Part;17

2.5K 211 35
                                    

Sehun menutup pintu mobil milik Jongin.

Sehun mengela nafas pelan.

Sedangkan Jongin menatapnya dari samping.

“Apa kata Dosen?”

“Hhh, aku harus menjadi tutor matematika untuk semester 3.”

“Wow, tak kusangka ternyata kau pintar juga.”

Sehun berdecak “Aku memang pintar.” ujar Sehun sombong.

Kali ini Jongin yang berdecak “O iya, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu.”

“Tentang apa?”

“Jangan disini, kita ke club saja.”

**

I Love You Eumm MyStepmoter
**

Sehun terdiam dengan perasaan yang bersalah. Cerita yang diberitahu oleh Jongin membuat dirinya menjadi terpuruk. Cerita tentang kehidupan Jiyeon yang rumit dan pedih.

Si gadis cantik yang rela berkorban untuk ayahnya yang penyakitan.

Sehun sangat merasa bersalah dengan perlakukan dia selama ini kepada Jiyeon.

Apalagi ketika mengingat dia telah memperkosanya, berkata kasar kepadanya, dan berbuat tidak sopan.

“Kehidupan dia begitu berat Hun. Aku tidak bisa membayangkan betapa beratnya beban yang dia pikul. Dan sekarang dia mencintaimu, namun masih ada penghalang yang membuatnya harus menahan diri.”

Sehun memijit dahinya dengan lelah.

Perjuangannya tidak sebanding dengan Jiyeon.

Apakah dia pantas bersama dengan Jiyeon? Wanita lemah tapi kuat untuk menjalani hidupnya.

“Aku hanya mengingat perintah Eunji yang harus selalu menjaga Jiyeon.”

“Kau harus memperjuangkannya hun.” sambung Jongin seraya menepuk ringan bahu Sehun.

"Aku akan berusaha.”
Jongin memberikan senyuman tipis.

….

Sehun mendudukan diri disofa mahalnya.

Shin ahjumma menaruh susu coklat kesukaannya.

“Ibu kemana?” Tanya Sehun seraya mengambil gelas kaca itu.

“Ibu kembali ke villa Tuan.”

Sehun meneguk setengahnya “Kalau ayah?”

“Kebetulan Tuan Oh tidak pulang, dia tinggal diapartemen dekat kantornya, katanya masih ada pekerjaan yang harus diurus.”

Sehun mengangguk pelan, tangannya terulur memberikan gela kaca itu, dan Shin ahjumma segera mengambilnya.

Sehun berdiri dari duduknya. Kakinya melangkah menuju kamar Jiyeon. Bola matanya menatap pintu depan itu.

Tangannya mulai membuka knop pintu dan menariknya kebawah.

Kakinya lebih dulu memasuki ruangan yang termaram itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love you eumm mystepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang