Part 9

6.9K 251 8
                                    


Vanilla pun akhirnya bisa terlepas dari pelukan Zayn. Dan ia langsung masuk sambil lari karna ia takut kalau misalnya Zayn akan memeluknya lagi. Vanilla sampai didalam kelasnya dengan nafas yang terengah-engah.

"Lo kenapa Val? Kok ngos-ngosan gitu kaya abis dikejar sama anjing" tanya Canaya

"Gu-gu-gue ga-gapa-pa" ucapnya terpotong-potong.

"Eh cepetan duduk pak loksin udah otw kekelas" ucap Bunga. Semua murid pun telah duduk rapih. Pak loksin pun masuk kekelas dengan muka yang sangat seram. Ia salah satu guru paling galak ia mengajar Kimia.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Pak loksin dengan suara yang keras

"Selamat pagi pak" ucap semua murid.

"Eh Val, tuh guru mukanya kenapa ga pernah berubah ya? Dari dulu kaya gitu mulu. Pantesan sampe sekarang masih ngejomblo. Iyalah masih ngejomblo ora----" bisik Canaya kepada Vanilla dan Pak loksin melihat dan menegur Canaya.

"Sedang apa kau disana?" Tanya pak loksin dengan khas batak.

"Mmm.... anu pak, saya lagi nanyain ah iya nanyain kerja kelompok fisika" jawab Canaya

"Fokus kedepan jangan ada yang berbicara. Mengerti" ucap Pak loksin. Dua jam sudah pelajaran kimia berakhir. Dan bel istirahat pun berbunyi semua murid langsung keluar kelas.

Vanilla Pov

"Lo kenapa sih Val? Dari tadi mukanya ditekukkkkk terusssss" ucap Bunga

"Iya lo kenapa sih? Cerita-cerita dong ke kita. Gue kemal nih alias kepo maksimal. Cerita dong Val lo kenapa" rajuk Canaya

"Gue lagi kesel aja sama someone" ucap gue dan meneguk segelas es teh manis.

"Oalah" jawab Canaya dan Bunga serempak. Kami melanjutkan makan dan kami melihat seorang cewe yang lagi dibully oleh geng cabe-cabean goceng itu. Gue, Canaya dan Bunga menghampiri mereka.

"Kalo berani jangan main keroyokan dong. Dasar cabe-cabean goceng. Can lo bawa cewe ini ke UKS. Biar gue sama bunga yang ngurus mereka" ucap gue menyuruh Canaya membawa cewe itu ke UKS.

"Apa lo bilang? Gue cabe-cabean goceng" ucap Selly

"Iya, lo ga liat dandanan lo yang udah kaya ondel-ondel. Ini sekolah bukan tempat mangkal jadi jangan menor-menor kalau kesekolah" takis gue.

"Hahhaha kicep kan lu pada. Ini tuh sekolah bukan tempat mangkal jadi jangan menor-menor dandannya. Lagi pula cowo juga jijik kali liat lo lo pada" ledek Bunga. Cabe-cabean goceng itu malah pergi. Hahaha skakmat kan lu sama gue. Gue dan Bunga langsung pergi ke UKS buat melihat keadaan cewe tadi.

#UKS

"Can gimana keadaan tuh cewe?" Tanya gue

"Dia tadi ditampar sama si ketua geng cabe-cabean itu" ucap Canaya. Keterlaluan banget tuh cabe-cabean goceng. Gue menghampiri cewe itu.

"Lo kalo dibully lagi sama tuh cabe-cabean goceng jangan segan-segan buat minta tolong ke kita. Kita pasti bakal bantu lo kok. Anggep aja kita itu teman. Iya ga guys" ucap gue dan mereka mengangguk kompak.

Zayn Pov

Gue memasuki kantor dengan senyuman paling manis gue. Semua karyawan melihat aneh kearah gue. Memangnya salah kalau gue senyum. Ah mungkin mereka tidak pernah melihat cogan kalo lagi seneng. Gue menaiki lift dan semua karyawan yang berada didalam lift itu melihat kearah gue dengan tatapan aneh. Ckckck benar-benar mereka semua tidak pernah liat pria tampan seperti gue kalau lagi bahagia.

"Hallo, Dit lo kekantor gue sekarang. Penting! Dan kasih tau Logan juga" ucap gue dan langsung memutuskan telfon itu. Ga butuh waktu lama hanya 15 menit mereka pun sampai (cepet banget? Iyalah cepet orang mereka melesat hahaha. Garing banget thor).

"Woi kalo masuk tuh ketuk pintu dulu. Malah nyelonong aja lo" omel gue.

"Slow brooo.... lagian tumben-tumbenan lo nyuruh kita kesini pagi-pagi. Roman-romannya ada yang lagi falling in love nih wkwkwk" ledek Logan dan gue melempar buku yang ada di nakas gue.

"Hahaha bener tuh bener. Kayanya teman kita ini lagi jatuh cinta. Oiya gue punya lagu buat orang yang lagi falling in love" ledek Radit dan ia mulai menyanyikan sebuah lagu.

Pasti alay nih lagunya.

Radit mulai menyanyikan lagu buat gue.

Matamu melemahkan ku
Saat pertama kali ku lihat mu
Dan jujur ku tak pernah meresa ku tak pernah merasa begini

Pada saat Radit sedang menyanyikan lagu buat gue tapi handphone Radit berdering. Dan ia pun menghentikan suaranya yang tidak enak untuk didengar itu. Radit keluar dari ruangan gue dan disini hanya gue dan logan saja tentunya.




Ceritanya gantung ya. Maaf yaa kalo gantung tapi nanti di next lagi. Vote 50+ bakalan aku update lagi. Jangan lupa Comment kalian. Thank youuu. Love you readerss.

Married With Arrogant BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang