Hari Bahagia Zayn dan Vanilla

4.2K 124 4
                                    

Hari ini hari dimana Zayn dan Vanilla sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua para tamu undangan sudah ramai. Semua sahabat Zayn dan Vanilla pun datang membawa pasangan masing-masing. Entah pasangan dari pacar sewaan atau beneran.

"Vanillaaaaaaa. My bebeb kuh udah kawin aja eh maksudnya nikah, hehehe." Teriak Canaya dari jauh dan sedikit berlari ke arah Vanilla.

"Heh Lo itu gak malu apa, noh pada liatin Lo."

"Wew gue jadi pusat perhatian. Gapapa dong mungkin mereka iri sama kecantikan gue, suara emas gue sama body gue yang sekseh ini." Ucap Canaya. Vanilla melihat seorang pria yang berada disamping Canaya.

"Nay itu siapa? Pacar? Kok gue baru tau."

"Oh ini, kenalin ini bebeb gue hehehe. Namanya Upil Kudanil." Ucap Canaya dan pria sebelahnya mendengus kesal dan pastinya malu melihat kelakuan Canaya.

"Hahhaa namanya lucu. Itu serius namanya Upil Kudanil? Gila ganteng-ganteng namanya Upil Kudanil. Hahaha." Ucap Vanilla, Zayn melotot ke arah vanilla sontak vanilla langsung diam.

"Gue mau makan dulu ah. Yuk sikat WC kita makan. Bye Vanilla, bye Zayn semoga langgeng ye." Ucap Canaya dan menggandeng tangan pria itu. Vanilla menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya itu.

Kok bunga belum keliatan ya.

"MINGGIR MINGGIR PARA COGAN MAU LEWAT. TERORET TERORET PARA COGAN DATANG." Teriak Radit dan Logan berbarengan. Vanilla dan Zayn menepuk jidat mereka masing-masing.

"Halooo sahabat gue yang keceh tapi masih kecean gue sih. Oiya selamat menempuh hidup baru yoooo. Kalo Lo udah bosen sama Vanilla tinggal bilang sama gue. Nanti gue kawinin hahaha." Ucap Radit sambil meledek Zayn.

"Hahaha, makasih dit. Gue rasa otak Lo perlu di bawa ke rumah sakit trus dibelah hahaha." Ucap Zayn dan Vanilla hanya bisa tersenyum. Vanilla mencari sosok bunga. Kenapa semenjak ijab kabul vanilla tak melihat bunga lagi. Tadi pada acara ijab kabul bunga masih ada bersama Canaya tapi sekarang tak kelihatan sedikitpun.

---

Acara resepsi pernikahan Zayn dan Vanilla pun telah usai. Mereka berdua menuju hotel yang telah di sediakan oleh kedua orang tua mereka. Sesampainya di hotel, Vanilla langsung menjatuhkan tubuhnya di ranjang. Vanilla merentangkan tangannya dan melempar heelsnya kesembarang tempat.

Zayn duduk ditepi ranjang sambil membuka sepatu dan menaruh dipinggir karpet. Zayn melepas jasnya dan melempar kesembarang tempat.

"Heh, mandi sana! Cewek jorok banget kaga mandi." Ucap Zayn dan Vanilla melotot ke arah Zayn.

"Suka-suka gue dong. Lo juga jorok kaga mandi." Ucap Vanilla tak mau kalah.

Ide nakal Zayn bekerja. Zayn menaikan satu alisnya lalu merangkak mendekati ke arah Vanilla. Dengan santainya Vanilla bangkit dari ranjang dan mengambil remote tv yang berada di meja rias. Zayn berdecak kesal karna idenya gagal. Vanilla tertawa kecil karna ia tahu apa yang akan dilakukan oleh Zayn pada dirinya.

"Emang enak gue balik kerjain, hahaha." Ucap Vanilla pelan agar tak didengar oleh Zayn.

Zayn berjalan ke arah Vanilla dan tanpa aba-aba Zayn langsung membopong tubuh Vanilla ke dalam kamar mandi. Vanilla memberontak saat Zayn membopong tubuhnya.

"Heh, lepasin gue." Zayn tak menghiraukan teriakan Vanilla.

Zayn menurunkan Vanilla didalam bathtub yang berukuran lumayan besar dan cukup untuk dua orang. Vanilla ngeri saat melihat tatapan Zayn yang aneh. Zayn mulai masuk ke dalam bathtub dan berdiri tepat di atas Vanilla. Vanilla kini sangat gugup dan ia tidak dapat mencerna otaknya dengan baik. Perlahan Zayn menurunkan tubuhnya dan kini tubuh Zayn tepat di atas perut Vanilla. Detak jantung vanilla kini tidak dapat dikontrol.

Astaga ya tuhan, ini orang mau ngapain sih! Kenapa otak gua seakan-akan gak bisa buat berpikir. ~ Vanilla

Hahaha, mukanya lucu banget. Mampus Lo gue kerjain. ~ Zayn

Zayn membungkukkan badannya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Vanilla. Deru nafas Vanilla kini sudah tak beraturan lagi. Kini Vanilla dapat merasakan deru nafas Zayn. Zayn menempelkan bibirnya pada bibir Vanilla. Vanilla membelalakkan matanya saat bibirnya bersentuhan dengan bibir Zayn. Perlahan Zayn mulai melumat bibir Vanilla. Vanilla masih diam dan tak membalas ciuman Zayn. Kini Zayn mulai terbawa suasana, sepertinya bibir Vanilla bakalan jadi canduan untuk Zayn. Kini Vanilla tak dapat menahan gejolak yang berada di dalam tubuhnya. Vanilla membalas ciuman Zayn dan Zayn tersenyum saat Vanilla membalas ciumannya. Kini ciuman mereka semakin panas dan terjadilah adegan dewasa.



Ciah ciah ciah :v maap ye acu baru update, maklumlah orang sibuk mah gini🤣. Oiya jangan lupa buat vote dan komen kalian.

Tbc

Married With Arrogant BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang