Three

309 37 4
                                    

Dilarang mengcopas cerita, yang gak suka gak usah baca!

Happy reading minna-san!😊

.

.

.

Ino Pov

Aku duduk di cafetaria seorang diri, entah kemana perginya sahabatku yang selalu ada bersamaku.
Ku menghela nafas pelan, rasanya bosan sekali menunggu jam istirahat berakhir. Ku lihat makanan yang ku pesan tadi tanpa minat, selera makan ku mendadak  hilang tak berbekas.
Ku alihkan pandanganku keluar jendela, menatap burung yang terbang dengan riang seolah tak ada beban yang di pikul oleh mereka.

Tanpa sadar aku larut dalam pikiranku sendiri hingga banyak waktu yang telah kuhabiskan dengan melamun.
Aku mengambil beberapa uang untuk membayar makanan yang sama sekali belum tersentuh olehku dan lebih memilih untuk beranjak dari tempat ini.

Namun baru saja aku berdiri, seseorang menahan langkah yang ingin ku ambil. Dia menatapku dengan pandangan yang sulit diartikan, aku hanya mengernyitkan dahiku bingung.

Ino Pov end

"Kau mau kemana Ino-san?" tanya Tetsuya pelan.

Ino hampir terjungkal kebelakang saat mendengar suara tersebut, kemudian ia menoleh mendapati Tetsuya yang menatapnya polos.

'Uggh.. Untung saja aku tak mempunyai riwayat sakit jantung' batin Ino bersyukur

Pemuda bermarga Kuroko tersebut mengernyitkan alisnya saat melihat makanan dimeja yang masih utuh. Pandangannya beralih pada gadis cantik yang ada didepannya.

Ino memutar bola matanya jengah, kemudian ia tersenyum manis kearah Tetsuya lebih tepatnya senyum paksa.

"Boleh aku duduk disini?" tanya Tetsuya pelan.

"Silahkan, lagian aku ingin kembali ke kelas, aku duluan yah  Tetsuya" ucapnya pelan sambil mengambil langkah yang sempat terhenti.

Tetsuya menahan Ino agar tidak pergi dari cafetaria dan ia diberi tatapan bertanya dari si gadis barbie, itulah panggilan Ino di sekolahnya.

"Kau tidak boleh pergi begitu saja Ino-san" ujar Tetsuya pelan setengah berbisik.

Ino menautkan alisnya bingung setelah mendengar kalimat yang keluar dari bibir pemuda datar nan manis tersebut.

"Kenapa aku tak boleh pergi Tetsuya?" tanya Ino penasaran.

"Kau harus mengahabiskan  makanan yang sudah kau pesan" jawab Tetsuya datar sambil melirik makanan yang ada dimeja.

"Aku tidak lapar"

"Kalau Ino-san tidak lapar, kenapa memesan makanan?" tanya Tetsuya polos.

Ino pun bungkam, ia mengalihkan pandangannya kesembarang arah asal tak menatap Tetsuya.

"Ino-san?" panggil Tetsuya pelan.

"Y-yya?" jawab Ino salah tingkah, gugup karena ditatap secara intens oleh Tetsuya.

"Makanlah dulu, waktu istirahat masih agak lama" ujar Tetsuya sambil tersenyum tipis yang membuat Ino sempat merona.

"Baiklah" jawab Ino sambil tersenyum kikuk.

Mereka pun duduk dan menikmati makanan yang mereka pesan tadi.

Tanpa sadar Tetsuya tersenyum tipis ketika  melihat Ino makan dengan raut kesalnya.

"Tetsuya jika Sara melihat kita disini duduk bersama, aku yakin dia pasti salah paham" ucap Ino tiba-tiba.

Tetsuya menatap Ino datar, memang apa yang dikatan Ino ada benarnya namun ia tetap berfikir positive.

Love or NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang