lima: jin

520 60 4
                                    

Seokjin sudah lupa terakhir kalinya dia memegang sebuah tiket. Mungkin karena dia terlalu sibuk bekerja di kantornya yang gak begitu kondusif, atau mungkin karena Jungkook. Anyways, ini bukan tiket untuk konser Junghwan nanti. Kalau begitu, sih, Jin cuma simpan dalam laci meja kantornya, membiarkannya lewat seiring berjalannya waktu, atau kadang dia kasih ke pegawai kantor yang menjaga tempat penitipan anak itu.

Tiket yang dipegang Jin terasa seperti tiket pesawat, meski itu adalah tiket konser. Ini tiket konser pemberian Junghwan pertama yang bukan konser B1A4 maupun konser solonya. Girlgroup concert, lagi! Banyak sekali logo girlgroup terkenal yang tertera di tiket itu, mulai dari grup senior yang namanya tetap bertahan selama bertahun-tahun, sampai grup-grup baru yang Jin tak pernah dengar.

Dan di sinilah dia, di tempat yang, ya... lumayan jauh dari panggung konser.

Jin sebenarnya bener-bener capek karena dia baru pulang kantor. Junghwan sudah mulai world tour dengan kerabatnya di B1A4 dan Jungkook masih dia titipkan di daycare, meninggalkannya sendiri di tempat yang amat luas ini. Ada banyak sekali hal yang membangkitkan nostalgia, menurut dia. Sudah lama Jin tidak melihat lightstick, sudah berapa tahun ya? Dia punya lightstick B1A4, tentunya. Dia juga punya lightstick VIXX, hadiah dari Ken saat versi pertama baru keluar.

Ken... mungkin dia nggak tau, kali, ya?

Sejujurnya Jin sudah lama gak ketemu dengan si dia yang bakal tampil ini. Gimana ya, kabarnya? Popularitasnya kini menjulang tinggi di Korea Selatan, dan pasti jadwalnya padat sekali. Apalagi fansnya banyak sekali! Jin gak heran kalau temannya itu gak tau kabar teman-temannya. Dia tak sabar reunian dengan temannya yang satu itu!

Jarum jam tangannya menunjukkan angka 6, menandakan bahwa konser akan dimulai. Mulai bosan, dia melihat di sekelilingnya. Banyak sekali fangirls, pikirnya. Apa tak ada fanboy juga? Out of curiosity, dia memindai seisi lapangan penuh penonton ini. Matanya terfokus pada segerombolan manusia dengan kostum yang amat mencolok, yang ia yakin 100% semuanya laki-laki. Mungkin mereka cari tempat duduk, pikir Jin. Satu orang dari gerombolan itu membalikkan badan... Eh.

Tunggu. Apa yang VIXX lakukan di sini?

Jin gak salah liat, itu.... Itu Wonsik! Iya, grup yang dia lihat dari jauh itu pasti VIXX! Tapi kenapa mereka ada di sini? Bukannya yang tampil cuma girlgroup- Oh tidak.

Jangan bilang mereka sadar aku di- Mati aku.

Dari semua idol K-Pop, ada dua grup idol yang tak mau Jin lihat untuk sekarang.

Yang pertama sudah pasti VIXX, grup asal Jellyfish Entertainment yang tak pernah takut dengan konsep lagu yang mengada-ngada. Dia tak berani melihat mereka setelah kecelakaan yang dialami salah satu membernya. Shitty-nya, grup itu sudah menyamper Jin yang lagi menikmati segelas cafe au lait.

"Jin-hyung!" Sanghyuk berteriak, mengambil bangku di sebelah Jin, diikuti dengan anggota-anggota lainnya. Tiba-tiba saja Jin merasakan beban besar- tidak, lebih tepatnya orang, yang merangkulnya erat dengan badannya yang kurus. Jin kenal dengan ritmik napas orang ini.

"Aaaaaah, aku kangen Jin-hyung!" ucap orang yang lagi merangkulnya itu. Gak salah lagi. Di mana ada orang itu, pasti ada sang mantan underground rapper terkenal di sekitar ini.

"Ah, Jin-hyung."

Tepat di depan mata Jin, ada satu lagi grup idol yang tak ingin dia liat: SOPE.

"Kenapa... kalian di sini?" tanya Jin, posisinya masih tak berubah. "Jin-hyung gak tau?" tanya Hoseok yang melepas rangkulannya dari si hyung. "Kita mau cari grup idol yang bisa diajak collab!"

"Boong lu," ujar Jin. "Eh, aku pergi dulu. Aku gak jadi nonton."

"Hah?" Yoongi kaget.

"Sini, kalian berdua duduk." Jin langsung beranjak dari tempat duduk, hendak langsung keluar dari venue. "N-Nikmati nontonnya, ya!"

"Jin-hyung, tunggu!" Hoseok berseru.

"Ah, nggak usah sungkan! Sampai jum-"

BRUK!

Ketika Jin membalikkan badan, ia terjatuh, menabrak postur yang lebih tinggi sedikit daripadanya. Sudah dia duga, hari ini benar-benar hari yang buruk. Bukan cuma hari ini, minggu ini lah! Sejuta pikiran mengisi kepalanya sebelum buyar oleh suara seorang lelaki yang tak ia kenal.

"Hyung gak papa?"

Deja vu? Bukan itu, mungkin, menurut Jin. Jin yakin dia pernah liat laki-laki ini di suatu tempat, tapi dia tak ingat di mana. Matanya droopy seakan-akan terlihat malas, dan wajahnya bulat, tapi fitur yang biasa dimiliki laki-laki muda dengan bawaan aegyo yang menggemaskan sama sekali tak terlihat darinya. Mungkin itu karena skinny jeans hitam yang menegaskan pahanya yang tebal dan jumper berwarna abu-abu yang melekat pada badannya yang...

...Oh no.

"Jin-hyung? Eyow, Jin-hyung!" Hoseok mengalihkan perhatian Jin sejenak. "Hyung gak papa?"

Biasanya Jin bakal marah besar kalau ditabrak orang, tapi siapa yang bisa marah kalau yang dia hadapi orang seganteng ini? Mulut si duda itu bener-bener terkatup; dia hanya bisa mengangguk.

"Hyung ngapain ke sini?" tanya Ravi, meminum segelas milkshake.

"Ah? Hah? Eh?"

"Hyung jangan bingung gono~ Jangan-jangan... Hyung sarang-"

"Shh! Hobi!" Yoongi memotong. "Pasti dia ke sini buat nonton konsernya, lah. Aku duduk sebelah hyung, ya?"

"Ah... Silahkan, silahkan," Jin membalas, menyodorkan kursinya ke Yoongi.

"Loh, hyung duduk di mana, dong?"

"Ah... Hahah..."

Hari itu bisa dibilang hari yang... amat buruk untuk Seokjin. Ketika rombongan itu muncul, yang bisa dia pikirkan hanya Ken, Jaehwan, Lee Jaehwan, dan Jungkook. Saat mereka berbincang, mulutnya terkunci, dan saat konser mulaipun, pikirannya kosong. Kenapa harus terpikir Ken di saat seperti ini? Dia cuma mau ketemu teman lama, ngeliat show-nya, nyapa, foto bareng, dan pulang. Bahkan penampilan girlgroup yang amat meriah tak mengalihkan perhatiannya sekalipun, hingga grup itu tampil.

Tampaknya Jin sadar, kalau bukan hanya dia yang benar-benar menunggu grup itu tampil!

_ AZE GAG! _

- - - - - -

Yap! Fierden lagi2 kena writer's block TT Ahhhh, akhirnya sampai di sini juga. Ini seakan2 girlgroup favorit Fierden jadi penemu mereka berdua-

Hmm. Mungkin Fierden nggak bakal post lagi tiap hr Jumat, tapi tiap seminggu sekali mungkin? I need to find time of course. Keep memantau cerita ya! ;;

dads meet | namjin (slow update)Where stories live. Discover now