Warning!
Gaje, Ooc, typo dah biasa!
.
.
.
.Hari ini Ino sudah memutuskan semuanya, ia tak perduli lagi dengan semua perjuangannya demi mendapatkan Akashi.
Ia menyerah, memecahkan batu takkan bisa dengan pisau ataupun duri.Ino juga sudah membicarakan hal ini dengan ayahnya, Inoichi.
Flasback
Saat makan malam Ino memutuskan untuk bicara pada ayahnya mengenai pertunangannya dengan Akashi.
"Ayah.. " panggil Ino pelan, sorot matanya memancarkan keraguan sekaligus keyakinan.
"Ya hime?" jawab Inoichi setelah menelan makanannya. Matanya menatap Ino penasaran.
"Aku ingin membicarakan sesuatu.." ujar Ino lirih.
"Ya katakan saja, memangnya ada apa?" tanya Inoichi hati-hati.
Menghela nafas pelan sebelum berkata.
"Aku ingin membatalkan pertunanganku dengan Sei-kun.."
Inoichi terpaku sejenak, ia menatap Ino heran.
"Kenapa? Bukankah selama ini kalian baik-baik saja?" tanya Inoichi, ada sirat nada ragu pada pertanyaannya.
"Y-ya, kami baik-baik saja ayah.." jawab Ino sedikit gugup. Ia mengalihkan pandangannya menatap apapun asal tidak menatap ayahnya.
"Tapi kenapa sekarang?" tanya Inoichi.
"Aku, aku ingin melanjutkan sekolah ku diluar negeri.." ujar Ino lirih. Matanya memanas, ia mencoba untuk menahannya agar tidak keluar.
"Bersekolah diluar negeri tidak masalah dengan hubungan kalian kan?" balas Inoichi sambil bertanya.
"Ya memang, tapi aku-" Kalimat Ino terpotong.
"Kenapa kau bisa bertahan selama ini putriku?" Ucap Inoichi pada akhirnya. Ada sedikit terselip nada frustasi disana.
"M-maksud a-yyah?" balas Ino tak mengerti atau pura-pura tak mengerti.
"Ayah sudah mengetahuinya, ayah akan mendukung keputusanmu untuk berpisah dengan Akashi karena selama ini dia pun tidak menunjukan ketertarikannya padamu" putus Inoichi, ia memijit pelipisnya yang tampak berkerut.
"Ayah..." panggil Ino dengan menatap haru pada Inoichi.
"Ayah akan membantumu mengurus semuanya.." ucap Inoichi yakin.
Ino menghambur kepelukan Inoichi dan terisak pelan didada sang ayah.
Flasback off
Ya, Ino akan membuka lembaran baru untuk hidupnya juga untuk cintanya.
'Ya, aku akan memulai semuanya dari awal. Aku memang tidak bisa menghapus masa lalu ku, tapi aku akan mengenangnya. Yang lalu biarlah berlalu, aku ingin masa depanku bersinar seperti bintang di gelapnya malam.' Ino membatin.
***
"Nijimura-san?" panggil Akashi pelan. Akashi menaikan sebelah alisnya heran karena melihat sosok Nijimura yang berjalan terburu-buru sambil membawa berkas?.
"Ya Akashi?" sahut Nijimura setelah menghentikan langkah kakinya.
"Apa benar Nijimura-san akan pindah?" tanya Akashi.
"Ya, itu benar.." jawab Nijimura membenarkan.
"Kalau boleh tau, kenapa Nijimura-san ingin pindah?" tanya Akashi lagi seolah tidak puas dengan jawaban senpai-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Not
Fiksi PenggemarIno mengusulkan sebuah permainan pada sahabatnya bermaksud untuk menghibur diri karena ia merasa diabaikan oleh Seijurou tunangannya. Berbagai cara Ino lakukan untuk membuat sang pewaris Akashi itu berbalik memandangnya, namun tak pernah berhasil...