Entre nous ; Bungou Stray Dogs

Ideal wife - Kunikida x reader

"Kunikida-kun, apa [Name]-chan adalah wanita yang sesuai dengan idealmu?"

Kamu yang berniat mengantarkan teh kepada mereka seketika terdiam, berdiri di ambang pintu--pembatas dari pintu dan halaman depan. Tempat suamimu, Kunikida dan rekan partnernya Dazai berada.

"Apa maksudmu?"

Kuping di pertajam, nampam tergeletak di lantai. Kamu menepelkan daun telinga pada pintu.

"Yah, aku hanya penasaran saja," kata Dazai cuek, menyendarkan tubuhnya pada sofa.

Diam. Sang suami tidak menjawab, dadamu berdegup kencang menanti kata yang akan keluar.

"Dan kuharap, kau berkata jujur." sambung Dazai, menyeringai kecil.

Terdengar helaan napas dari Kunikida, ia memijat pelipisnya kasar. "Sebenarnya tidak."

"[Name]-chan tidak termasuk dalam kategori wanita idealisku. Sama sekali."

Jantung berhenti sesaat, tanganmu seketika gemetar. Tatapan kosong tertuju pada lantai. Kamu diam membisu tidak bisa berkata apa-apa.

Kenapa ia memilihmu jika kai buka idealisnya?

"Lalu kenapa kau menikah dengan [Name]-chan?" tanya Dazai lagi.

Kunikida kembali terdiam, kamu yang masih menguping tidak berniat untuk bangkit. Kembali penasaran.

"Entahlah. Dia berbeda. Tidak masuk kategori idealisku, namun membuatku n-nyaman." kata-kata terakhir di ucapkannya malu-malu. Kunikida tidak kuasa menahan rona merah tipis di wajahnya.

"Lagi pula, mencintai seseorang tidak harus mengikuti idealisme kan," sambung Kunikida di tutup dengan penampakkan wajahnya yang merah padam.

"Si-sial kau Dazai, sudah membuatku berkata seperti itu."

Tangan kekar melingkar di leher. Kunikida mencekik Dazai yang bahkan tidak bersalah.

Cukup.

Jawaban Kunikida lebih dari cukup untuk membuatmu tersenyum, menghapus air mata.

Kamu kembali bangkit, membawa nampak. Mengetok pintu.

"Doppo-kun, Dazai-kun. Kubawakan kalian cemilan."

Senyum cantik mengembang di wajah,khusus di berikan untuk sang suami. Kunikida Doppo.

***