1.ChocoMilk & Siswa Baru

352 119 77
                                    

Siang itu saat matahari bahkan belum mencapai titik teriknya, seorang Maura sudah tampil dengan wajah yang buruk.

Dia melangkah menghampiri sahabatnya yang sedang duduk seorang diri di taman dengan membawa aura mendung.

Iqbaal elezandro yang melihat sahabatnya sedang dalam keadaan tidak baik dengan segera menutup buku yang sedang ia baca.

"Kenapa?" Dengan sangat lembut iqbaal mencoba mengajak bicara maura.

Namun dengan wajah yang masih memandang lurus kedepan dibumbui tatapan kesalnya Maura tetap enggan untuk bicara.

Sampai tatapan iqbaal beralih pada beberapa lembar kertas yang maura bawa, dan mengambilnya dari tangan maura.

"Kesel banget gue sama pa dadang, guru satu itu tuh emang bener-bener yah dia nggak tau apa gimana susahnya usaha gue buat nyelesain makalah ini. semua pikiran dan energi gue udah gue kerahin buat nyusun nih makalah, eh dengan seenak jidatnya yang lebar itu dia maen coret-coret aja tuh makalah gue. Terus nyuruh gue untuk Buat ulang, parah !! Padahal tuh gue liatin dia nggak baca makalah gue baik-baik deh kayanya, masa belom juga ada 5 menit dia udah maen corat-coret seenaknya aja tuh makalah gue. Liat aja gue nggak mau bikin makalah lagi, Bodoamat."

Iqbaal hanya mendengarkan sambil sesekali mencoba meneliti apa yang salah dari makalah maura itu. Hingga matanya menatap kearah lain dan membuatnya meninggalkan maura begitu saja.

"Mau kemana bal ?" Tak ada jawaban.

"iqbaal" dengan menegeraskan suaranya maura mencoba terus memanggil sahabatnya itu "ih apaansi. Kenapa coba hari ini semua cowo jadi ngeselin " Maura terus ngedumel sendiri."Dasar qobaaaaaaaaaaaaaal !!!"

Sampai kemudian iqbaal kembali menghampirinya, membuat maura mendongakkan wajahnya .

"apa?"Tanya maura dengan ketus.

"Udah marahnya ? Nih ChocoMilk kesukaan lo. abis ngomel pasti haus kan ?"

Entah kenapa itu membuat kesalnya maura luntur.

"Makasih iqbaaal " kini aura mendung seketika berganti cerah.

"iyaa, Lagian belum juga siang udah marah-marah aja.Dan jangan pernah bilang kalo lo nggak mau bikin makalah lagi, nanti kalo lo nggak dapet nilai bagus gimana ? Lo nggak mau kita lulus bareng?"

"Ya abisnya gimana? gue udah cape-cape bikin makalah malah dicorat-coret kaya gitu. " oceh maura dengan sesekali meminum sekotak ChocoMilknya.

"Perhatiin nih " perintah iqbaal "Dihalaman pertama aja lo emang udah salah, Udah gue ingetin berapa kali ra, paragraph pertama itu kalimatnya harus dibuat sedikit menjorok kedalam. ngerti kan? ini enggak. "

"oiyah" Ucap maura hanya memggerakan mulutnya tanpa bersuara .

"dan disini kalimat ini, kenapa ada huruf besar nyelip disini ?"Tatap iqbaal meminta penjelasan dari maura. Sedang yang ditatap hanya tersenyum bodoh memperlihatkan deretan gigi putihnya .

"liat, mangkanya jangan marah-marah dulu. Emang lo nya aja yang kurang teliti ."

Maura menghela nafas lelah. iya benar ini memang kesalahanya.

Kini keduanya sudah berada di kelas masing-masing. Maura yang masih saja merutuki kebodohanya masih memandang sedih makalahnya itu. Hingga seorang guru masuk kedalam kelas itu dengan seorang laki-laki seusia maura.

"Selamat siang semuanya " Ucap sang guru membuka suara.

"Siang pak " Jawab siswa/I serempak.

"Hari ini bapak membawa siswa baru pindahan dari bandung, Ayo nak silahkan perkenalkan diri kamu " Ucapnya mempersilahkan seseorang disebelahnya berbicara.

AKU CINTA KAMU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang