Part 12

4.3K 129 5
                                    

Sinar matahari masuk ke dalam celah-celah jendela dan mengusik tidur Vanilla. Vanilla mengucek-ngucek matanya dan menutup mulutnya karna menguap. Vanilla masih belum sadar kalau disebelahnya ada Zayn yang tengah tertidur. Vanilla duduk di atas kasur dan selimut yang menutupi tubuhnya menurun ke bawah.

"Aaaaaaaaa." Vanilla langsung menutup tubuhnya kembali dengan selimut dan menengok ke sebelah kanan. Vanilla membelalakkan matanya saat mendapati Zayn yang tengah tertidur disampingnya.

"Untung Zayn gak bangun." Vanilla menghela nafas saat melihat Zayn tidak terbangun akibat teriakan Vanilla.

Vanilla melilit tubuhnya dengan selimut dan beranjak dari kasur tapi tangannya ditarik oleh Zayn dan dirinya menimpa tubuh kekar milik Zayn. Zayn tersenyum saat wajah Vanilla begitu dekat dengan dirinya. Zayn mengecup bibir Vanilla sekilas tanpa ada nafsu.

"Morning." Vanilla mengerutkan dahinya saat mendengar ucapan selamat pagi dari Zayn. Vanilla memegang dahi Zayn.

"Gak panas."

"Maksudnya?"

"Ya tumben aja Lo sok manis gitu." Ucap Vanilla.

"Masa sama istri sendiri gak boleh." Ucap Zayn sambil memainkan pipi Vanilla.

"Ck, udah ah gue mau mandi. Lepasin." Vanilla berusaha keluar dari pelukan Zayn. Tapi Zayn tidak ingin melepaskan pelukannya.

"Lepasin ih, gue mau mandi."

"Cium dulu." Vanilla memutar bola matanya malas saat mendengar suara menjijikan milik Zayn.

"Jijik." Ucap Vanilla dan menampar pelan pipi Zayn. Saat Zayn mengusap pipinya yang habis ditampar oleh Vanilla, Vanilla pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Vanilla langsung lari ke kamar mandi dan mengunci rapat-rapat agar Zayn tidak bisa mengganggu dirinya.

^^^

Vanilla sedang duduk santai sambil melihat tayangan kartun kesukaannya. Vanilla tertawa geli saat melihat Doraemon ketakutan melihat seekor tikus. Dari atas tangga, Zayn tersenyum melihat Vanilla tertawa. Zayn menghampiri Vanilla dan langsung tiduran di paha Vanilla.

"Ck, ah Lo rusuh. Gue lagi asik nonton, minggir ah dari paha gue." Zayn mengabaikan ucapan Vanilla. Vanilla geram dengan Zayn karna tak mau bangkit.

"Minggir gak?" Ucap Vanilla sambil memegang remote tv yang siap untuk memukul Zayn. Zayn langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Vanilla tersenyum saat melihat Zayn takut kalau ia pukul. Vanilla kembali fokus kepada tayangan kartun kesukaannya.

Segini dulu ya... Maaf kalo terlalu pendek, soalnya lagi sibuk buat ngerjain tugas tugas sekolah yang udah numpuk😂. Terima kasih yang udah mau baca dan yang gak mau baca juga gapapa. Dan jangan lupa buat vote dan comment kalian. Yang banyak ya kalau perlu biar semangat akunya. See you all....

Married With Arrogant BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang