Kutak dapat mendesak diriku 'tuk bicara
Bahkan ketika kututup mataku
Kau, yang kucinta dan amat kucintaTitik-titik hujan bersarang di payung yang melindungi Kim Namjoon. Namun hujan terasa sangat menenangkan, atau mungkin itu karena lagu Park Hyo Shin yang sedang ia putar dari MelOn. Pria itu berdeham, mengikuti alunan lagu yang membawanya lari dari realita sejenak.
Jam di HPnya sudah menunjukkan pukul 11:13. Masih ada kira-kira 20 menit lagi hingga anak kecilnya itu pulang dari sekolah. Dia duduk sepanjang pinggiran sungai Han, menurunkan tas ranselnya, dan mengambil sebuah buku besar dengan pulpen yang sudah diselipkan di dalamnya.
Dulunya aku sungguh bahagia
Sekarang aku menyesal
Sebanyak penyesalanmuDia melihat sekumpulan anak kecil yang berlari kencang di tengah kelamnya langit Korea Selatan, yang sama sekali tak takut dengan hujan yang membasahi wajah cantik dan rupawan mereka; yang hanya tau berlari, khawatir akan temannya yang mengejarnya dari belakang. Kawanan burung memojok di mulut sungai, berjalan-jalan sembari memamerkan sedikit kicauan mereka yang merdu.
Namjoon ingat ketika ia seumuran Taehyung. Sama seperti kawanan burung itu, ia tak pernah sendirian. Dia selalu bermain dan berlari, melepas senyum yang amat lebar dan tertawa kencang begitu teman-temannya berhasil menangkapnya. Anak kecil itu pernah bermimpi menjadi seorang satpam. Tapi seiring berjalannya waktu, ia bingung. Untunglah kebingungannya membuatnya hidup dalam koloni nada dan kata kiasan, mulai dari yang pura-pura berani sampai yang menyisihkan luka dalam.
Aku berjalan di dalam memori
Setiap langkah menoreh senyuman
Kututup mataku yang basah
Because of youSeseorang takkan sadar jika satu lagu berulang untuk kesekian kalinya. 3 menit terasa bagai ilusi, karena jam sudah menunjukkan pukul 11:27. Aigoo, selama itukah Namjoon kembali ke masa lalunya? Rombongan anak kecil yang ia lihat berlari itu sudah hilang, entah ke mana mereka berlari. Senyuman kecil tiba-tiba muncul dari bibir tebalnya di tengah lautan kata yang sendu.
Suatu hari, jika kita bertemu
Sama seperti sebelumnya
Ku 'kan coba tersenyum tanpa sepatah kata
Because of youOh? Lagunya sudah selesai? Bukannya diputar ulang?
Anda mendapatkan notifikasi dari J-Hope.
Wah? Tidak biasanya anak ini mengirimkan pesan.
J-Hope:
oi monnn
lu di mana posisi?RAP MONSTER:
aku deket pinggiran sungai han nih
napa?J-Hope:
oalahhh
ini ada taetae brg gw
bpk tua napa ga jemputin anaknyeee wkwkRAP MONSTER:
oh, udah pulangan?Namjoon beranjak dari tempat ia duduk, dengan payung ia genggam erat-erat di tangan kanannya. Menyusuri rintikan hujan, ia berjalan meninggalkan sungai Han, tempat ia pertama kali bertemu dengan dia.
Sampai berapa lama aku harus menunggu?
Sampai berapa banyak malam kubutuhkan untuk terjaga dari tidur?
Sampai aku dapat melihatmu?
Sampai aku dapat menemuimu?Sekolah anaknya itu tak jauh dari lokasi Namjoon. Hanya butuh 15 menit hingga ia dapat melihat bangunan kecil bercat putih dengan pagar jingga yang khas. Di depan pagar ia melihat seorang lelaki berambut jamur tengah mengejar Taehyung. Dari jauh saja sudah terlihat siapa sosok yang bermain bersama buah hatinya itu.
"Oh, siapa itu?" sang lelaki mengacungkan jarinya pada Namjoon.
Taehyung yang sudah mulai kehilangan nafas menoleh ke arah jari Hoseok, dan langsung berlari kencang, menghampiri ayahnya dengan tangan terbuka. Namjoon melepas payung yang ia pegang, menyelipkan kedua tangannya di antara pinggang Taehyung yang menyentuh kedua dadanya, lalu menggendongnya setinggi-tingginya dan melindungi sang buah hati dari hujan dengan pelukan yang makin erat.
"Yo, Hob," ujar Namjoon tersenyum. "Thanks udah jagain Taetae."
"No prob bruh," balas Hoseok. "Eh, lo sibuk gak habis ini?"
"Nggak," jawab Namjoon. "Kenapa?"
"Temanin gue jalan-jalan bareng Ravi dums~"
"Lah? Biasa kamu jalan sendiri bareng di?"
"Kebetulan dia ngajakin lo~"
"Oh, begitu?"
"Gue yang ngantar deh. Ayo!"
"Sekarang?"
"Sekarang," seru Hoseok, yang sudah menyiapkan kunci motor di tangannya.
"Hujan lo. Taetae gimana?"
"Taetae ikut aja, ding. Lu payungin lah dia di jalan."
Namjoon tertawa kecil. Ia mengambil payung kecilnya, menyusuri jalanan Seoul yang basah akan rintikan hujan bersama kedua sahabat sepanjang hidupnya.
- - - - - -
I know, I know, short crappy update lagi (tapi gak sepanjang kemarin XD). Aku janji minggu depan gak bakal jelek gini! >< Ini mungkin karena aku kebawa mood TT Ah saya author mengecewakan...
Aku sudah ada rencana FF baru (requestnya orang) dan mungkin bakal kubuat short chap kayak Cocok, Kata Zodiak. But ofc aku bakal terus pantau FF ini, karena untuk sekarang FF inilah main projectku. Udah berapa kali ini aku juga rencanain bikin FF JunHao tapi harus menahan. INI. HRUS. SELESAI. DULU. :))
OH DON'T FORGET TO VOTE YA GUYS! vote via webnya BBMA atau bisa ngetweet dengan hashtag #BTSBBMAs <3 jangan typo dan biasakan ngetik sendiri! sebisa mungkin kita hindari juga fanwar ya guys. keep focusing on our voting juseyo~~!! see you next friday lovess!
PS: lirik lagu kecuali yg terakhir itu dari lagu park hyo shin yg judulnya Beautiful Tomorrow. lirik lagu terakhir itu spring day XD
YOU ARE READING
dads meet | namjin (slow update)
Fanfictionketika dua duda bertemu dan perlahan melengkapi satu sama lain. . . . (28/04/2017)