Part 8

604 15 0
                                    

Setelah memberitahu perihal Axel yang akan menjaga Agatha, salma kembali turun ke bawah untuk menyiapkan keberangkatan nya besok. Sedangkan Agatha gadis itu kembali merebahkan diri nya9.

"kenapa harus Axel sih"ucap Agatha kesal, ia meraih ponsel nya dan menulis sebuah pesan kepada Axel.

"kenapa harus Axel sih"ucap Agatha kesal, ia meraih ponsel nya dan menulis sebuah pesan kepada Axel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agatha memejamkan matanya, ia kesal dengan sikap Axel. Saat sedang rebahan Agatha yang belum sarapan pun merasa bahwa dirinya lapar dan memilih untuk turun ke lantai bawah.

Saat sudah berada di dapur Agatha tidak melihat kehadiran Bi Sumi, ia pun melirik ke arah jam yang tertempel di dinding dapur.

"Biasanya jam segini bi Sumi lagi sibuk banget siapin bahan buat makan siang"gumam Agatha, Salma yang tak sengaja lewat pun menghampiri Agatha.

"Kenapa kak?"tanya Salma

"Bi Sumi mana?"tanya balik Agatha

"Oh iya, bi Sumi izin pulang kampung, anak nya yang di Cirebon sakit"jawab salma

"Trus gimana kalo mama sama papa berangkat? Agatha berdua doang sama Axel?"tanya Agatha

"Iya, tenang ka, Axel anak baik baik kok ga mungkin dia punya pikiran kotor buat ngapa ngapain kamu"jawab Salma menenangkan Agatha

Agatha mengusap wajah nya kasar, bagaimana ia tenang jika waktu itu saja mereka sampai berciuman.

"Udah ih, kamu kalo laper makanan udah siap dimeja, subuh tadi mama udah masak"ucap Salma, Agatha mengangguk dan tersenyum kecil.

Setelah melahap habis makanan nya Agatha memilih untuk bersantai di ruang tv. Saat sedang asik nonton film yang ia putar, Agatha di kejutkan dengan suara bell dari arah depan rumah.

Agatha membuka pintu utama, saat pintu tersebut berhasil di buka Agatha kaget dengan kedatangan Axel pagi itu.

"Ngapain lo?"tanya Agatha ketus

"Sopan nyambut tamu kaya gitu?"tanya balik Axel dengan wajah datar nya.

"Om Adit yang minta gua buat Dateng hari ini"jawab Axel, tanpa persetujuan Agatha Axel nyelonong masuk begitu saja

"kurang ajar emang yah tuh orang!"dengus Agatha kesal.

Gadis itu pun tak menghiraukan kehadiran Axel dan lebih memilih melanjutkan acaranya tadi. Saat sedang asik dengan film nya tiba tiba Axel duduk disamping Agatha dan ikut menonton.

"Ngebosenin banget film lu"ucap Axel, Agatha melirik tajam kearah lelaki itu.

"Ga butuh komentar lu!"

Axel tersenyum dan memilih untuk memainkan ponsel nya.

Ting!

Setelah membalas chat terakhir Hana, Axel menyimpan kembali ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas chat terakhir Hana, Axel menyimpan kembali ponsel nya.

"Weekend gini lu dirumah doang?"tanya Axel, Agatha hanya mengangguk.

"Lu ga punya someone special gitu?"tanya Axel lagi

"Ga!"

"Terus kenapa lu ga terima perasaan gua"ucap Axel, Agatha terdiam

"Simple sih, Karna gua ga suka cowo kayak lu!"ucap Agatha

"Oh gitu, jadi tertantang nih"ucap Axel

"Ga peduli!"ucap Agatha tetap fokus pada layar televisi.

Aditama yang baru selesai meeting pun keluar dari ruang kerja nya. Dan langsung mengajak Axel untuk mengobrol berdua.

"Axel, maaf merepotkan kamu, tapi jadwal penerbangan om dan Tante di percepat menjadi besok, apa kamu tidak keberatan jika malam ini kamu mulai menginap disini?"tanya Aditama

"Ga papa om, nanti sore paling Axel kesini lagi, sekalian mau ngambil beberapa baju"jawab Axel, Aditama lega

"Yasudah jika kamu tidak keberatan om sedikit lega meninggalkan Agatha sendirian dirumah"ucap Aditama, Axel pun tersenyum dan izin pamit pulang.

Setelah keluar dari ruang kerja Aditama, Axel tak mendapati keberadaan Agatha di ruang tv. Sebaliknya ia malah mendengar suara orang sedang marah marah dari arah luar.

"Yah mas nya yang salah, anak kucing nya gatau apa apa tapi kamu tabrak!"bentak Agatha, mas mas yang sedang gadis itu marahin pun tak kalah nyolot.

"Itu cuma binatang bangsat, udah kaya gua nabrak manusia aja!"ucap lelaki berhelm itu dengan kasar dan hampir menyakiti Agatha

"Woi!" Teriak Axel, lelaki itu pun mengurungkan niat nya.

Axel berjalan mendekat kearah 2 manusia yang sedang berseteru itu.

"Gausah banci lu! Bisa nya main tangan sama cewek!"ucap Axel

"Gausah ikut ikut yah lu anjing!"ucap laki laki itu lagi

"Lu yang anjing!"bentak Axel, aura Axel semakin seram jika sedang marah seperti ini, merasa jika lawan nya tidak imbang lelaki itu pun memilih untuk pergi begitu saja menjauhin Agatha dan Axel.

"Lu ngapain sih?"tanya Axel yang melihat Agatha sedang duduk nongkrong di depan pagar.

"Tadi gua mau ngambil paket, trus ngeliat orang gila tadi nabrak kucing ini sampe sekarat"jawab Agatha, Axel melihat seekor kucing yang sudah tak bernyawa lagi

"Bukan sekarang lagi itu, tapi udah mati"ucap Axel. Cowok itu menuju ke arah bagasi mobil nya dan mengambil sekop kecil untuk menggali tanah.

"Kita kubur aja kasian"ucap Axel membawa anak kucing tadi ke sebuah tanah kosong didekat rumah Agatha.

Setelah selesai mengubur anak kucing itu Axel tak sengaja beradu tatap dengan Agatha.

"Lu nangis?"tanya Axel

"Dikit"jawab Agatha reflek mengelap air mata nya

"Cengeng banget"ucap Axel

"Emang yah lu tuh ga punya hati"ucap Agatha dan berlalu kembali ke rumah nya.

"Emang yah anak kecil tuh kalo ga tantrum yah nangis"batin axel.

>>>>>>

*Bonus pict

*Bonus pict

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XAVEL  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang