SEBELUM DI BACA, VOTE DAN ADD KE PERPUSTAKAAN KAMU YA :)
DUKUNGAN KALIAN SANGAT MEMBANTU AUTHOR"Chagiya... kok lama banget sih-_- "
" iya bentar lagi chan.. "Kebiasaan banget nih. Waktu aku lgi dandan kek gini, Chanyeol malah nyuruh aku cepetan. kan aku jadi risih. Karena tak ingin membuang waktu lama, akhirnya aku sudahi acara meriasku dan menyusul Chanyeol yang menunggu di bawah.
" lama banget sih yang, udah 2 jam aku nunggu di sini. "
" yaelah, baru 5 menit. " aku mempoutkan bibirku." ya bagi aku itu lama. kamu gak di rias sekalipun, kamu tetap cantik kok. " Chanyeol mengapit pipiku dengan telapak tangan kanannya. alhasil, bibirku monyong kek bebek gitu.
" yaudah, kuy kita jalan. "
" kuy, tunggu depan ya. aku ambil mobil bentar. "aku menuruti titah Chanyeol. aku berdiri di teras depan dan tak lama kemudian datang Chanyeol dengan mobil sportnya. bayangin aja deh, Channie pakai kacamata hitam trus nurunin kaca bangku sebelahnya sambil manggil aku nyuruh masuk gituh. Di saat itulah aku merasa bersyukur banget nikah sama Chanyeol.
" Kita mau kemana nih? " tanya Chanyeol
" lha? kan kamu yg ajak aku. "
" ya udah, kita minum kopi aja mau gak? "
" gak mau. lagi gak mood kopi. "" trus mau nya apa, eoh? "
" terserah kamu deh yang. "
" hmm, gimana kalau ice cream aja? "
" andwee... gigi aku lagi ngilu. "
" astaga.... kamu mau nya apa yang? "aku gak jawab. aku diam aja. sebenarnya aku tidak menikmati jalan jalan ini. Ini adalah jalan jalan sebelum perpisahan. aku paling gak suka gitu. jadi, aku ngikut aja tuh kemana Chanyeol mau bawa aku. aku menatap ke jendela dalam keadaan kosong. aku bahkan tidak tau sekarang di mana. melihat tingkahku begini, Chanyeol memberhentikan mobilnya.
" oh, kenapa berhenti? " tanyaku sambil natap Chanyeol. Tatapan lesu.
" dari tadi aku nanya kamu gak jawab. kamu kenapa yang? " Chanyeol mengusap kepalaku." enggak apa apa. "
" kebisaan deh. " Chanyeol keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untukku.aku berjalan lesu. jalan aku lambat banget, mungkin lebih cepetan siput dari pada aku. dan juga, kaki ku sakit karena ulah Chanyeol malam tadi. yah, you know lah.
Chanyeol menggenggam tanganku. membawaku kedalam restoran snack. aku ikut aja. aku dan Chanyeol menaiki lift, dan itu garing banget. Gak ada sama sekali percakapan. aku menutup mulutku dengan syal. kebetulan hari ini sedang dingin. dan akhirnya aku sampai di lantai 7. yang ku tau, lantai 7 ini adalah ruang privasi.
aku dan Chanyeol duduk di dekan balkon yg lumayan besar dan saling menghadap ke arah yang sama, yaitu kedepan.
" Sayang, kamu kenapa? " tanya Chanyeol
" gak apa apa kok yang. " yah, kalian tau lah. cewek.Chanyeol memelukku erat. aku menenggelamkan wajahku di dadanya. sesekali Chanyeol mengusap rambutku. entah kenapa air mataku mulai jatuh.
" Channie, pergi nya jangan lama lama yah. hikss hikss... padahal baru 3 hari. ntar yang kupeluk waktu malam siapa? trus yg nemenin aku makan siapa? hikss hikss.. trus-trus, morning kiss nya gimana? " aku memeluk Chanyeol dengan erat.
" astaga sayang.. "
Chanyeol melepaskan pelukannya. ia mengangkat wajahku menghadapnya. hidung dan mataku memerah karena nangis. tiba tiba..
chuu~
Chanyeol mencium bibirku. lumatan lumatan kecil mulai terjadi di bibirku. aku membalas perlakuan Chanyeol. dan akhirnya kami berciuman selama 3 menit.
" kan udah aku bilang, kalau aku tolak aja gimana? kamu malah gak boleh. sekarang kamu yang nangis kek anak kecil gini. "
" iya juga sih. hikss, cuma kan- "
" iya, aku ngerti kok sayang. siapa sih yg mau pisah sama istrinya yg baru 3 hari? " Chanyeol mencubit hidungku sambil senyum ala ala iklan peps*dent.
Pelayang datang dengan membawa kentang goreng, coklat panas, dan snack korea lainnya. entah kapan Chanyeol memesan itu, tapi aku masa bodoh. aku meminum coklat panas itu sambil melihat pemandangan dari atas. aku tidak berselera untuk makan.
setelah agak lama, aku mulai merasa bosan.
" Chan, jalan jalan kita gini gini aja nih? " tanyaku yg lagi bersandar di bahu Chanyeol.
" eh, enggak kok. kamu mau kemana? mau pizza gak? " tawar Chanyeol." ya ampun Chan, snack di meja ini aja ludes gara gara kamu. sekarang makan pizza? ntar aku gendutan Chan. pikirin juga tuh perut kamu. Abs kamu hilang jadinya. "
Chanyeol meletakkan kentang goreng yang ingin dimakannya. yah, mungkin karena pembicaraanku tadi.
" kan gak ada Abs gak apa apa kali yang. "
" ihh.. Channiee. kan aku maunya pagi pagi liatin roti sobek. "
" iya deh iya, pulang dari China aku usahain dapet abs. -_-"" kuy Chan, mager banget di sini. "
" trus kita mau kemana? "
" kita main..."**********
karena perjalanan dari tempat tadi menuju ke game zone itu jauh, jadi agak lama deh di jalan. kan aku mager jadinya. yaudah deh, aku ngejailin Chanyeol.
pertama, aku ubah lagunya ke lagu Charlie Puth- Marvin Gaye dengan volume yg agak kecil. Kedua, aku melepas syalku yg sedari tadi nutupin mulutku. Chanyeol mulai merasa rada rada aneh. aku liatin trus Chanyeol di setiap incinya. Chanyeol menyadari hal itu. aku mulai mendekatkan diri dengan Chanyeol walau kedaan sedikit membungkuk. Aku memasang muka anak kecil gituh.
" Channie oppa, ini fungsinya apa? " berlagak gak tau sambil nempelin jari telunjuk ke bibir Chanyeol sekilas.
" untuk makan. " Chanyeol mulai rada aneh.
" trus oppa, apa lagi? "( seneng banget yalord ngejailin anak orang:v )
" untuk minum. Yang- "
" shtt.. trus apa lagi ? " aku memberi aba aba agar Chanyeol gak banyak bacot." Yang, jangan mulai deh. " Chanyeol mulai aneh banget tingkahnya. aku nahan ketawa liat ekspresi Chanyeol kikuk begitu.
aku tambah mendekat. aku mencium bibirnya sekilas. takut pandangannya terlalu lama terhalang.
" yang, aku lagi nyetir. jangan gitu dulu. "
" Channie oppa- " aku meniup leher Chanyeol dan itu membuatnya merinding." yang, ntar susah nidurinnya. pliss deh jangan buat ulah. " Chanyeol udah kewalahan.
" siapa sih yang susah di tidurin? " aku pura pura gak tau.
" au ahh.. " Channie mulai masa bodoh.aku dan Chanyeol akhirnya sampai di tempat bermain.
" Yang, pliss deh jangan kek tadi. aku lagi nyetir, ntar aku gak fokus gimana? Kan kamu tau yang aku mudah di pancing. apalagi waktu ka- "
" shttt.." aku nempelin telunjuk di bibirnya." jangan cerewet ah, kuy lah kita main. "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babe 'CHANYEOL' [PCY][NC]
Fanfiction#BEBERAPA PART TERDAPAT NC AUTHOR BAKALAN LANJUTTT KEEP VOTE DAN COMMENT HIGH RANK #251 DALAM FANFICTION (31 JANUARI 2018) #389 DALAM FANFICTION (7 November 2017)