51

2.2K 399 19
                                    

Anak kelas berkumpul,

"Gak lucu banget. Masa cewek gue pindah?" Celetuk Seungcheol.

"Apa sih hahaha."

"Yahh, gak seru lagi dong kelasnya? Kurang orang," Jisoo natap gue sedih.

"Gue gak rela lo pindah," ungkap Wonho.

"Setujuh," Changkyun ngangguk.

"Harusnya gue yang bilang gitu. Gue gak mau pindah, gue gak rela, gue gak ikhlas. Ya, tapi gimana lagi? Gak ada jalan keluar buat nenek gue."

Mereka langsung diem.

"Yang bening ilang dong? Gak seru ah. Gak like aku," protes Seungkwan.

"Lo mah mikir yang bening mulu. Mending lonya ganteng. Kayak babon aja bangga," sindir Rose.

 Kayak babon aja bangga," sindir Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^^^^^ Merasa Terhinaa^^^^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


^^^^^ Merasa Terhinaa^^^^^

Anak kelas pada ketawa.

"Ih, babon. Jahat banget!" Seungkwan pura-pura nangis.

"Babon aja gak mau disamain sama lo Kwan," ejek Bambam.

"Babon aja terhina disamain sama lo Kwan," Mina ikutan ngejek.

"Eh, terus gimana dong Yer?" Jinyoung balik ke topik.

"Yaaa gak gimana-gimana. Gue besok udah gak ada di sini, langsung pindahh."

"Yahh." Keluh mereka barengan.

"Yaudah deh, kita makan bareng aja buat perpisahan Yerin. Gimana?" Usul Yanan

"Yuk."

Akhirnya kita ke kantin beli makan. Nongkrongnya di aula karena ada speaker. Jadi bisa di pake buat berisik.

Kita ketawa, ledek-ledekan. Gue pasti bakal kangen. Tiba-tiba Rowoon ngedeketin gue, ngasih tau kalau kak Taehyung nunggu di luar.

Gue langsung keluar dan hampir nabrak dia.
"Et, awas. Hati-hati sayang." Dia megangin bahu gue.

Racetrack ㅗ K. TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang