Annyeong chingu^^
hari sabtu, malam minggu
Kalian pada kemana nih, ada acarakah? Jika tidak.. semoga chapter ini menemani kalian yang sedang berdiamHappy Reading
•••
Gue yakin itu gue-batin sehun
Suzy bakal milih gue-batin kim bum
Kepastian yang biasanya tidak aku dapatkan, sekarang mereka merasakan harapan tak kunjung datang-batin suzy
__
Kediaman rumah Irene
Situasi makan malam dirumah yang bisa disebut istana megah itu terbilang sangat mengesankan, meja makan begitu panjang berwarna keemasan dilapisi dengan alas merah diatasnya banyak dihiasi lilin dan makanan bervariasi
Keluarga Irene mengundang Tn Oh, ayahnya Sehun dan juga Ny Oh. Pertemuan kali pertama mereka dalam suasana yang menegangkan, karena mereka akan membahas pernikahan dari kedua anaknya masing-masing tanpa dihadiri oleh Oh Sehun
"Baiklah, apa Tn Oh menyetujui jika Irene dan Sehun dipercepat untuk pernikahannya" ucap ayah Irene disela makannya dengan menatap kearah mata Tn Oh
"Maksud saya, pertunangan dulu baru pernikahan. Bagaimana jika bulan depan. Pendapatmu Tn Oh?" Tambah ayah Irene
Irene yang mendengarkan tanya dari ayahnya kepada ayah Sehun merasa sangat senang, apalagi jika Tn Oh menyetujuinya. Hatinya sekarang sangat gembira dan membayangkan ia di Altar pernikahan disampingnya adalah Oh Sehun
Tanpa berpikir saat ini, Sehun sedang dirumah sakit dan masih dalam keadaan sakit
Sehun.. kamu tidak bisa lari lagi dariku, karna sebentar lagi kamu akan menjadi milikku seutuhnya dan kamu harus segera meninggalkan bae suzy yang miskin itu-batin irene
"Kalau saya, setuju aja.. lagipula Irene begitu cantik, ia akan menjadi menantu idamanku dan kenapa harus bulan depan? Minggu depan ya yeobo" semangat Ny Oh memegang erat tangan Tn Oh
Drrttt
Telepon Tn Oh bergetar, Sehun menelpon
"Sebentar.." ucapnya meninggalkan meja makan dan mengangkat telpon itu"Ada apa nak?" Tanya Tn Oh
"Yah, Sehun sekarang dirumah sakit. Ayah dimana?"
"Apa? Kenapa kamu dirumah sakit?"
"Sehun selama 6 bulan koma. Apa Irene ga kasih tau?"
"Tidak nak. ayah mengerti sekarang, tunggu"Ttuutt
"Irene, apa kamu tau Sehun mengalami koma dirumah sakit? kenapa hanya diam dan tidak memberitahu saya?" Tanya Tn Oh dengan nada tinggi
"..." irene terlihat sangat takut bahkan ia menunduk merasa bersalah
"JAWAB SAYA!" bentak Tn Oh
"Tenanglah yeobo, aku takut melihatmu seperti ini" ucap Ny Oh"Irene, jawablah jika seseorang bertanya padamu" lontar ayahnya
"Iya nak..cepat jawab" ucap ibunya
"Saya tau om..Se..hun me..mang koma selama 6 bu..lan"
Gagap Irene"Baiklah cukup, saya sebagai ayah Sehun memutuskan untuk membatalkan perjodohannya dengan anakmu itu. Permisi" jelas Tn Oh membawa Ny Oh keluar dari rumah kediaman Irene
Emang semua ini gara-gara suzy. Anak miskin itu. Lo liat aja nanti pembalasan gue-batin irene
__
Keesokan harinya
09.00 a.mSuzy, Sehun udah keluar dari rumah sakit.. dan ini adalah hari terpenting, hari dimana Suzy akan memberikan jawaban pada Sehun dan KimBum. Siapa yang akan ia pilih
Mereka bertiga akan bertemu disekitar taman dekat apartemen termewah daerah Cheonamdong
Langit sudah terik akan sinar matahari, Suzy masih terduduk dikursi putih ditaman. Banyak sekali orang-orang yang tinggal diapartemen mewah itu untuk bersantai ditaman
Suzy hanya melihat anak-anak kecil yang bermain dengan tawanya. Ia juga merindukan masa disaat bermain dengan ayahnya saat kecil
"Aku sangat merindukanmu ayah.. semoga ayah bahagia dialam sana sama seperti dulu ayah selalu tertawa saat menggendongku" gumam Suzy
Airmatanya sempurna jatuh menetes
Lalu, bayangan seseorang muncul dihadapan Suzy. Ia melihatnya dengan mengangkat wajahnya yang tadinya tertunduk. Sehun
"Sehun ah" rengek Suzy menatap nanar namja dihadapannya
Sehun merasa bingung melihat Suzy menangis dan lebih bingung lagi saat Suzy tiba-tiba berdiri menghampiri Sehun dan langsung memeluknya dengan erat
"Sehun ah.. pinjamkan aku pelukan ini, aku akan menganggap kamu sebagai ayahku dulu untuk semenit saja. Aku sangat merindukannya" tangis Suzy dalam dekapan Sehun
Keluarkan semua bebanmu,bae-batin sehun
Ia tidak menjawab tapi membalas pelukan Suzy, tangannya dengan reflek mengelus punggung Suzy dan beralih keatas tubuhnya yaitu rambut
"Suzy.. ayahmu bahagia dialam sana" ucap Sehun melepas pelukan Suzy dan mengusap pelan airmata yang basah dipipinya
"Gomawo Sehun ah.. maafkan karna aku lancang" ucap Suzy kembali duduk
Keadaan menjadi canggung, tidak lama Kim Bum datang memecah keheningan diantara Sehun dan Suzy
"Maaf aku terlambat dan sudah membuat kalian menunggu" ucap Kim Bum
"Tidak apa.. Kim Bum, duduklah disamping Sehun" ucap Suzy
Kursi putih berhadapan ditengahnya ada pot-pot bunga yang membatasi keduanya. Suzy duduk sendiri dan Kim Bum dengan Sehun
"Lalu apa pilihanmu Bae Suzy.." tanya langsung Kim Bum
"Ah..iya" ragu Suzy
"Bae..apa kamu sudah memikirkannya dengan matang?" Tanya Sehun penasaran
"Aku yakin Sehun.." jawabnya
"Makanya aku memilihmu" tambahnya
"Benarkah? Kamu serius dengan keputusanmu, Bae? Kenapa aku" tanya Sehun berturut-turut
"Iya, Sehun.. karna hatiku yang memilihnya untuk menetap padamu, Kim Bum..maaf aku mengecewakanmu. Aku harap kita masih bisa berteman, kamu tidak marah kan?" Tutur Suzy
Kim Bum sangat lama menjawab pertanyaan Suzy
"Tidak marah.. hanya saja aku tidak ingin berteman denganmu lagi, aku harap kamu tidak muncul dalam kehidupanku Bae Suzy" tegas Kim Bum
"Hya! Ucapanmu terlalu kasar Kim KimBum." Kesal Sehun
"Sayangnya aku hanya bercanda. Hahahaha, kalian sudah terbawa suasana ya. Tenang Suzy, aku pria tampan masih banyak antrian disana yang menungguku. Kamu bahagialah dengan Sehun dan aku akan berteman denganmu" ucapnya dengan tersenyum
"Kamu memang pria baik Kim Bum.." ucap Suzy
Tbc
Hehehe gomawo untuk votenya, and seeyou again guys😊