Setelah liburan singkat mereka di jeju, akhirnya SeungHyun dan ShinHye kembali ke Seoul. SeungHyun langsung pergi ke kantor sedangkan shinhye, ia pulang kerumah.
@@@
Sesampainya di rumah, ShinHye langsung merapihkan bawaan mereka, memisahkan baju kotor dari yang bersih dan melakukan hal – hal semacamnya.
Saat ia mengangkat pakaian kotor dan hendak memasukannya kekeranjang, sebuah kotak terjatuh, ia membuka kotak itu dan kosong, namun sebuah senyuman terukir indah dibibirnya.
"Dia memakai hadiah yang di berikan ibunya, Aaa, benar itukan hadiah dari ibunya, sedangkan aku belum membelikannya sesuatu." (ShinHye)
ShinHye langsung berganti pakaian dan dia langsung meminta Sekertaris Jung untuk mengantarnya kesebuah mall yang tak jauh dari rumahnya.
@@@
Sesampainya di mall, ia langsung menuju sebuah Butik pria, ia merasa akan membelikan sebuah dasi atau saputanagn untuk SeungHyun, ia mengambil sebuah dasi berwarna merah maroon dan biru dongker dengan motif polos namun Tetap menampilkan kesan elegant.
"Biru atau merah?" Katanya sambil membandingkan kedua dasi tersebut.
"Aku suka warna merah!" bisik seorang lelaki tiba – tiba, dan membuat ShinHye Berbalik untuk melihat siapa lelaki itu.
"GoongMin-ssi? Apa yang kau lakukan disini?" kata Shinhye terkejut melihat sosok Goongmin.
"Ini tempat umum, apa aku tak boleh berada disini?" (GoongMin)
"Aniyoo, bukan itu maksudku, ahh sudahlah, aku pilih yang biru." Kata Shinhye sembari memberikan kedua dasi itu kepada pelayan toko.
"Aku bilang aku suka warna merah bukan biru." (GoongMin)
"Apa kau fikir aku membelinya untukmu?" (ShinHye)
"Lalu? Ohh, SeungHyun?" (GoongMin)
"Kurasa aku tak perlu menjawab pertanyaan mu itu." Kata shinhye sambil membayar dan mengambil kotak kecil yang di berikan oleh pelayan toko tadi.
Setelah itu shinhye langsung keluar dari toko tanpa peduli terhadap GoongMin yang terus menatapnya.
"Apa kau benar – benar mencintainya? Haruskah akau melepasmu?" (GoongMin)
@@@
Shinhye berjalan cepat ke parkiran mall, setelah menemukan mobilnya ia langsung masuk di kursi penumpang.
"Ada apa nyonya? Kenapa anda terburu –buru?" (Sekertaris Jung)
"Tidak, Tidak ada apa – apa, Kita ke kantor sekarang." (ShinHye)
@@@
Saat shinhye tiba di kantor, seorang resepsionis memberi tahu Shinhye bahwa SeungHyun sedang keluar bersama klien, dan hal itu terpaksa membuat shinhye pulang kerumah.
Setibanya dirumah Shinhye tetap tidak melakukan apa – apa.
"Haaa, bosan sekali, apa seperti ini rasanya menjadi istri dari-" (Shinhye)
"dari siapa? Aku?" kata SeungHyun yang tiba - tiba masuk kedalam kamar.
"Kau? Kenapa sudah pulang? Cepat sekali?" Tanya Shinhye bingung.
"siapkan pakaian untuk kepemakaman!" (SeungHyun)
"Wae? Apa ada yang meninggal?" (ShinHye)
"Ani, hari ini hari peringatan kematian ayahku." (SeungHyun)
"Jinjja?" (Shinhye)
"Nde, Cepat siapkan, dan kau juga harus bersiap jangan sampai nenek menunggu." (SeungHyun)
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBT
Fanfic[END] Choi SeungHyun Yang memiliki trauma masa lalu yang mengakibatkan dirinya selalu meragukan atau lebih tepatnya tidak pernah mempercayai wanita, membuatnya tidak ingin memiliki hubungan dengan wanita mana pun. Namun karna satu dan lain alasan...
