Xaviera Agatha seorang gadis cantik berusia 17 tahun, gadis yang sering disapa Agatha itu merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, ia memiliki seorang adik laki laki yang bernama Dylan Aditama. Kedua orang tua Agatha merupakan seorang dokter ternama di jakarta, dengan kecukupan yang orang tuanya berikan tak pernah menjadikan Agatha menjadi sosok yang manja.Sedari kecil gadis itu terbiasa melakukan pekerjaan rumahnya sendiri, walaupun memiliki ART namun Agatha sering turun tangan langsung dalam urusan dapur, gadis itu sangat hobi memasak, berbanding terbalik dengan kedua orang tuanya yang memilih profesi sebagai dokter Agatha justru hanya ingin membuka cafe dimana ia bisa membuat berbagai macam dessert kesukaan nya sendiri. Bagi Agatha melihat orang lain menyukai masakan dirinya memiliki kesan bahagia nya tersendiri. Maka dari itu ia sangat suka bereksperimen dengan berbagai macam bahan di dapur.
"neng lagi bikin apa itu?"Tanya bi Sumi salah satu Art dirumah Agatha
"oh ini bi , Agatha lagi nyoba resep burn cheese cake kesukaan papa"Jawab Agatha masih fokus menakar bahan bahan kue dihadapan nya
"Atuh neng Agatha mah paket lengkap, cantik, baik, pinter masak lagi, bibi kalo punya anak perempuan kaya neng pasti bangga banget"ucap bi Sumi dengan sangat bangga, Agatha hanya mampu tersenyum mendengar pujian bi Sumi.
Agatha kembali fokus untuk menyelesaikan kue buatannya, setelah berhasil menakar bahan, Agatha dengan telaten mulai memasukan bahan tersebut satu persatu kedalam mixer, setelah cukup mengembang, Agatha pun langsung memindahkan adonan itu ke loyang dan siap untuk di panggang.
Setelah menunggu beberapa menit, kue pun jadi, senyum gadis itu merekah, ia berhasil mencoba resep kue kesukaan papa nya.
"Agatha hebat deh"puji dirinya sendiri.
Gadis itu berjalan menuju ke ruang makan untuk menyajikan hasil karya nya di dapur, mengingat sebentar lagi kedua orang tuanya pulang. Agatha juga menyiapkan makanan utama untuk kedua orang tua nya.
"neng ga capek? Pulang sekolah bikin kue trus sekarang bantuin bibi di dapur?"Tanya bi Sumi
"Ga lah, justru Agatha capek kalo ga ngapa ngapain "jawab Agatha santai, bi Sumi pun tak bisa berkata lagi. Sudah 10 tahun bi Sumi bekerja untuk keluarga Agatha, kedua orang tua Agatha begitu baik, mereka berhasil mendidik Agatha dan juga Dylan menjadi anak yang baik dan juga mandiri.
Waktu pun menunjukan pukul 5 sore, terdengar dari halaman depan deru suara dari mesin mobil, Agatha menyambut kepulangan kedua orang tua nya.
"assalamualaikum ka"Ucap mama Agatha saat masuk ke dalam rumah,
"waalaikumsalam ma, papa mana?"tanya Agatha yang tidak mendapati sosok papa nya
"papa ada jadwal operasi mendadak ka, mama laper, Kaka bikin apalagi hari ini?"tanya Salma yang seperti sudah hafal dengan hobi putri sulungnya.
"yah padahal kakak udah bikin burn cheese cake kesukaan papa"ucap Agatha cemberut
"dih gitu muka nya, udah mama aja yang makan"hibur Salma
"Btw adek mana kak?"tanya Salma
"Dylan izin latihan basket ma, paling malem pulang nya"jawab Agatha, Salma mengangguk dan izin untuk membersihkan diri lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVEL
Teen FictionEveryday is much more memorable and fun when I am with you- Xaviera Agatha