38-Keputusan Akhir

271 72 17
                                    

Annyeong chingu^^
hari sabtu, malam minggu
Kalian pada kemana nih, ada acarakah? Jika tidak.. semoga chapter ini menemani kalian yang sedang berdiam

Happy Reading

•••

Gue yakin itu gue-batin sehun

Suzy bakal milih gue-batin kim bum

Kepastian yang biasanya tidak aku dapatkan, sekarang mereka merasakan harapan tak kunjung datang-batin suzy

__

Kediaman rumah Irene

Situasi makan malam dirumah yang bisa disebut istana megah itu terbilang sangat mengesankan, meja makan begitu panjang berwarna keemasan dilapisi dengan alas merah diatasnya banyak dihiasi lilin dan makanan bervariasi

Keluarga Irene mengundang Tn Oh, ayahnya Sehun dan juga Ny Oh. Pertemuan kali pertama mereka dalam suasana yang menegangkan, karena mereka akan membahas pernikahan dari kedua anaknya masing-masing tanpa dihadiri oleh Oh Sehun

"Baiklah, apa Tn Oh menyetujui jika Irene dan Sehun dipercepat untuk pernikahannya" ucap ayah Irene disela makannya dengan menatap kearah mata Tn Oh

"Maksud saya, pertunangan dulu baru pernikahan. Bagaimana jika bulan depan. Pendapatmu Tn Oh?" Tambah ayah Irene

Irene yang mendengarkan tanya dari ayahnya kepada ayah Sehun merasa sangat senang, apalagi jika Tn Oh menyetujuinya. Hatinya sekarang sangat gembira dan membayangkan ia di Altar pernikahan disampingnya adalah Oh Sehun

Tanpa berpikir saat ini, Sehun sedang dirumah sakit dan masih dalam keadaan sakit

Sehun.. kamu tidak bisa lari lagi dariku, karna sebentar lagi kamu akan menjadi milikku seutuhnya dan kamu harus segera meninggalkan bae suzy yang miskin itu-batin irene

"Kalau saya, setuju aja.. lagipula Irene begitu cantik, ia akan menjadi menantu idamanku dan kenapa harus bulan depan? Minggu depan ya yeobo" semangat Ny Oh memegang erat tangan Tn Oh

Drrttt

Telepon Tn Oh bergetar, Sehun menelpon
"Sebentar.." ucapnya meninggalkan meja makan dan mengangkat telpon itu

"Ada apa nak?" Tanya Tn Oh
"Yah, Sehun sekarang dirumah sakit. Ayah dimana?"
"Apa? Kenapa kamu dirumah sakit?"
"Sehun selama 6 bulan koma. Apa Irene ga kasih tau?"
"Tidak nak. ayah mengerti sekarang, tunggu"

Ttuutt

"Irene, apa kamu tau Sehun mengalami koma dirumah sakit? kenapa hanya diam dan tidak memberitahu saya?" Tanya Tn Oh dengan nada tinggi

"..." irene terlihat sangat takut bahkan ia menunduk merasa bersalah

"JAWAB SAYA!" bentak Tn Oh
"Tenanglah yeobo, aku takut melihatmu seperti ini" ucap Ny Oh

"Irene, jawablah jika seseorang bertanya padamu" lontar ayahnya

"Iya nak..cepat jawab" ucap ibunya

"Saya tau om..Se..hun me..mang koma selama 6 bu..lan"
Gagap Irene

"Baiklah cukup, saya sebagai ayah Sehun memutuskan untuk membatalkan perjodohannya dengan anakmu itu. Permisi" jelas Tn Oh membawa Ny Oh keluar dari rumah kediaman Irene

Emang semua ini gara-gara suzy. Anak miskin itu. Lo liat aja nanti pembalasan gue-batin irene

__

Keesokan harinya
09.00 a.m

Suzy, Sehun udah keluar dari rumah sakit.. dan ini adalah hari terpenting, hari dimana Suzy akan memberikan jawaban pada Sehun dan KimBum. Siapa yang akan ia pilih

Mereka bertiga akan bertemu disekitar taman dekat apartemen termewah daerah Cheonamdong

Langit sudah terik akan sinar matahari, Suzy masih terduduk dikursi putih ditaman. Banyak sekali orang-orang yang tinggal diapartemen mewah itu untuk bersantai ditaman

Suzy hanya melihat anak-anak kecil yang bermain dengan tawanya. Ia juga merindukan masa disaat bermain dengan ayahnya saat kecil

"Aku sangat merindukanmu ayah.. semoga ayah bahagia dialam sana sama seperti dulu ayah selalu tertawa saat menggendongku" gumam Suzy

Airmatanya sempurna jatuh menetes

Lalu, bayangan seseorang muncul dihadapan Suzy. Ia melihatnya dengan mengangkat wajahnya yang tadinya tertunduk. Sehun

"Sehun ah" rengek Suzy menatap nanar namja dihadapannya

Sehun merasa bingung melihat Suzy menangis dan lebih bingung lagi saat Suzy tiba-tiba berdiri menghampiri Sehun dan langsung memeluknya dengan erat

"Sehun ah.. pinjamkan aku pelukan ini, aku akan menganggap kamu sebagai ayahku dulu untuk semenit saja. Aku sangat merindukannya" tangis Suzy dalam dekapan Sehun

Keluarkan semua bebanmu,bae-batin sehun

Ia tidak menjawab tapi membalas pelukan Suzy, tangannya dengan reflek mengelus punggung Suzy dan beralih keatas tubuhnya yaitu rambut

"Suzy.. ayahmu bahagia dialam sana" ucap Sehun melepas pelukan Suzy dan mengusap pelan airmata yang basah dipipinya

"Gomawo Sehun ah.. maafkan karna aku lancang" ucap Suzy kembali duduk

Keadaan menjadi canggung, tidak lama Kim Bum datang memecah keheningan diantara Sehun dan Suzy

"Maaf aku terlambat dan sudah membuat kalian menunggu" ucap Kim Bum

"Tidak apa.. Kim Bum, duduklah disamping Sehun" ucap Suzy

Kursi putih berhadapan ditengahnya ada pot-pot bunga yang membatasi keduanya. Suzy duduk sendiri dan Kim Bum dengan Sehun

"Lalu apa pilihanmu Bae Suzy.." tanya langsung Kim Bum

"Ah..iya" ragu Suzy

"Bae..apa kamu sudah memikirkannya dengan matang?" Tanya Sehun penasaran

"Aku yakin Sehun.." jawabnya

"Makanya aku memilihmu" tambahnya

"Benarkah? Kamu serius dengan keputusanmu, Bae? Kenapa aku" tanya Sehun berturut-turut

"Iya, Sehun.. karna hatiku yang memilihnya untuk menetap padamu, Kim Bum..maaf aku mengecewakanmu. Aku harap kita masih bisa berteman, kamu tidak marah kan?" Tutur Suzy

Kim Bum sangat lama menjawab pertanyaan Suzy

"Tidak marah.. hanya saja aku tidak ingin berteman denganmu lagi, aku harap kamu tidak muncul dalam kehidupanku Bae Suzy" tegas Kim Bum

"Hya! Ucapanmu terlalu kasar Kim KimBum." Kesal Sehun

"Sayangnya aku hanya bercanda. Hahahaha, kalian sudah terbawa suasana ya. Tenang Suzy, aku pria tampan masih banyak antrian disana yang menungguku. Kamu bahagialah dengan Sehun dan aku akan berteman denganmu" ucapnya dengan tersenyum

"Kamu memang pria baik Kim Bum.." ucap Suzy







































Tbc
Hehehe gomawo untuk votenya, and seeyou again guys😊

HMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang