Flashback
Sebelum upacara, sehun seorang lagi nyari-nyari dimana geng nya. Kyungso yg cuma ada sekarang, matanya tidak lepas mengelilingi semua warga sekolah yg menumpuk dilapangan
Mungkin karena terlalu banyak gerak, dan mata sehun ga lurus kearah bendera yg akan dikibarkan. Akhirnya ke gep sama pembina upacara
Melongo sehun saat ditunjuk
Dia maju ke depan
Banyak sorakan dari kaum hawa
Saat pembina menyuruh sehun untuk berbicara dan
"Geng dimana geng gue"
Ga ragu itu pembina ngejitak sehun dan menyuruh dia untuk ke ruang BK
Dengan wajah datarnya dia selalu mengiyakan ceramah dari guru BK yg terkesan menakutkan
Sehun keluar
"Hun, cepet ikut gue" ujar chanyeol menarik tangan sehun kasar
"Lo apaan sih tiba tiba nyeret gue kek berasa gue cecan yg bakal lo apain" senyum devil sehun mencuat
"Emang gue mau ena in lo"
"Astajim, nyebut yeol"
"Jangan banyak bacot, ikutin gue dengan tenang. Bisa ga sih hun" risih chanyeol
"Iya in" ujar sehun kecut
"Hun cepet sini" ucap kai di dalam aula
"Lo pokonya pegang ni bunga sama coklat ini dan ungkapin perasaan lo tanpa ragu ke cinta pertama lo oke" ucap kai lagi
"Tapi" ucapnya terpotong dan lampu udah mati semua
***
Istirahat nih
Seorang pria merenung sangat lama di depan kaca besar toilet pria, banyak yg ia pikirkan. Masalah keluarga, cinta dll
Gue harus paksa tu cewe-batin sehun
Dan di sebrang toilet pria pasti ada toilet wanita, cinta pertamanya itu sama halnya dengan sehun. Ia juga merenung menatap kaca dihadapannya dengan melihat dirinya seperti pengecut yg tidak bisa mengungkapkan semua perasaan dalam hatinya
Tadi aku hampir saja mengucap ya, karna hatiku yg berkata namun pikiranku memaksa untuk menolaknya. Aku memikirkan masa depan tanpa adanya pria yg bisa aku kasihi-batin suzy
Jam menunjuk pukul 1, istirahat usai
Mereka bertemu saat keluar dari toilet
Keduanya saling menatap penuh isyarat, suzy menunjukan dari sorot matanya jika ia sedih dan sehun menunjukan mata penuh kekecewaan
Suzy menyudahi tatapannya itu dan beranjak pergi
Tiba-tiba sebuah tangan memeluk perut suzy dari belakang, kehangatan yg dirasakannya. Sejenak suzy terdiam
Sehun, aku akan membiarkanmu untuk memelukku seperti ini-batin suzy
Setelah lama, ia melepaskan kedua lengan yg masih memeluk erat tubuhnya itu dan berlari menjauh tanpa melihat siapa orang di belakangnya
"Gue tergila gila karna lo suzy" teriak sehun ga ada seorangpun yg mendengarnya
¶¶
Suzy masuk ke dalam kelasnya
Guru fisika ga terima kalau ada murid terlambat dan suzy harus berdiri diluar menunggu pelajaran selesai
Sehun yg mau ke ruang guru ga sengaja ngeliat suzy