My super handsome boyfriend [Selesai]

Part 34

10 tahun kemudian..

Aroma masakan khas Korea tercium di seluruh sudut rumah minimalis berwarna putih bersih tersebut. Membuat yang mencium aromanya pasti akan merasa kelaparan. Seorang yeoja cantik menggunakan apron yang terlilit erat di pinggangnya bak ibu rumah tangga sedang memasak di dapur. Minatozaki Sana. Ya sekarang ia telah menjadi seorang istri dari komposer terkenal di Seoul. Lebih tepatnya ia telah menjadi Eomma muda. Ia juga bekerja sebagai Psikolog di kliniknya sendiri.

Saat Sana sedang asik memasak untuk keluarga kecilnya, terlihat tiga anak kecil kembar berumur kurang lebih tiga tahun sedang berlarian di sekitar ruang keluarga tanpa busana sambil bercanda dan berujung mengeliling eomma mereka. Membuat Sana tidak konsentrasi memasak karena kebisingan yang diciptakan oleh putra-putranya.

"Daehan aah, Minguk aah, Manse aah.. Jangan berlarian di dapur, Eomma kan sedang memasak nanti kalian terluka" pekik Sana khawatir. Karena ketiga putranya itu tak hanya berlarian saja tapi juga menarik-narik baju Sana saat sedang memasak, yang bisa saja membuat situasi menjadi berbahaya.

Namun tidak ada satu pun yang mendengarkan Sana. Akhirnya ia meninggalkan masakan yang dibuatnya sebentar, diangkatnya satu persatu ketiga putra kecilnya ke dalam kamar mereka. Ditutupnya kamar tersebut agar tiga anak kecil itu tak bisa keluar. Ia mengambil tiga pasang baju kecil di dalam lemari. Di tariknya Mansae, putra bungsunya yang tidak bisa diam sambil direbahkannya di atas kasur.

Lalu setelah selesai, Sana menarik Minguk putra keduanya yang mempunyai wajah sangat imut seperti dirinya untuk menggunakan baju. Dan terakhir ia memakaikan putra pertamanya Daehan yang paling penurut dan selalu mengurus adik-adiknya dengan baik. Namun saat Mansae dan Minguk sedang asik berkejaran lagi di dalam ruangan, Daehan menghampiri Sana yang sedang membereskan tempat tidur ketiga putranya.

"Eomma.. Mengapa Appa belum bangun juga?" tanya Daehan, putra tertua Sana dan Hanbin. Ya Sana memang menikah muda dengan Hanbin saat masih berumur 24 tahun, karena sebuah kecelakaan kecil yang harus membuatnya mengandung tiga anak kembar sekaligus saat itu. Bayangkan saja betapa beratnya beban hidup Sana.

FLASHBACK ON

4 tahun yang lalu...

Sana turun dari kasurnya, meninggalkan Hanbin yang masih tertidur lelap dibawah selimut hanya menggunakan boxer saja. Begitu juga dengan dirinya yang tanpa mengenakan sehelai benang pun, Ya mereka memang sering melakukan hubungan intim. Karena itu adalah hal yang wajar bagi anak muda jaman sekarang di negara mereka dan dibeberapa negara yang lain. Yeoja berdarah Jepang itu segera berlari ke toilet. Tubuhnya terasa tidak enak, kepalanya pusing dan selalu mual sejak tiga hari yang lalu. Ia sudah curiga dan membeli testpack untuk berjaga-jaga. Sana segera membersihkan tubuhnya, lalu menggunakan testpack tersebut. Tak sampai beberapa menit muncul dua garis berwarna merah di testpack itu. Mata Sana membulat sempurna, ia sungguh terkejut dan perasaannya campur aduk sekarang. Ini semua salah Hanbin. Dengan emosi Sana mengeluari kamar mandi dan menghampiri namja yang masih tertidur pulas masih dalam keadaan telanjang itu.