Part 10

543 19 0
                                    

Setelah menunggu lebih dari 25 menit, kue yang dibuat Axel pun jadi. Senyum merekah menghiasi wajah tampan Axel, Karena merasa berhasil membuat kue nya dengan sempurna.
Agatha yang juga berada disitu pun merasa senang karena kue coklat yang ia tunggu tadi sudah matang dan siap untuk dimakan.

"liat jadi kan cake buatan gua"ucap Axel menyombongkan diri

"Ga akan nyesel lu kalo pacaran sama gua tha"sambung Axel, mendengar itu pun Agatha mencibir ucapan Axel barusan.

Mereka berdua pun menyajikan cake coklat itu di meja makan, Axel mengiriskan sepotong kue untuk Agatha coba. Agatha berterima kasih dan langsung mencoba kue itu.

"gimana?"tanya axel

"Lumayan"jawab Agatha, Axel nampak kecewa dengan jawaban Agatha, mengetahui itu Agatha mengulang jawaban nya

"enak kok gausah sedih gitu, geli gua"ucap Agatha, Axel tersenyum puas dan ikut makan bersama Agatha.

Hari pun berganti, malam ini Agatha dan Axel sedang duduk santai di gazebo belakang rumah, Axel sibuk dengan laptop dan tugas kuliahnya sedangkan Agatha sibuk dengan ipad miliknya.

Ting!

Axel meraih ponsel miliknya, ia pun membaca pesan yang baru saja masuk.

Ternyata Hana yang mengirimkan pesan tadi, Axel tak berniat untuk membalas pesan yang dikirim Hana, sedangkan Agatha ia sempat melirik ke ponsel Axel dan melihat nama Hana yang tertera Disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata Hana yang mengirimkan pesan tadi, Axel tak berniat untuk membalas pesan yang dikirim Hana, sedangkan Agatha ia sempat melirik ke ponsel Axel dan melihat nama Hana yang tertera Disana.

"ternyata lu brengsek juga yah"ucap Agatha tiba tiba, Axel menoleh ke samping nya menatap bingung Agatha.

"Udah punya pacar masih nembak cewe lain"sambung Agatha, Axel paham sekarang dan mencoba menjelaskan nya pada Agatha.

"Lu salah paham kali tha"ucap Axel, Agatha tersenyum kecut mendengar ucapan Axel

"Dia Hana mantan pacar gue"ucap Axel lagi, setelah mendengar hal itu Agatha tak enak hati pada Axel, karena sudah menuduh lelaki itu brengsek.

"harusnya hari ini kita masih bareng, tapi dia egois, dulu waktu gue masih SMA, seumuran lu lah, dia pergi ninggalin gue tanpa ngasih kabar apapun, gue bener bener gatau dimana dia, sampe akhirnya temen gue ngasih kabar kalo dia di Jerman dan sudah memiliki hubungan baru sama orang lain"jelas Axel, Agatha menepuk bahu Axel pelan.

"sabar, Allah masih baik hati karena menyelamatkan lu dari bentukan perempuan kaya gitu"ucap Agatha, Axel tersenyum kecut

"Trus ngapain lagi dia ngehubungi lu?"tanya Agatha

XAVEL  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang