Seorang wanita melepas kalung dan anting yang ia gunakan dihadapan mertua, suami dan juga anaknya yang menangis di pelukan sang nenek.

"Maaf Aku tidak bisa menjadi menantu keluarga ini lagi."

"Ibu, ibu, ibu, ibu jangan pergi jangan tinggalkan aku sendiri, jika ibu pergi aku akan ikut"

"Seunghyun-ah minggir ibu tidak bisa lama - lama disini ibu akan ketinggalan pesawat."

"ibu aku mohon"

"Seunghyun-ah ibu mohon jangan seperti ini, hiduplah dengan ayah dan juga nenekmu mengerti?!"

"ibuuu..."

@@@

Beberapa tahun kemudian saat Seunghyun duduk di bangku smp Seunghyun berlari ketika melihat ibunya di jalanan, ia berlari mengejar ibunnya di tengah kerumunan orang.

"IBU IBU IB-" langkahnya terhenti ketika melihat ibunya bersama seorang pria dan juga anak kecil.

Anak kecil itu berlari dan mengejar seorang pria tua yang umurnya tidak jauh dari ayahnya, namun saat ibunya Seunghyun datang dengan membawa ice cream mereka berdua malah lari kearah ibunya Seunghyun dan mengambil ice cream yang ada di tangan ibunya Seunghyun, mereka bertiga duduk di bangku taman sambil bercanda dan tertawa bak keluarga yang bahagia.

Tanpa di sadari Senunghyun telah mengepalkan tangan nya dia menangis, dia kesal, dia marah ternyata selama ini ibunya selingkuh di belakang ayahnya, dia berfikir ayahnya yang sangat mempercayai ibunya tega di hianati oleh ibunya sendiri semenjak kejadian itu ia tidak ingin memiliki perasaan pada wanita ia menjaga jarak dengan wanita dan ia tak mempercayai wanita.

FlashBack END ~~~~

"Kau Baik - Baik Saja?" (ShinHye)

"Bukan Urusanmu." Jawab Seunghyun dingin dan meninggalkan shinhye sendiri dikamar.

"Dia kenapa? Pria seperti dia bisa menangis juga ternyata." Kata Shinhye setelah Seunghyun menghilang di balik pintu kamar yang tertutup.

"Apa aku harus menggunakan lingering ini?" (ShinHye)

@@@

Seunghyun duduk di mini bars yang ada di kediaman keluarganya itu sembari meminum wine yang tetsedia.

Ia benci saat semua kenangan buruk itu terulang lagi, ingin ia melupakan kenangan itu dan hidup sebagai orang normal namun ia tidak bisa, ia membenci wanita itu, ia membencinya sangat, Menurut Seunghyun karena dia ayahnya menjadi kesepian bahkan disaat akhir hidupnya, sekali lagi ia meneguk kasar gelas yang berisi wine yang ada di tangannya.

"Aku tidak akan pernah memaafkan mu." (SeungHyun)

@@@

Sinar matahari pagi telah tembus dari jendela menyilaukan sepasang manusia yang tengah tidur, sang wanita yang terganggu sinar matahai itu terbangun 'hangat' itu yang ia rasakan sekarang bagaiman tidak prianya tidur dengan memeluk dirinya dan prianya itu menenggelamkan kepalanya di lehernya.

Sinhye membalikan tubuhnya menatap Seunghyun dengan tatapan menyelidik.

"Kenapa Kau menatapku seperti itu?" tiba - tiba suara berat Seunghyun membuatnya terkejut dan salah tingkah.

"tidak aku hanya-, sudah lah aku akan mandi dan bersiap" Shinhye bangun namun Seunghyun berhasil menarik lengannya dan membuatnya terjatuh di atas Seunghyun , Seunghyun megunci tubuh sinhye, wajah mereka berdua sangat dekat hingga mereka dapat merasakan Hembusan nafas masing - masing.

"Kenapa kau memakai kemaja ku?" (Seunghyun)

"Nde?" jawab shinhye kikuk.

FlashBack~~~

"Aku tidak mungkin memakai lingering ini bagaimana jika..., tidak - tidak Shinhye berpikirlah jernih dan cari cara lain oke tenang - tenang................ aku tau!" (shinhye)

Shinhye berjalan menuju walk in colset yang ada di kamar Seunghyun, dia mengambil sebuah kemeja hitam milik Seunghyun.

"setidaknya ini lebih tertutup dibandingkan dengan lingering itu" (ShinHye)

@@@

Seunghyun memasuki kamarnya dan betapa terkejutnya ia saat menemukan seorang wanita tertidur pulas dengan menggunakan kemejanya, awalnya ia memandang Shinhye dengan tatapan aneh namun tak lama ia terkekeh melihat kelakuan Shinhye, wanita itu merobek bagian bawah lingering itu namun bodohnya shinhye ia meletakan gunting di tempat sampah diamana ia membuang lingering itu.

FlashBack END~~~

"Ouuuhhh itu, itu karena lingering yang diberikan oleh nenek robek dan sudah tak layak di gunakan." Jawab Shinhye ragu - ragu.

"Kau yakin? Bukan kau yang menggunting lingering itu?" (SeungHyun)

"Baik Akan aku jelaskan tapi izinkan aku bangun terlebih dahulu, aku merasa tidak nyaman dengan posisi kita sekarang." (ShinHye)

Tiba - tiba pintukamar terbuka.

"Apa kalian berdua akan tidur ter-" (Nenek Seunghyun)

"Nenek?" Dengan cepat seunghyun dan Shinhye membenarkan posisi mereka, pipi Shinhye sekarang merah merona namun Seunghyun hanya bersikap seadanya.

Sedangkan nenek Seunghyun hanya tersenyum meledek melihat kelakuan cucu dan calon menantunya itu, dan ia melihat lingering yang semalam ia berikan ke Shinhye ternyata sudah robek dan berada di tempat sampah, dan melihat Shinhye yang menggunakan kemeja Seunghyun yang kebesaran, nenek Seunghyun hanya dapat mengeleng - gelengkan kepalanya.

"maaf mengganggu kalian tetapi, nenek hanya mengingatkan bahwa hari ini kalian akan menikah, jadi jangan sampai telat bangun. Kalian lanjutkan saja aktivitas kalian, masih ada waktu untuk melakukannya." (Nenek SeungHyun)

Setelah mengatakan kalimat itu nenek Seunghyun meninggalkan mereka berdua.

@@@

"Aku harus menemuinnya, ya aku harus menemui Shinhye dan meminta penjelasan terhadapnya, tidak aku harus mengungkapkan kebenarannya terhadap Seunghyun." (SeoJoon)

---@@@---
TBC

Trimakasih banyak yang udah mau baca sampe Chapter 04 terutama yang ngasih Vote dan Coment nya, Terus dukung cerita ini yaa...🙏🙏

unicornrnb

DOUBTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang