Double update💕
••Ketulusan Seseorang
***
Sehun mengambil nafas dengan dalamIa berteriak "Jika om tidak merestui kami berdua. Apa om sanggup melihat anak om yang menikah tapi tidak bahagia karna tidak ada cinta dalam pernikahannya" teriak Sehun
__
Tn.Bae yang mendengar ucapan dari Sehun. Ia langsung berbalik dan menghampiri Sehun
Kkeukk
Ia mencekik leher Sehun dengan seluruh tenaganya
"Kumohon lepas..kan" gumam Sehun yang sudah kehilangan nafasnya
Sehun memegang tangan tn.Bae yang mencekiknya dan berusaha untuk menarik tangan itu dari lehernya
Sayangnya Sehun kehilangan tenaganya, ia pasrah
Lalu Sehun menatap manik mata tn.Bae dengan berair. Ia menangis karna yang ia harapkan sosok dihadapannya akan menjadi calon mertuanya
Tapi ia melihat sekarang dihadapannya seperti monster pembunuh
Ini klinik kenapa tidak ada seorang pun yang melihat mereka
5menit berlalu, Sehun masih bertahan
Wajahnyanya berderai keringat dingin dan pucat seperti orang yang tidak bernyawa lagi
Dan
Seorang dokter dari kamar Suzy keluar mencari ayah dari pasiennya
Ia mendapati yang dicarinya
Dokter tersebut berlari kencang kearah tn.Bae dan Sehun, ia menarik lengan tn.Bae yang masih mencekik leher Sehun
Setelah terlepas cekikannya, tn.Bae berusaha untuk mencekiknya lagi tapi dihalangi oleh dokter
Sehun yang setengah sadar ia batuk berkali-kali dan banyak mengambil oksigen dalam-dalam
"Tn.Bae kenapa bapak berusaha membunuhnya? Sementara anak bapak masih dalam kondisi kritis?" Tanya dokter
"Suster bawa anak ini ke ruangan untuk dirawat" teriak dokter memanggil suster
Suster itu menghampiri Sehun dan membawanya
"Pak dengarkan yang bapak tadi lakukan adalah tindak kriminal. Bagaimana jika tidak ada saya yang mencegahnya mungkin sekarang anak itu sudah tidak bernyawa" ucap dokter dengan tatap meminta penjelasan
"Sudahlah saya sedang emosi dok. Jangan semakin memancing kemarahan saya!" Teriak tn.Bae
"Bapak mau saya laporkan?"
"Dokter mengancam saya hah?"
"Jika bapak tidak meminta maaf pada anak tersebut saya akan laporkan bapak!"
"Baiklah"
"Baiklah apa?"
"Saya akan meminta maaf. Puas?"
Tidak lama suster yang tadinya mengecek kondisi Suzy, ia keluar dengan wajah panik
Suster itu berlari menghampiri dokter yang masih bersama tn.Bae
"Dok Dok pasien dikamar ini tidak sadarkan diri, tekanannya tidak stabil" ucap suster dengan tergesa-gesa
Tanpa berbicara dokter berlalu diikuti suster dibelakangnya. Meninggalkan tn.Bae yang masih syok mendengar ucapan suster tadi
__
Line
geng cogan(7)
08.00 p.mSuho: Geng gue udah nemuin keberadaan Suzy. Kalian ke klinik deket bandara sekarang
Baekhyun: Gue otw tungguin ho, tapi Suzy ga kenapa-kenapa kan? Khawatir gue😞😞
Kai : otw tapi ngaret soalnya gue mau poop dulu
Kyunhso: gue otw bareng chen
Baekhyun: jawab ho disini khawatir hey.. najis tem bau sana pergi. Kalian bedua tumben akur haha
Kai: berisik cabe lo! Gue lg pokus
Baekhyun: haha siitem lagi mengerang mengeluarkan emas berkilo-kilo sampe typo kek gitu. Btw Chanyeol kemana kok ga keluar
Kai: mau gue bawain emasnya kesana hah? Stocknya banyak nih
Kyungso: jijik kai sana lo!
Baekhyun: mampus lo dimarahin hahaha
Kyungso: lo juga berisik dasar cabe! By chen
Baekhyun: chen lo ga modal banget
Kai: kaya yang elo engga aja! Fuck
Kyungso: ^2
Chanyeol: ^3
Chanyeol: maaf geng tadi gue abis dikerumunin degem gue dibandara. Gue otw tungguin
Suho: gercep!! Keadaan darurat geng. Gue denger bokap Suzy hampir ngebunuh Sehun dan sekarang Suzy hampir gaada.
Baekhyun: gue otw gatau kenapa badan lemes mata gue berair. GUE GA SANGGUP DITINGGAL MATI SAMA SUZY😭😭
READ by 6
tn.Bae menunggu dokter selesai mengecek keadaan anaknya, wajahnya diliputi dengan cemas. Ia tidak ingin kehilangan anak satu-satunya bahkan yang ia sudah anggap ssbagai tuan putri dirumahnya
Selama ini tn.Bae menjaganya dengan ketat karna ia benar-benar menyayangi anak sematawayangnya itu
Suzy, ayahmu ini memohon kepadamu.. jangan pergi nak ayah menyayangimu dan juga ibumu. Ayah tidak ingin kehilangan salah satu diantara kalian, kalau Suzy sadar.. ayah akan merestuimu dengan Sehun-batin tn.bae
Setelah beberapa saat
Dokter keluar dengan wajah menunduk
"Tn.Bae anakmu membutuhkan tranfusi darah AB+ sementara di klinik ini tidak tersedia darah tersebut" ucap dokter
Tn.Bae menganga ia tidak tau apa yang harus ia lakukan karna dirinya dan juga ibu suzy maupun kerabatnya tidak ada yang berjenis darah AB+
"Ambil darah saya sebanyak mungkin dok" ucap Sehun memecah ketegangan
"Darahmu AB+?" Tanya dokter
"Iya sebaiknya bergegas dok, aku tidak ingin kehilangan wanitaku"
Dokter membawa Sehun ke ruangan Suzy
Sekarang mereka bersebrangan
Suster memasangkan jarum suntik dan infusan kosong untuk menampung darah Sehun dan kantung itu sudah terisi penuh
Suster memindahkan infusan itu untuk Suzy dan mengalirkannya ke dalam tubuh Suzy lewat tangannya
"Suzy aku disini, kamu jangan takut" gumam Sehun menatap kearah Suzy disampingnya
Sehun tiba-tiba tidak sadarkan diri
Suzy aku mencintaimu, jangan tinggalkan aku sendirian-batin sehun
tn.Bae melihat pemandangan didalam ruangan anaknya itu dengan wajah menyesal
Ia tidak bisa berkata melihat Sehun yang sudah beberapa kali ia kasari, ia bentak bahkan terakhir kali ia hampir membunuhnya
Tapi Sehun ia tulus menyayangi Suzy
Aku akan merestui cinta kalian-batin tn.bae
To Be Continue
Maaf reader, author baru update..
See you again. Votmen😊