Kesenangan yang sesaat
***Sebelum dibawa ke kantor polisi, tn.Bae bertanya "Lalu dimana anakku!" Teriak tn.Bae dan dijawab "Dia sudah meninggal. Hahahaha" tawa penculik
"Tidak mungkin" gumam tn.Bae
__
Pagi cerah disambut mentari yang menghangatkan, memaksa mata Suzy untuk terbangun melihat sekelilingnya
Sehun yang menjadi sorotan dimata Suzy
Suzy Pov
Meski aku ga kelihatan cantik bahkan menarikpun sama sekali tidak ada sekarang dalam diriku, tubuhku seperti kerangka tulang.. apa dia masih benar-benar mencintaiku?
Dalam lubuk hatiku mengatakan, Sehun harus aku percayai karna sudah sejauh ini. Dia tidak mungkin membohongiku apalagi perasaannya, dia tulus dan aku harus mempertahankannya
Bagaimana keadaan kedua orangtuaku?
Mereka baik-baik saja?
Aku khawatir..
Terduduk ya tubuhku terduduk dikasur pasien dengan Sehun yang masih di tidur pulas disampingku, dia terlihat lelah
Apa aku bangunkan saja atau aku pandangi dia sampai dia terbangun?
"Ahh" gumamku
Cup
Ciumanku mendarat dipipi Sehun, pipiku memerah tapi melihat Sehun yang sama sekali tidak memperlihatkan reaksinya. Aku jadi ingin mencobanya sekali lagi
Cup
"Sehun ah apa yang kau lakukan?" Tanyaku kaget
__
Sehun Pov
Gue mimpi, mimpi yang indah
Suzy benar-benar bersamaku.. dia milikku satu-satunya
Kalian tau apa?
Gue lagi dialtar gereja untuk mengucap janji sehidup dan Suzy yang menjadi calon wanitaku
Gue nunggu dengan pendeta diikuti Suzy yang datang bersama ayahnya dan tn.Bae melepaskan tangan Suzy kepadaku
Masing-masing dari kami mengucap janji dan bertukar cincin
Lalu ciumanku mendarat dibibir Suzy. Setelah lepas Suzy membalas ciumanku dan gue menyambutnya dengan memiringkan kepala
Ko manis ya, masa mimpi berasa
Skip
"Sehun ah apa yang kau lakukan?" Tanya Suzy kaget
"Ung..aku hanya memiringkan kepalaku"
"Dan aku tadi sedang bermimpi kita menikah lalu kamu menciumku" tambahnya dengan sumbringah
"Aish lalu setelah itu tidak ada kelanjutannya kan?"
"Tentu ada bae, ena ena hehe" ucap polos Sehun
"Aku masih sakit Sehun ah"
"Berarti kalau ga sakit, kamu mau ena ena sama aku?"
"TIDAK" tegas Suzy
"Kenapa, bukannya kemarin saja boleh?"
"Kamu harus melamarku di depan kedua orangtuaku baru aku menjadi milikmu seutuhnya Sehun ah"
"Baiklah sekarang aku ingin menciummu" ucap Sehun memanyunkan bibirnya
Suzy menahan mulut Sehun dengan jarinya, dan matanya terarah kearah belakang tubuh Sehun dimana disitu ada geng cogan